Terungkap

523 100 1
                                    

Happy Reading-

°°°°°

"Eh Rain, keribetan ya? sini gue bantu," ucap Aldo ketika melihat Rain yang sedang kesulitan membawa kayu bakar yang sudah banyak dikedua lenganya.

"Ah gak, gakpapa kok Do, gue langsung bisa ke tenda." balas Rain mencoba menjauh dari Aldo.

"Rain udahlah jangan nolak, lo lupa kalo lo itu tanggung jawab gue juga, karena kita kerja sama,jadi udahlah sini in kayu nya biar gue bawa." keras Aldo memaksa Rain, memberikan kayu bakar nya padanya. Rain pun daripada membuat Aldo semakin mendekat padanya, Rain memberikan kayu bakar yang ia bawa,pada Aldo.

"Idih sok banget sih si Aldo! gak tau apa kalo Rain udah jadian, gimana kalo Jason liat? bisa cemburu kan dia?" gerutu tak suka Shifa ketika melihat Aldo yang berupaya mengambil empati dari Rain.

"What?! lo seriusan?! Sha!" teriak satu perempuan yang terdengar oleh telinga Shifa, di arah pepohonan. Shifa tergertak kaget dan mencoba mencari sumber suara.

"Iya Stell, si Rain sama Jason udah jadian tau! Lo kemana aja sih?!" ucap Marsha pada Stella, menyangkut  Rain dan Jason yang baru jadian beberapa jam yang lalu.

"Nggak! nggak! nggak! Jason harus sama gue! gak boleh sama Rain! nggak! lo pasti bohong kan Sha?!" ucap Stella yang tak terima dengan kenyataan.

"Stella, gue itu BFF lo, gue ngga mungkin ngebohongin lo, gue denger sendiri kalo Jason nembak Rain, di tenda pertolongan," Jelasnya.

Flashback.

Marsha sengaja pergi menjauh dari tenda karena ingin mengambil foto foto di daerah sana, apalagi alam yang menjadi tempat mereka camping sangat sejuk.

Marsha hendak berjalan menjauh dari tenda, namun Marsha malah menemukan kedua insan yang sedang berbisik bisik serius. Marsha langsung menyembunyikan dirinya dibalik pohon.

Marsha sejujurnya tak ingin mendengarkan ucapan mereka karena itu bukan urusan Marsha, tapi karena Marsha adalah teman baik Stella, tentu saja Marsha harus melakukanya.

Dikemudian detik saat Marsha hanya mendengarkan samar samar ucapan dari Jason dan Rain, Jason berdiri dan berteriak bahwa "Lo udah jadi milik gue!" itu yang Marsha dengar, dan dikemudian detiknya Marsha melihat Jason yang erat memeluk Rain dan mengecup Rain.

Semakin sesak Marsha, Marsha dengan segera berlari mengarah pada Stella untuk memberitahukan pada temanya itu, soal apa yang ia dengar itu.

Flashback End.

"Maksud lo jadi milik gue itu kan, sama dengan kata jadian kan? apalagi si Jason pake nge-cup kepala si Rain tau!" tambahnya.

"Nggak! kalo mereka jadian, berati apa yang selama ini gue rencanain gagal dong! ahg! gak mungkin!" teriak prustasi Stella yang sangat sangat tak terima dengan kenyataan, karena itu semua menyangkut dengan rencana Stella,dan hasilnya semua nya gagal total.

"Dari gue minta Aldo buat deketin Rain, dari gue ngedeketin Jason! astaga semuanya cuman sia sia doang? Ah! papiii!" jeritnya lagi, dikemudian detiknya, Stella berlari kearah tendanya, menangis alay. Dan diikuti oleh Marsha.

"Hah? jadi si Stella, yang buat rencana buat jauhin Jason Ama Rain? berarti Aldo juga sekongkol? Ah Gila! brengsek lo Stella!" geram Shifa lalu berlari menuju Rain untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi diantara luka yang dirasakan oleh Jason dan Rain selama ini.

"Jas! Jason!" teriak Shifa seketika dirinya sudah berada dihadapan Jason, karena kebetulan pula Jason berada di kelompok nya.

"Apaan Fa? lari lari-an ya lo? keliatan ngos-ngosan tuh." Ucap Jason.

LUKA I [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang