Perlindungan Pertama

877 209 2
                                    

Happy Reading

"Eh Rain, tumben lu Dateng jam segini gak ada niatan telat lagi?" suara olokan terdengar dari salah satu murid saat Rain sedang berjalan di area koridor menuju kelasnya.

"Pasti kagak lah, kan kalo telat nanti dikeluarin, Seorang Rain gak mau kan keluar dari sekolah ini? sekolah ternama di Jakarta," ucap salah satu juga temanya sembari menatap ecek Rain.

Suara olokan itu kini berubah menjadi tawaan yang menampakkan ejekan pada Rain, Rain hanya menatap wajah dari gadis yang mengejeknya itu, datar, jika dibilang sakit hati memang benar. namun jika Rain melawan itu akan menimbulkan masalah nantinya, apalagi siswi yang mengoloknya adalah putri dari kepala sekolah. bisa bisa Rain langsung di D'O dari sekolah.

"Siapa sih yang berhasil buat lo kagak telat gini Hem?" Stella, nama gadis yang selalu mengolok  Rain.

"Aduh Stell, jangan heran gitu lah,palingan dia kan mau tobat dari hari hari telatnya itu, haha." ucapan menyakitkan itu berasal dari Marsha, gadis yang sama selalu mengolok Rain, juga sekaligus teman solider nya dengan Stella.

Rain berusaha tak menjawab ejekan Stella, Rain bergegas pergi dari koridor dan melanjutkan perjalananya ke kelas, namun tiba tiba saja Rain dicegah oleh Stella, karena Stella yang merasa diasingkan oleh Rain, tak terima tentu saja membuat dirinya seperti di ejek tak berasa, atas Rain yang sama sekali tak melawan nya.

"Lo mau kemana hah? lawan gue kalo Lo berani, pengecut!" Ucap Stella sembari mencoba menjambak rambut Rain yang terurai, hingga akhirnya Rain meringis kesakitan,

"Dasar pengecut lo Rain?!" tambah Marsha juga, diiringi tawaan puas, yang senang melihat Rain kesakitan apalagi meringik dengan suara serak seperti itu.

"Lepasin gue Stella!!" Rain berusaha melepas lengan Stella dari rambutnya, namun Stella sengaja semakin Rain mencoba melepaskan nya semakin pula Stella tak segan menjambak Rain.

"Stell!" ringik Rain dengan suara serak.

"Gue puas sekali, haha."

"Lepasin dia!" Tiba tiba saja terdengar suara Jason yang sedang menghampiri kearah Rain, dengan cepat Stella melepaskan jambakannya pada Rain.

"Apa apaansih Lo? Lo berasa jagoan disekolah? atau mentang mentang lo anak kepala sekolah? hah!" ucap Jason dengan nada tinggi pada Stella,juga menatap Stella tak suka.

"Engg,-- enggak gitu Jas," ucap Stella gelagapan dengan kedatangan Jason tiba tiba, dan sialnya membela Rain.

"PERGI LO!" Bentak Jason keras, sehingga membuat Stella dan Marsha ketakutan dan akhirnya meninggalkan mereka berdua,

Kemudian Jason menatap wajah Rain, yang sudah terlihat penat, karena suara teriakan tadi, walau tadi koridor banyak siswa siswi tetap saja mereka tak ingin melawan Stella, salah satunya ya itu, Stella adalah anak kepala sekolah yang dimanjakan, semua keinginan Stella pasti diwujudkan papanya itu.

"Lo gakpapa Rain?" tanya Jason khawatir. memandang mandang Rain dari atas sampai bawah.

"Apasih lo! gak usah so care. gue gak suka," balas acuh Rain, kemudian berjalan kembali melanjutkan tujuanya itu.

Jason hanya terdiam sejenak,. melihat punggung gadis itu yang belum hilang dari arah pandang nya.

"Beruang galak,"gumam nya sekejap.

LUKA I [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang