07 | Boyfriend

980 144 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"LO TAU KAN RUMORNYA KATING??" teriakan cewek yang melengking itu membuat sebagian orang-orang di kafetaria teknik melirik, termasuk Haekal dengan teman-temannya. "ANJRIT, KAK MARK SAMA KAK MIRA BERANGKAT BARENG PAGI INI!" lanjut si cewek itu, Herna namanya.

Setelah itu suara Herna tak terdengar lagi karena sudah ngobrol dengan teman-temannya, biasa lah gosip. Sementara itu teman-teman Haekal langsung melirik padanya.

"Sepupu lo kan?" tanya Najin yang di balas anggukan Haekal.

"Beneran pacaran?" tanya Han dan di balas anggukan Haekal lagi.

"Namira Kayla? Bukan Mira yang dari jepang?" tanya Andra dan lagi-lagi Haekal mengangguk.

"Itu mah Amira Moymoy goblok," ceplos Geri sambil noyor kepala Andra dari samping, tapi detik selanjutnya kepala dia di toyor juga sama Rendy.

"Amira Myoui, tolol."

"Kak Mira yang dari jepang jadinya sama yang namanya Mark juga anjir, lucu amat ini kehidupan." ceplos Han yang lalu di lempar kulit kacang oleh Jean. "Anjing, Jean." umpatnya membuat Jean tertawa.

"Tapi, iya juga." sahut Bagas sambil memainkan hapenya tak peduli.

"Keknya mata si Mark bermasalah dah," ucap Haekal sambil meringis kecil, "Kenapa harus Namira Kayla? Kenapa gak si Yesha? Atau siapa kek gitu yang selain Mira." lanjutnya yang setujui teman-temannya.

"Gak usah salah pandang lu, coba deketin si Mira, siapa tau elu juga malah naksir dia." celetuk Geri membuat Haekal mengernyit bingung, agak kesal temannya di pandang rendah oleh temannya yang lain.

"Elu aja sana." balas Haekal yang dibalas kekehan Geri.

"Ntar balik sini gua mau putusin Jihan, enaknya cara kejam apa cara baek-baek ya?" kata Geri membuat teman-temannya mengumpat kesal.

"Kejam aja biar nangis, ntar gua datang buat pelukin dia." ceplos Haekal sambil menaik-naikan alisnya, Geri mendecih tapi dalam hati iyain juga.

Baru mau balas ucapan Haekal, ponsel Geri berdering menandakan seseorang menelponnya, cowok itu meraih ponselnya dalam saku.

Mikel is calling..




Boyfriend
-



"Loh, kenapa pindah? Di jogja apa gak enak?" tanya Mira dengan suara yang pelan, gak bisa kenceng-kenceng soalnya masih di area kampus, bahkan lagi-lagi Mira jalan bareng ke kafetaria bersama Dayana dan teman-temannya.

"Serba enak sih, tapi Papa minta aku pindah supaya ngampus bareng kamu aja. Di tempat kos kamu ada yang kosong gak?" ucap seseorang yang sedang di telpon Mira, Yasmien namanya, namun akrab dipanggil Yaya.

[1] Boyfriend: Love On CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang