LUKA I [End]✓

END!!!

Yey! Dah sampe end ya!! Makasih semuanya readerss.. Yang udh senantiasa dukung story 'LUKA' INI! Sampe Kita udah end lagiii:(( bakalan rindu nih masa mas kesel, sedih,bahagianya...

Okee.. Dari pada penasaran?

-HAPPY READING FOR ENDING-

__________

"Rain.... " panggil satu pria pada Rain, seketika pula Rain terbangun dari tidurnya, dan entah kenapa pemandangan yang Rain tampak hanya putih belaka. Seperti tak ada tanda tanda kehidupan normal.  Seisi ruangan itu putih,dan Rain tak tau tempat apa itu.

"Gue dimana?" tanya nya pada diri sendiri,yang mulai beranjak dari tempat tidurnya.

"Rain--- ini gue.." gemaan suara itu datang lagi, namun Rain tak bisa menangkap sosok yang kini memanggil dirinya.

"Siapa juga dia??" tanya nya lagi.

"Lo dimana?? gue gak bisa tangkap sosok Lo?? Lo siapa ??" tanya Rain berteriak.

"Gue Rain, orang yang Lo sayang.." ucap lagi "Dia" yang masih belum menampakan dirinya.

"Orang yang gue sayang?" Rain mengernyitkan dahinya, dan melotot bukan main sekarang.

"Jas--Jason?? Lo kah itu?? Je??!" ucap nya sembari berteriak lagi.

"Iya Rain,gue Jason.." Jason hanya menggemakan suaranya tanpa menampakan dirinya didepan Rain.

"Lo dimana Je?? buk--bukanya Lo ke AS?? Lo balik demi gue kan?? Jason!!" pekik Rain yang semakin terus menerus penasaran.

"Iya,,gue balik buat Lo Rain,, hanya untuk menyampaikan sesuatu sama Lo."tiba tiba saja suara yang tadinya hanya gemaan kini terdengar nyata, Rain pun tersenyum bangga dan membalikan dirinya,dan benar. Jason kini berada di  di belakang dirinya.

"Jason?" kata Rain sangat senang, kemudian tanpa aba memeluk Jason erat.

"Jangan tinggalin gue lagi ya Je,gue gak mau kehilangan Lo lagi, maafin gue atas kesalahan gue sama Lo ,, Maafin gue.. hiks." Rain menurunkan air matanya entah senang ataupun sedih kali ini.

Jason hanya tersenyum manis,dan kembali membalas pelukan Rain.

"Gue juga gak mau ninggalin lo lagi Rain,, gue gak akan pergi dari hidup lo, jika nanti Lo minta gue lagi buat pergi, maka gue gak pernah mau pergi lagi, " ujar Jason.

"Gue gak mau kehilangan Lo Jas,gue sayang sama lo..gue sayang sama lo..hiks."

"Gue juga sayang sama lo Rain, gue gak mau jauh dari lo lagi, tapi....." Jason melepas pelukan yang Rain berikan itu, dan mulai menatap Rain lekat.

"Semuanya udah terlambat Rain.. "  ujar nya.

Deg!

"Maksud nya Jas?? maksud lo udah terlambat??" tanya Rain was was.

"Semuanya udah terlambat Rain, hanya satu kata yang bisa gue kasih sama lo, gue? "

"Sayang sama lo.. " lanjutnya dengan mengelus ngelus pucuk rambut Rain.

Rain semakin tak paham dengan apa maksud Jason, Rain mengernyitkan dahinya, dan menatap Jason penuh penasaran.