Pergi [1]

602 99 30
                                    

-Happy Reading-

Ya, aku tau, sebagaimana pun kita mempertahankan, jika akhirnya dia ditakdirkan tidak untukmu,maka itu akan sia sia saja. -Luka .


________

Hari ini dimana hari Jason meninggalkan Rain untuk selamanya, ya walau mungkin banyak kemungkinan mereka bisa bertemu jika nan itu takdir yang mempertemukan mereka.

Jason sudah segala siap dengan bawaanya,dan siap pula untuk berangkat bersama seluruh keluarganya menuju Bandara.

"Oke,udah siap Je?" tanya Algi--Papa Jason, pada Jason yang sedang sibuk memainkan ponsel nya.

"Iya Pa, rasanya Jason pengen banget waktu di puter kembali, dimana Jason bisa bercanda gurau sama Rain Pa." ujar Jason merasa berat untuk meninggalkan Indonesia, karena bukan hanya sekolah Jason pindah, Jason juga akan meneruskan kuliahnya sekalian di sana.

"Je, takdir Tuhan gak pernah salah,jangan sesali yang telah terjadi ya Je, Tuhan tau kapan kamu bahagia Je." jawab Papanya.

"Iya sayang, Tuhan tau kapan kamu bahagia nak, jangan pernah sesali hal yang telah terjadi ya." ikut Anggun--Mama Jason pula.

"Iya Je bener tu! kalo tuhan berkehendak, lo juga sama Rain bakal jodoh sejauh apapun lo berusaha, inget Je! usaha gak pernah khianatin hasil," seru Cici.

"Iya Ci, gue tau." jawab Jason sedikit ketus.

"Bener bener berat buat ninggalin Indonesia, apalagi ninggalin Rain, berat banget rasanya Ya Tuhan." Jason berbatin.

________

"Jason kok belum keliatan di gerbang masuk ya? apa Jason gak sekolah? apa dia sakit? " tanya Rain ke diri sendirinya sesambil melingak linguk gerbang masuk sekolah.

"Rain!? " seru Shifa mengagetkan Rain. Sampai Rain tergertak sekejap.

"Astaghfirullah, Shifa Shifa.. kaget tau! " omel Rain.

"Maaf, btw ngapain masih di depan gerbang kan sekarang udah waktunya masuk? udah jam 8 juga? " tanya Shifa.

"Iya gapapa, gue lagi nyariin Jason Fa, apa dia sakit? atau kenapa? dia belum keliatan tau Fa." ujar Rain.

"Cie, bilangnya mau jauhin Jason, lupain Jason, tapi diem diem lo juga masih merhatiin dia, hah---Rain Rain kalo gak belum bisa kenapa lo harus so mau jauhin Jason sih?" ucap Shifa.

"Shifaa-- gue itu cuman gak mau Jason terus berharap sama gue Fa-- karena gue tau, gue sama dia itu gak bakalan nyatu, jadi biarin raga gue jauhin Jason, tapi buat hati gue masih mau perhatiin dia dari Jauh,"

"Iya deh iyain, kalo gitu terus kapan move on nya mbak? hm? "

"Shifaaa--- ih!!" geram Rain.

"Iya maaf, ya terserah lu dah mau lu move on kapan, tapi yang jelas jangan kayak gini lagi napa, gue jadi kasian sama Jason yang dibohongi sama perasaan lo."

"Gue tau Fa, gue udah bohongin perasaan gue dari Jason, tapi gue gak mau Fa, Jason terus berharap sama gue dengan perasaan yang gak akan mungkin nyatu, walau gue sama dia sama sama berharap."

LUKA I [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang