Pagi ini terlihat begitu cerah tapi tidak dengan hati Bambam yang begitu muram, sontak membuat Jungkook total keheranan akan perubahan sifat Bambam itu.
"Kau kenapa ? Pagi pagi sudah masam saja muka mu itu Bam." Jungkook tertawa kecil tapi kemudia ia menghentikan tawanya saat melihat ekspresi Bambam yang tidak berubah sama sekali.
"Kau kenapa sii ?? Ayo sini ceritaa."Bambam menghela nafas." Bayi ku, aku sedang sedih dan bingung."
Dahi Jungkook berkerut bingung mendengar itu." Kau bingung kenapa memang ?? Ada masalah kah ??"
Bambam mengangguk, dirinya pun mulai mencerita semua kejadian kemarin yang di alami keluarga nya...
"Jungkook, mau kan kau membantu hyung ku, aku mohonn, dia sangat menyayangi Jihann soalnya.. kau mau kan menemui Seokjin hyung untuk bicara padany ??" Bambam memohon pada Jungkook
"Tentu, aku akan membantu kalian bagaimana pun caranya. Kapan aku harus menemui Seokjin hyung ?" Putus Jungkook, mata Bambam seketika membulat dengar binar bahagia nya.
"Kau serius Jungkook ??!!" Antusias Bambam
"Iyaa aku serius, bagaimana jika pulang sekolah saja ?"
"Iya hayu!! Aku akan mengantarmu ke rumah Seokjin hyung nanti." Senang Bambam💠💠💠
Sepulang sekolah Bambam dan Jungkook sudah siap untuk menuju rumah Seokjin.
"Bammie, nanti aku harus bicara apa pada Seokjin hyung ?" Bingung Jungkook saat dalam perjalanan
"Kau bicara apa saja!! Jangan takut okayy ? Aku akan bersama mu nanti." Bambam dengan semangatnya mengucapkan hal itu
"T-tapi, sepertinya Seokjin hyung tidak menyukai ku Bammie-- saat kemarin saja pas pemeriksaan kesehatan ia malah menatapku tajam dengan aura ketidak sukaan nya. Bagaimana jika nanti saat baru saja sampai, aku malah di usir oleh nya ?" Cemas JungkookSontak tawa Bambam meledak detik itu juga mendengar ucapan Jungkook yang kelewat polos.
"Yaampun Kookieeess Jin hyung tidak akan mengusir mu, percaya deh pada Bambam." Ujar Bambam sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Tapi tetap saja --"
"Sudah diam saja Kookie dan tenang, kita sudah sampai. Ayo turun." Ajak Bambam
Bambam memencet bell rumah itu
Klek
"Oh kalian, ayo masuk-- Seokjinie sudah menunggu kalian di dalam dengan Jihan." Namjoon yang menyambut mereka berdua
Jujur saja Jungkook bertambah gugup apalagi saat melihat Seokjin nya langsung, tapi demi Taehyung dan putrinya Jihan ia harus berhasil merebut hati Seokjin.
Seokjin yang melihat kehadiran Jungkook dengan Bambam sontak membawa Jihan dalam gendonganya dan menghampiri mereka.
"Jungkook-ssi anda tahu kan tujuan saya memanggil mu kemari ?"tanya Seokjin, aura nya benar benar berbeda dengan yang tadi bermain dengan Jihan. Jika ini Aura nya lebih dingin.
"Ya Seokjin hyung--"
"Jangan panggil aku dengan itu! Aku bukan hyung mu." Ketus Seokjin
Jungkook bungkam seketika.
"Nee maafkan aku Seokjin-ssi dan tujuanku kemari untuk membawa pulang kembali Jihan bersama ku." Ujar Jungkook dengan lancar, tapi jantung nya dug dugan karna melihat ekspresi datar milik Seokjin.
"Bambam, bisa kau tinggalkan kami berdua ? Aku ingin bicara serius dengan Jungkook." Ujar Seokjin kemudia
Bambam mengangguk dan meninggalkan Jungkook berdua bersama Seokjin.
Seokjin menghela nafas terlebih dahulu.
"To the poin saja Jungkook, katakan yang sebenarnya jika kau menikahi Taehyung hanya karna harta nya kan?? Kau tidak mencintai nya apalagi putra nya, kau hanya mencintai harta nya saja kan ?"
Jungkook memandang tidak percaya pada Seokjin yang berkata sekejam itu kepadanya.
"Bagaimana anda bisa beranggapan seperti itu pada ku Seokjin-ssi ? Memang benar aku tidak mencintai Taehyung atau lebih tepatnya belum.. tapi aku menyayangi dan mencintai Jihan dengan tulus, aku tidak pernah berfikir sekalipun kau akan berbicara seperti itu padaku." Balas Jungkook
Seokjin mendengus mendengar itu, ia memandang sinis pada Jungkook.
"Mengaku saja Jungkook, kau tidak mencintai keduanya dan hanya mencintai harta nya kan ?? Aku tahu itu."
"Cukup! Kenapa kau selalu bicara jika aku hanya mencintai harta nya saja ?? Kenapa ?? Aku menyayangi dan mencintai Jihan dengan tulus bahkan jika Jihan bukan putri dari Kim Taehyung yang kaya raya sekalipun."
"Baiklah, jika kau menyayangi Jihan, maka tinggalkan Kim Taehyung dan Jihan selamanya! Biarkan mereka hidup tenang dan bahagia tanpa kau!"
Deg
Jungkook mematung mendengar itu, entah kenapa hati nya sakit saat mendengar ucapan Seokjin tadi.
"Kenapa ?? Kau tidak bisakan ?? Kau takut menjadi miskin lagi kan jika tanpa Taehyung." Seokjin dengan sinisnya
"A-aku ----
Baiklah, aku akan pergi meninggalkan Taehyung dan juga Jihan, tapi ku mohon biarkan Jihan tinggal dengan ayah nya lagi. A--aku janji tidak akan menampak kan diriku lagi di depan mereka berdua dan pergi sejauh mungkin."
💠TBC💠
yahaa gantung ciee😂
Voment syg kali aja aku dabel up ?😁
💠 27 Febuari 2021 💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu | kth + jjk
Fiksi Penggemar[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya. ❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...