💗ᴊᴜᴜ ᴋʏᴜᴜ💗

14.9K 1.3K 17
                                    

"Hah ? Hahaha jangan bercanda Bammie, jelas jelas kau sendiri yang bilang jika hyung mu pernah menikah dan istrinya meninggal saat melahirkan Jihan. Tapi kenapa sekarang kau bilang kalau Jihan bukan anak Tae hyung ? Lelucon macam apa ini." Jungkook tidak percaya

Bambam menghela nafas, ia yakin sekali Jungkook tidak akan percaya dengan ucapan nya tadi. Tapi ... Sumpah demi tuhan Bambam berbicara jujur jika Jihan bukanlah anak dari hyung nya.

"Aku tidak bercanda Kookie, Jihan bukanlah anak hyung ku." ujar Bambam

Jungkook memijat keningnya yang tiba tiba pusing, ia begitu terkejut mendengar kenyataan ? Dari sahabatnya itu. Jika benar kalau Jihan bukanlah anak Taehyung, lalu gadis mungil itu anak siapa ?

"Hh aku tahu kau tidak akan percaya Kookie, tapi aku pun tidak meminta mu untuk percaya." ujar Bambam pada Jungkook
"Aku-- bingung, jika kau bilang Jihan bukanlah anak Taehyung lalu Jihan anak siapa ? Siapa ayahnya ?"

"Aku.. Tidak tahu, tapi yang pasti jika Jihan itu memang bukan anak hyung ku walaupun aku dan keluargaku sendiri juga begitu mencintai bocah mungil itu."

"Jika kau masih penasaran, kau bisa bertanya pada hyung ku langsung. Aku yakin dia Tidak akan menolak memberitahu kan nya kepada dirimu." ujar Bambam

Baru saja Jungkook ingin bertanya kembali tapi tiba tiba saja bel masuk pun berbunyi, membuatnya harus menahan rasa penasaran yang mendalam hingga usai jam pelajaran nanti.

💠💠💠

Sepulang sekolah, Jungkook langsung mampir ke rumah Bambam untuk bertemu dengan Taehyung. Jujur saja dirinya masih penasaran perihal Jihan yang ternyata bukan anak kandung Taehyung..

"Omoo!! Kinci eomma akhirnya pulang lagi ke sini, eomma kangen sekali sama kinci." heboh Baekhyun pada saat Jungkook yang baru saja memasuki rumah besar itu. Bahkan dengan gemas Baekhyun memeluk tubuh Jungkook.
"Hehe eomma kan baru kemarin melihatku, masa sudah kangen." Jungkook terkikik
"Iya, tapi kan tetap saja kangen! Harusnya kinci tinggal saja di sini, ah apa eomma percepat saja ya pernikahan kalian ?" usul Baekhyun bercanda
"Ahaha eomma jangan bercanda, aku kan masih sekolah:( ."

"Aduh gemas sekali sih kinci, eomma jadi tidak tahan ingin mengarungi mu." Baekhyun kelepasan mencubit gemas pipi bakpau Jungkook..

"Ekhem! Aku ke kamar dulu eomma, kalian lanjutkan lah berbincang nya." Bambam kesal karna dirinya seperti tidak dianggap
"Yaya sana pergi! Eomma mau bincang bincang sama kinci embul!" usir Baekhyun membuat Bambam tambah cemberut saja.

Kini Baekhyun kembali mengalihkan pandangan nya pada Jungkook.

"Oh iya kinci, kesini ada tujuan apa ? Atau hanya ingin main saja ?" tanya Baekhyun

"Um... Sebenarnya eomma, aku ingin mengetahui sesuatu dari Tae hyung." ragu ragu Jungkook mengatakan itu
"Eoh ? Apa itu ? Siapa tahu eomma tahu apa yang ingin kau ketahui." ujar Baekhyun
"I-itu... Ini soal Jihan."

Deg

'Apakah Jungkook sudah tahu tentang Jihan ?' batin Baekhyun cemas

"T-tentang Jihan ? Kenapa dengan cucu ku itu ?" Baekhyun berusaha menutupi kegugupan nya
"Sebelumnya aku minta maaf eomma karna sudah lancang, tapi... Apakah benar jika Jihan bukanlah anak Tae hyung."

"TIDAK BENAR! JIHAN PUTRI KU DAN SELAMANYA AKAN BEGITU!"

Tiba tiba entah dari mana suara Taehyung langsung terdengar. Ia baru saja pulang dan mendengar apa yang di katakan Jungkook membuatnya emosi.

Jungkook menunduk takut saat Taehyung menatapnya tajam.

Baekhyun menghela nafas." Taehyung tenang dulu jangan emosi, Jungkook tidak salah. Di hanya bertanya, lagipula sebentar lagi kalian akan menikah, tidak seharusnya menutupi masalah sebesar ini. Kalian harus saling jujur."

"Tapi Jihan adalah putriku eomma!" tidak terima Taehyung
"Iya dia putrimu, selamanya begitu. Tapi ada satu hal yang harus kau jelaskan pada Jungkook mengenai ini. Jangan berkata keras keras, hati Jungkook masih seperti bayi. Eomma tidak tega melihatnya."ujar Baekhyun, memandang prihatin pada Jungkook yang menunduk dengan mata berkaca kaca karna bentakan Taehyung sebelum.

"Eomma kasih kalian waktu untuk bicara." Baekhyun pun meninggalkan Jungkook dengan Taehyung.

Taehyung memandang Jungkook yang masih menunduk."Angkat kepalamu dan ikut aku jika kau ingin tahu cerita nya."

Sejujur nya Taehyung masih ragu menceritakan nya pada Jungkook, tapi apa yang eomma nya bilang ada benar nya. Sebuah hubungan harus di dasari dengan kejujuran, dan ia akan mulai jujur pada Jungkook dari sekarang agar bisa membangun hubungan baik kedepan nya.

'Maafkan aku chagi, mungkin sudah saat nya aku membuka hati dan membiarkan Jihan memiliki sosok ibu pengganti'

💠 TBC 💠

maaf banget ya kalo cino up nya malem terus:(

Mulai hari ini cino mau coba produktif lagi dan selesaiin ff ini secepatnya!!😘

💠  15 Januari 2021  💠

Nochu | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang