"ayo ayo semangat moveon nya!" Sorak ke empat adik renjun ketika dia memasuki rumah sepulang dari rumah yeji tadi.
"Tenang aja bang,nanti nana cariin cewek cantik mau yang kaya gimana?"
"Bacot ah."jawab renjun sembari menyimpan 2 kotak martabak di meja pesanan arkana tadi.
"Jadi gimana kak?"tanya jeno
"Apanya?"
"Lo sama yeji lah,masa iya kita nanyain mamang martabak." Hanenda ngegas,iya lagian renjun kenapa masih nanya.
"Ya gitu,dia juga bilangnya suka."
"Jadian gak?"tanya arkana,renjun cuma menggeleng.
"Yeu bego,kalo saling suka kenapa gak jadian aja."
"Bacot lo malika,ngomong lagi gue lempar lo!" Renjun yang kesabarannya tipis mulai kepancing emosi sekarang,tapi ya sekali lagi hanenda mana takut.
"Nih ngomong nih mau apa?! Sini lempar,kaya yang bisa aja badan juga gedean gue."
"Gelut ayo,ribut dong gak seru." Arkana mengompori,membuat renjun hanya menggeleng. Hari ini dia lagi seneng jadi gak mau ribut.
"Si lele mana?"
"Di kamarnya,biasa lagi ngelive."jawab arkana sembari mengangkat bahu
"Panggil gih,nanti gak kebagian nangis dia."
"Abang aja yang panggil,mager."
Ya karena renjun lagi seneng,gak banyak omong dia akhirnya memilih menyusul adiknya itu ke kamarnya."Le,sini turun kakak bawa makanan tuh. Nanti keburu abis sama echan."panggil renjun sembari membuka pintu kamar adiknya ini.
"Wah kakak udah pulang? Gimana tadi? Jadi gak?"
"Matiin dulu kali live nya."jawab renjun,caiden hanya nyengir dadah dadah bentar ke kamera terus matiin siaran livenya.
"Jadi sama kak yeji nya?"
"Enggak." Jawab renjun singkat sembari keluar dari kamar
"Loh kok,kenapa? Kakak di tolak ya? Atau kak yeji udah punya pacar? Kak yeji bilang apa sih?" Caiden mulai berceloteh.
"Kebiasaan,kepo banget." Ucap renjun sembari turun kebawah mengabaikan adiknya yang terus berceloteh bertanya.
"Kak jawab dong,lele penasaran tau. Gimana sama kak yeji nya? Ih kak renjun." Caiden yang kepo kebangetan mulai kesel karena di kacangin renjun.
"Kak jeno,tau gak gimana kak renjun sama kak yeji?" Akhirnya caiden memutuskan bertanya pada kakaknya yang selalu menjawab semua pertanyaan caiden sebanyak apapun itu. Jeno hanya mengangguk,caiden langsung duduk di samping jeno bersiap mendengar jawaban yang dia inginkan.
"Jadi gini le." Ucap jeno sembari menyimpan hpnya.
"Tiga loli milkita setara dengan segelas susu." Sahut hanenda
"Abang diem deh."kesal caiden,sodara-sodaranya cuma ketawa.
"Kak renjun gak jadian sama kak yeji,kenapa? Ya karena gak bisa,mereka saling suka kok. Cuma karena kak yeji pindah keluar kota yang gak tau kapan mereka bisa ketemu lagi yaudah gak jadian cuma temenan aja."jawab jeno,caiden mengangguk.
"Tapi kan bisa masih saling ngabarin lewat hp,kok gak mau?"
Caiden ini entah suka berpikir kritis atau terlalu kepo,selalu ada aja pertanyaan yang tercetus di benaknya yang kadang pertanyaannya tuh aneh tidak terduga."Males LDR lah,buat apa hubungan gak jelas kaya gitu. Nanti kalo di selingkuhin gimana?"jawab renjun
"Ya kakak selingkuh duluan lah,kan enak bisa punya pacar 2 atau lebih." Sahut nadindra
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Narendra
RandomKisah keseharian papah Jaehyun Pratama Narendra,menghadapi 3 pasang anak kembar non identiknya. "Narendra!" "Bukan hanenda pah,bang renjata tuh." "Apaan malika,kan yang kejar-kejarannya lo sama rajendra!" "Nadindra,sodara lo nih!" "Kan sodara lo jug...