Happy Reading
°°°°
"Fa, kenalin ini temen baru gue Ria," ucap Rain memperkenalkan Ria, didepan Shifa. Yang kebetulan mereka sudah bertemu di taman.
"Oh, Ria ya?" kata Shifa sambil mengulurkan tangannya.
"Iya,Ria salam kenal," jawab Ria menjabat lengan Shifa.
"Shifa, salam juga,"
"Okey, Ri? apa temen gue itu nyusahin lo nggak? kalo suka nyusahin, jiplak aja palanya nanti dia bakalan jinak tau, bakalan nurutin perintah lo,haha," ejek Shifa pada Rain.
"Eh enak aja! gue nggak suka dikasarin tau, yang ada kalo mau jadiin gue serba nurut, harus pake cara lembut kayak dimanjain gitu," protes Rain menjawab ejekan Shifa tadi.
"Idih, btw gue seneng deh Rain, lo udah banyak ngomong nggak diem diem Bae kayak kemarin kemarin, haha, kalo gak ada Jason, nggak tau deh lo bakalan gimana,"
"Apasih Fa bawa bawa Jason terus,"
"Rain? jadi cowok yang berhasil ngubah lo itu Jason?" tanya Ria yang sejenak kaget mendengar ungkapan Shifa tadi bahwa Jason yang berhasil mengubah Rain menjadi seperti sekarang ini.
"Heem Ria, Jason. Makanya dia sekarang suka dag-dig-dug kalo deket Jason haha," Shifa tertawa terbahak bahak saat dirinya itu sangat senang memojokkan Rain.
"Shifa ish!" omel Rain yang merasa pipi nya memerah akibat pojokan terus dari Shifa.
"Jadi cowok spesial itu Jason yah?" tanya lagi Ria yang penasaran dengan kehidupan Rain yang sangat membuat dirinya terbelalak kaget bukan main.
"Iya Ria," kata Shifa.
Saat ketiga gadis ini terbahak bahak tertawa dengan senang hatinya, ketiga pria yang sudah terlihat berkeringat dipelipis keningnya itu, berlari menuju mereka.
"Kenapa Ria lagi?" batin seorang pria yang akan menghampiri ketiga gadis itu.
"Hai Rain?" sapa Jason, sesaat sudah sampai dihadapan Rain.
"Ciey pangeran jemput tuh," Shifa sengaja menyenggol tubuh Rain, sehingga Rain terpental sedikit akibat aksi Shifa itu.
"Apaansih Fa," balas Rain malu malu, ketika Jason menatapnya saat ini.
"Jas! apa apaansih! Rain itu milik gue,lo jangan nyambet bisa gak sih?!" protes konyol Bryan pada Jason yang baru tiba saja sudah gercep mengambil perhatian Rain.
"Eh yang kenal duluan siapa hah? gue apa lo? gue lah,jadi gue yang punya hak, Bambang!" seru Jason juga tak terima.
"Jas lo,ap,--"
"Eh hai? kalian pasti belum tau nama gue kan? nama gue Evan, Kakak Bryan dan sepupu Jason, udah jangan dengerin mereka ribut, pusing, hehe," samber Evan yang mengambil tatapan mata cewek cewek yang tadinya menatap aneh pada Bryan dan Jason yang sedang bertengkar ucapan tak ada habisnya.
Sorot mata cewek cewek pun langsung terarah pada Evan yang baru mengenalkan dirinya.
"Gue Shifa temen Rain," ucap Shifa pada Evan.
"Rain," kata Rain datar.
"Ria," ucap Ria ramah pada Evan,
"Oh iya? Ria yang diucapin Bryan soal mau izin tinggal diapart gue kan?" tanya Evan seketika mengingat memori nya kemarin, soal Bryan yang meminta izin padanya,soal gadis yang menangis di koridor apart.
"Iya tadinya,tapi sekarang udah ada Rain yang nampung gue," jawab Ria.
"Oh syukur lah,"
"Pepet terus sampe jadian!" seru Bryan yang merasa diasingkan oleh Evan dan Ria yang saling mengobrol tanpa memperdulikan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA I [End]✓
Teen Fiction⚠️MURNI⚠️ ⚠️BELUM REVISI⚠️ [Follow dulu, biar mantap,anda senang,saya juga senang, simbiosis mutualisme] ____ Aku, dan dia di pertemukan secara singkat, dan dipisahkan secara singkat pula. -Rain- ____ Di tunggu kedatangannya 💕 ⚠️Sumber Cover by:...