01 | Boyfriend

2.5K 181 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Wow, suara lo bagus, adem banget dengernya gue sampe ngantuk gini."

Mira melebarkan matanya lalu menoleh untuk melihat siapa yang sedang memergokinya sedang bernyanyi, ah, ada Dayana bersama ketiga temannya yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan mahasiswa-mahasiswa kampus. Sebut saja geng mereka salah satu primadona kebanggaan kampus.

Detik selanjutnya Mira mematikan ponselnya yang sedang menunjukkan lirik lagu yang dihafalnya, buru-buru Mira membereskan barang-barangnya untuk bergegas keluar kelas.

Salah satu teman Dayana melihat itu mengernyit, kok buru-buru banget?

"Santai aja Mira, kita nggak gigit kok." ceplos Ara dengan cueknya, cewek itu kadang kasian sama Mira yang jarang berinteraksi dengan banyak orang dan lebih menjauhkan dirinya. Padahal mah berbaur aja, gak usah mentingin fisiknya untuk mencari teman, kayak si Webi tuh dari fakultas teknik. Buluk-buluk gitu temenannya sama Mark yang bule, si wakil BEM.

"Bohong Mir, si Ara justru suka banget gigit orang." kata Yena, si cewek bebek yang doyan kompor dan mencari keributan di antara teman-temannya.

"Elo yang gue gigit! Sini lo!" geram Ara ingin meraih Yena tapi untungnya cewek tengil itu cepat menghindar.

Jangan heran sama mereka berdua, emang paling hobi berantem tanpa lihat latar waktu ataupun latar tempat.

"Mau kemana sih, Mir?" tanya Yesha membuat Mira menoleh, ah, Yeshara Kimmy Joerg alias Yesha ini yang paling diincar sama mahasiswa-mahasiswa kampus, cantiknya gak main-main. Bahkan kata rumornya di dekati si cowok bule wakil BEM, Marcellino Lee alias Mark lah, siapa lagi?

"Mau pulang Sha, aku udah gak ada kelas lagi. Duluan ya." ucap Mira berusaha seramah mungkin lalu berjalan melewati keempat cewek cantik itu dengan langkah cepat, tapi baru sampai pintu namanya di panggil lagi sama Dayana.

Mira menoleh dengan alis yang terangkat sebelah, "Kenapa?"

"Kita juga udah nggak ada kelas lagi kok, kafetaria dulu yuk? Makan bareng?" ajak Dayana sambil memperlihatkan senyumnya, cewek tinggi itu beranjak dari bangkunya menghampiri Mira di pintu kelas, tak lupa ketiga temannya ikut beranjak.

"Kuy lah, Ara mau jajanin cilok buat lo." celetuk Yena menyerobot Dayana di depannya lalu merangkul pundak Mira, sesekali tangannya dengan jahil mencubit gemas pundak Mira. "Hm, kenyal." katanya tanpa dosa.

Ara yang melihat itu kesal, "Harus banget bawa-bawa nama gue?"

"Ih kenapa? Lo gak mau traktir temen lo?" ucap Yena dengan wajah yang sok sedih.

[1] Boyfriend: Love On CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang