Menyerah

523 96 13
                                    

(come on, putar sound sedih, galau, sad -nya, apa aja bebas🥺)

Happy Reading-

Aku dan kamu di pertemukan secara singkat,dan dipisahkan secara singkat pula, Luka 🦋-.

_______

"Lep---lepasin gue Je."  lirih Rain Mencoba melepas pelukan nya dari Jason.

"Kenapa Rain??" tanya Jason tak paham.

"Gue ga sanggup Je," lirih nya lagi tanpa  memandang wajah Jason.

"Maksud lo ga sanggup Ra??" Jason memicingkan matanya.

"Gue ga mau lanjutin hubungan gue sama lo Je, dan ya gue tau kalo kita udah end Je, tapi gue gak mau sampe gue atau lo bisa balik kayak dulu, gue gak mau Je." ucap pelan Rain, sembari berdiri, membuang muka dari Jason, dan sangat tak ingin sekali memandang nya.

"Apasih maksud lo Rain?? maksud lo gak bisa balik kayak dulu??" pekik Jason,yang masih sangat tak paham dengan kata kata yang Rain ucapkan.

"Gue yakin lo pasti paham Je, maaf-- maaf -- maafin gue Je, karena satu satunya jalan yang terbaik buat kita----" Rain memberhentikan ucapanya, kemudian menitikan air matanya, yang sangat tak bisa di bendung, saat ini.

"Adalah, gue atau lo gak bisa menjalin hubungan lagi, gue atau lo gak bisa terikat dalam suatu hubungan, dan gue minta sama lo, cari pasangan yang seiman sama lo," Rain mengangkat jari telunjuknya mengarah ke pundak Jason.

"Jangan pernah lo mengagumi lagi pasangan yang gak seiman sama Lo, karena sakitnya, ngelebihin sakit  dari apapun,"

"Dan yang lebih sesek buat gue Je, ketika gue harus menengadahkan tangan meminta doa pada Tuhan gue, lo hanya mengepal tangan meminta doa pada Tuhan lo sendiri Je."

Saat Jason hendak akan membuka mulut yang terasa ingin mengungkapkan semuanya, Rain seakan terus tak memberi Jason untuk bicara.

"Gue tau--- lo bisa beranggapan kalo kita saling mengharapi semuanya akan ada jalannya. Tapi jalan satu satunya antara lo ninggalin tuhan lo demi gue, atau gue ninggalin tuhan gue demi lo, dan untuk itu maafin gue Je, gue gak bisa. Gue gak bisa."   rintikan air mata Rain pun turun lagi, betapa sesak nya jika harus dijelaskan, namun untuk itu Rain tak ingin terlihat lemah didepan Jason, Rain berusaha sekuat dirinya agar selalu menunjukan senyumannya.

Rain hanya mampu menatap Jason sebentar, dan hendak akan pergi dari hadapannya, karena semakin Rain menatap Jason, semakin pula luka yang Rain rasakan, karena akibat Rain mengenal Jason,dan sampai Rain bisa menjali hubungan dengan Jason, itu sangat nyeri ke hati.

"Gue pergi-- jaga diri lo baik baik." lirih Rain yang hendak akan melangkahkan kakinya, walau masih terasa lemas, untuk berjalan.

"Enggak Rain--- enggak!" seru Jason yang kini memegang pergelangan tangan Rain, dan tak ingin membiarkan Rain menyudahi semuanya begitu saja.

"Gue gak mau lo jauh dari gue, gue gak mau lo ngehindar dari gue, dan gue gak mau lo ga ada disisi gue lagi," ucap nya, menatap Rain lekat.

"Ayok Rain-- jangan buat gue, mundur kedua kalinya, mundur karena gue pernah ngejalanin hubungan dengan gadis yang berbeda keyakinan juga sama gue, ayo Rain, kita berjuang sama sama ya??" pinta Jason yang seakan itu semua sangat mudah di ucap dimulut ,namun sangat sulit di jalankan.

LUKA I [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang