029.Pacaran Teroos

706 58 3
                                    

Hari minggu yang cerah ini,semenjak anak-anak narendra udah gak pada jomblo mereka berubah jadi giat banget. Bangun pagi-pagi,beres-beres rumah terus mandi dan otw main tentu saja. Pokoknya mereka jadi punya kesibukan sendiri-sendiri,tapi hari ini rencananya mereka akan mempertemukan mark sama zarina yang kebetulan dua-duanya masih sama-sama jomblo. Itu idenya nadindra,walaupun awalnya hanenda gak mau karena gak rido gebetannya di kasih ke mark akhirnya dia ngalah juga. Dengan alasan 'lebih milih elee!' jadi gapapa,hanenda iklaskan teteh zarina buat mark.

"Gapapa han,habis ini kan lo mau nembak elee." Ucap rajendra sembari menepuk-nepuk pundak adeknya ini.
Hanenda cuma ngangguk-ngangguk pasrah.

"Pah kita maen ya!" Teriak caiden,papa jaehyun hari minggu ini sedang di sibukan dengan laporan mingguannya pada bunda rose tentang anak-anak mereka seperti biasa.

"Mau kemana?!"sahut papah jaehyun di dalam,yang tak berapa lama dia keluar juga dengan kaos hitam juga celana pendeknya.

"Ke rumah bang mark,santai aja kita gak bakalan tawuran lagi."

"Yaudah,jangan pulang malem awas!"

"Iya,terserah nanti aja."cengir nadindra,papah jaehyun cuma bisa geleng-geleng.

.

Sekarang mereka lagi ada di taman komplek,nungguin hanenda sama mark yang lagi jemput elee terus ke rumah zarina. Sisanya pada ngapain? Oh tentu saja pacaran. Bahkan nadindra sudah asik aja nongkrong di tukang bubur nemenin kaneisha sarapan,padahal dia udah makan di rumah.

Sementara si bungsu arkana,dia lagi joging keliling-keliling sama aruna. Caiden yang sibuk fotoin sang pacar buat di bikin insta story. Sementara si dua sulung anteng duduk-duduk di bangku taman.

"Sa,lo lagi ngapain sih?" Tanya rajendra,gadis cantik bersurai hitam itu hanya menoleh.

"Chatting."jawab sahina singkat

"Sama siapa?"

"Kenalannya yebin,manis banget dia je."

"Cowok?"tanya rajendra lagi,sahina hanya mengangguk.

"Oh."
Dan untuk sekian kalinya hati rajendra di patahkan lagi oleh sahina,tapi ya namanya juga bucin gak ada obat.

"Coba liat orangnya." Ucap rajendra,dengan bangga sahina memperlihatkan foto cowok yang sedang meng gebetnya itu.

"Gantengan juga gue."

"Iya udah jelas lah anjir,siapa sih yang bisa ngalahin kegantengan lo." Dengus sahina,rajendra cuma senyum.

"Sa,lo kapan peka sih?"
Pertanyaan dari rajendra sukses membuat sahina diam,iya sahina tau rajendra suka padanya. Udah keliatan terlalu jelas dari cara rajendra tatap dia,cara rajendra tenangin dia,rajendra yang selalu ada buat dia. sahina tau dan merasakannya,semua perhatian rajendra! Hanya saja sahina tidak mau merusak pertemanan mereka,itu saja. Sebenarnya jauh di dalam hati sahina juga ada tempat spesial untuk rajendra,hanya saja gadis itu berusaha menyembunyikannya.

"Je,gue-"

"Keliling yuk." Ucap rajendra cepat,segera bangkit dari duduknya.

"Jendra! Gue juga suka sama lo! Cuma gue gak mau rusak perteman kita,ngerti dong!"
Rajendra diam,berusaha memahami dan memastikan apa yang di katakan sahina baru saja. Sementara sahina sudah menutup wajahnya karena malu,bersembunyi di balik rambut panjangnya.

"Apa nih? Apa nih? Baru dateng udah ada yang suka-sukaan,gue ketinggalan apa?" Tanya hanenda

"Kepo lo!"sahut sahina

"Udah jadian aja lo berdua,masalah putus enggaknya belakangan. Gak usah mikirin dulu putus!" Kompor renjata.

