Nineteen

25 2 0
                                    

Kami akhirnya sepakat untuk mengganti Chaeyeon dengan Ara dan mulai mengisi kekosongan masing-masing kelompok.

"Yuju aku sama kamu ya?" tanya Yerin yang duduk dibangku paling depan.

Aku tiba-tiba saja teringat mimpiku tadi pagi. Andai saja itu benar terjadi.

"Okey!" kataku lengkap dengan senyum khasku.

Sepertinya mimpi itu memang murni sebuah mimpi. Ara tidak menggunjing kami seperti di mimpiku sebelumnya.

Saat ini kelompokku sudah diisi oleh tujuh anak. Aku, Chaeyeon, Yerin, Taehyung, Jungkook, Krystal, dan Seulgi.

Jae masih belum menentukan kelompoknya. Aku harap ia akan memilihku, atau ia akan terpaksa memilihku karena tidak ada space tersisa di kelompok lain, semoga.

"Yang mau di kelompoknya Jaehyun?" tanyaku sembari mengucap doa/

Taeyong mengangkat tangannya.

Yes! Memang takdirmu selalu berada disisiku Jae. Sabar Ju! Tahan! Tahan! Lo bisa senyum puas setelah ini.

"Okey, jadi tinggal Jae yang otomatis masuk ke kelompoknya Yuju," kataku tanpa senyum.

Tahan Ju! Tahan!

"Fix kan ya? Kalau gitu kita mau pamit, makasih atas kerjasamanya. Untuk pertanyaan seputar study tour, kalian bisa langsung tanya kita di RO atau chat kita. Makasih!" kataku kemudian pergi meninggalkan kelasku.

Aku berhenti di tangga dan tersenyum lebar yang membuat Dowoon dan Chaeyeon memberiku tatapan aneh.

Aku memegang dadaku menggunakan kedua tanganku, "Woon! Jantung gue masih sehat kan ya? Kenapa kenceng banget sih?"

"Dasar bucin! Dulu Jae yang bucin ke lo tapi lo nya biasa aja, sekarang gantian! Heran gue sama kalian," kata Chaeyeon kemudian berjalan menjauh dariku bersama dengan Dowoon.

"Emang iya ya? Karma buat gue kali ya?" monologku kemudian berjalan menyusul mereka berdua.

.

"Kak, Yuju pamit ya!" teriakku pada kak Chanyeol yang sedang bermain PS di atas.

"Tunggu!"

Kak Chanyeol berlari dari tangga dan menatap pakaianku dari atas sampai bawah.

"Kenapa sih kak?" tanyaku rang risih atas perlakuannya ini.

Ia memberiku tatapan tajam, "Mau ke club lagi kamu?"

"Astaga kak, Yuju beneran kapok waktu itu di marahin sama kakak. Yuju mau shopping buat study tour minggu depan," jelasku padanya.

"Tunggu! Kakak ganti baju dulu, kakak anter kamu."

Iapun berlari ke atas dan kembali dengan celana jeas dan hoodi yang belum ia pakai.

"Yuju padahal mau ajak Yejin. Tapi yaudah lah, mau gimana lagi kakak udah terlanjut ganti baju," kataku dengan sedikit kebohongan.

Sebenarnya aku ingin mengajak Jae shopping meski mungkin pada akhirya ia menolakku dan akhirnya Yejin yang ikut denganku.

"Enakan jalan sama kakak dek! Kakak yang bayarin belanjaan kamu nanti," katanya yang sedang membuka garasi.

"Hm," pasrahku.

Kak Chanyeol selesai mengeluarkan mobil kesayangannya. Dengan penuh kasih sayang, ia membukakan pintu untukku.

"Kak, cerita tentang pengalaman waktu kakak study tour ke Jeju dong!" kataku pada Kak Chanyeol yang sedang fokus menyetir.

[END] When You Love Someone •• [PARK JAEHYUNG]°°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang