Setelah kejadian satu minggu yang lalu, Kak Chanyeol jadi jarang pulang ke rumah. Sepertinya ia menginap di rumah temannya.
"Mau ke club lagi nggak lo?"
Jujur saja, aku memang sangat ingin pergi ke tempat itu lagi. Tapi, jika aku ingat semarah apa Kak Chanyeol tempo hari aku buru-buru menepis pikiran ku itu.
"Nggak deh! Ntar gue digorok kakak gue."
Saat ini kami sedang beristirahat di kantin sekolah. Hm? Istirahat? Lebih tepatnya membolos pelajaran.
Hari ini Pak Leeteuk tidak bisa datang ke sekolah. Akhirnya, ia meminta kami untuk mengerjakan tugas yang ia berikan dan meminta kami untuk tetap di dalam kelas.
Tapi? Apa salahnya sih mengerjakannya di tempat lain, kantin contohnya? Yang penting tugas tetap jalan kan?
"Chae, lo udah pilih temen duduk buat study tour belum?"
"Hm? Belum sih, lagian masih sebulan kan."
June tiba-tiba datang, "Eh, btw jadinya kita perkelas kan busnya?"
"Enggak! Kita disuruh bikin kelompok terus diacak gitu sama panitanya," jelas Chaeyeon yang sebenarnya juga penitia.
"Lo panitianya kali Chae!" ketus June.
"Iya juga ya, eh? Ngapain lo disini? Katanya mau belajar keras?"
"Kalian dicariin ketua kelas," katanya dengan muka datar.
"Nggak! Suruh dia ke sini sendiri, yang punya kewajiban dia buka lo!" tegasku.
"Balik sana!" usir kami kemudian tertawa lepas melihat kepergian June.
Aku melihat Jaehyun yang sedang memasang senyum palsu, terlihat sangat tak ikhlas.
Aku penasaran, sebenarnya apa yang membuat mereka memutuskan persahabatan dan saling bermusuhan? Sepertinya Jae sangat membenci Jaehyun, sedangkan Jaehyun sedikit lebih santai darinya.
Apa Jaehyun yang menyebabkan persahabatan mereka putus?
Kami kembali ke aktifitas awal kami, memakan berbagai makanan yang sebelumnya sudah kami pesan.
Kami? Sepertinya mereka, meski aku berusaha untuk membolos kelas namun aku tetap memikirkan tugas-tugasku. Aku tak ingin nilaiku menurun terlebih di semester akhir seperti ini.
"Diem bentar bisa nggak sih!" bentakku sembari mengepalkan tanganku diatas meja.
Chaeyeon memberantakkan buku dan alat tulisku yang tadinya kususun rapi di space kecil diantara makanan mereka,"Yaelah Ju! Katanya mau bolos kelas? Masih aja uprek sama tugas!"
"Kalian lanjut makan deh, gue balik ke kelas aja," kataku seraya merapikan alat tulisku dan membawanya bersamaku.
Bohong!
Aku sangat malas jika harus kembali ke kelas dan melihat wajah serius Jae.
Oh Tuhan! Kenapa hatiku selabil ini? Baru kemarin aku menangis sesenggukan meningat Jae? Baru kemarin aku bersikeras untuk mengejar dan mendapatkan Jae kembali. Tapi sekarang?
Apa lebih baik aku melupakannya dan membangun hidup indahku lagi.
"Ngapain gue ke sini ya?" gumamku yang sudah sampai di depan ruang OSIS.
Aku membuka pintu ruang OSIS yang tidak terkunci ini, siapa kira-kira yang membuka ruang OSIS? Ruangan ini hanya memiliki tiga kunci.
Ah! Sepertinya Dowoon, mana mungkin Pak Donghae ke ruang OSIS saat jam pelajaran seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] When You Love Someone •• [PARK JAEHYUNG]°°
FanfictionIt was a really hard day today My heart aches for you The only thing I can do for you Is to be next to you, I'm sorry You're so pretty when you smile So every time you lose that smile Even if I have to give my all I want to give it back to you I wan...