"Yuk bisa yuk! Gak bosen apa friendzone terus? Udah berapa tahun?" Tambah nadindra,rajendra sih cuma senyum-senyum aja. Akhirnya perjuangan dia selama ini gak sia-sia!

"Udah ah gue malu!"

"Cari makan yuk sa." Ajak rajendra,yang langsung di angguki oleh sahina.

"Gas kak,kalo udah jadian traktir itung-itung sukuran ya." Ucap elee,yang di respon cuma ketawa oleh rajendra tapi dia ngacungin jempol juga.

"Kita kapan resminya el?"tanya hanenda

"Sekarang juga boleh."

"Woy denger denger semuanya! Mulai sekarang,cewek cantik yang bernama elee candara ini punya gue! Punya hanenda!" Teriak hanenda,ya dia emang gak punya malu. Sodaranya yang lain langsung pada buang muka,pura-pura gak kenal karena manusia bernama hanenda itu kini menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Bacot han,malu-maluin lo sat!" Satu pukulan dari elee mendarat di bisep hanenda. Sebenarnya di sisi lain zarina sedikit panas,tentu saja. Dia pernah menyukai hanenda,bahkan pernah deket.

"Jadi kalian kapan nyusul?" Tanya caiden,menatap mark dan zarina bergantian. Dua manusia itu hanya saling tatap salting,mereka kenal aja baru beberapa menit yang lalu di kenalin sama hanenda.

"Udah bubar yuk,bantu yang lagi pdkt biar makin lancar." Ucap yasikka,yang langsung di iyakan oleh yang lain. Sekarang tersisalah mark dan zarina,mereka cuma diem-dieman.

"Za,mau keliling gak?"tanya mark ragu

"Boleh." Jawab zarina sembari mengangguk.

.

Udah hampir 10 menit,zarina sama mark jalan keliling taman komplek beriringan. Mark gak tau harus ngobrolin apa.

"Jadi kak mark,katanya lo anak teknik mesin?" Tanya zarina,mark cengo sebentar.

"Ah iya." Jawab mark

"Gimana rasanya jadi maba? Seru?"

"Well,itu agak merepotkan sih awalnya. Apalagi pas ospek males banget." Kekeh mark

"Lo mau lanjut kuliah kemana za?" Tanya mark,zarina bepikir sebentar.

"Belum nemu kampus yang pas sih,tapi pengennya ambil jurusan dokter gigi kalo gak masuk mungkin ambil tataboga."

"Daftar tataboga nya ke kampus gue ya,biar bisa bareng." Ucap mark,zarina hanya tertawa tapi ngangguk juga.

"Pacaran teroos,katanya mau maen sama si narendra." Ucap seseorang di belakang mereka yang sukses bikin mark kaget. Mark langsung balik badan,gelagapan.

"Dad,kok bisa disini?"tanya mark,menatap ayah nya lalu matanya beralih pada seseorang yang sedang bersama ayahnya itu,herin mantan pacar- ah bukan tepatnya sepupunya mark.

"Nganter herin cari makan,katanya dia pengen bubur ayam di komplek ini. Sekalian mau main ke rumah om jaehyun nanti." Jawab om johnny sembari mengangkat bahu. Mark hanya mengangguk.

"Kenalin,herin. Sepupunya mark." Ucap herin,menyodorkan tangannya pada zarina.

"Zarina-"

"She's my girlfriend." Ucap mark langsung,herin tersenyum dan mengangguk. Sebenarnya mark malu ngomong gitu,cuma dia gak mau kalau herin tau dia gagal moveon. Tepatnya belum bisa moveon.
Mark juga sadar kok,ngeh dengan tatapan herin yang kaya nyesek itu. Herin juga pasti masih mencintai mark,tapi mereka bisa apa?

~~~~~

Hai,akhirnya bisa up lagi😅. Mohon maaf kalau ceritanya agak gimana gitu ya. Ini aja idenya masih macet-macet terus,gak tau kenapa beberapa bulan ini otak lagi blank banget😩.
Makasih banyak buat yang udah mampir baca😭,jangan lupa vote ya biar semangat upnya💚.

Yuhuu kapal baru🥳,mark&ryujin..

Yuhuu kapal baru🥳,mark&ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga NarendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang