💗ᴊᴜᴜ💗

19.9K 1.6K 56
                                    

Kasih Cino kata" penyemangat bole ?><

💠💠💠

"Sampai kapan kau akan terus menghindar Taehyung ?" ujar seseorang dengan nada yang terdengar kesal..

Taehyung yang sedang mengerjakan berkas berkas itu, mengerjit tidak suka mendengar nada bicara Jimin.

"Maksudmu apa ? Aku tidak merasa menghindar dari siapa pun." elak Taehyung lalu melanjutkan kembali kegiatan memeriksa semua berkas itu.
"Ck, kau bilang tidak menghindar tapi prilaku dan sikapmu benar benar menggambarkan jika kau sedang menghindari masalah yang kau hadapi kali ini." Jimin berujar sinis
"Haha memang sikap dan prilaku ku seperti apa ? Kurasa kau terlalu berlebihan Jim." jawab Taehyung dengan santai nya..

"Kau bilang jika aku yang berlebihan ? Aku tahu kau Taehyung, jika kau memiliki masalah besar pasti kau melampiaskan nya pada pekerjaan mu hingga kau mengambil lembur bahkan tidak pulang ke rumah mu selama satu bulan ini." ujar Jimin yang membuat Taehyung terdiam di tempatnya.

Memang benar apa yang di katakan oleh Jimin. Sebulan ini bukan tanpa alasan Taehyung memilih berkerja tanpa mengingat waktu, ia... Sedang menghindar dari eomma nya juga perasaan asing yang muncul saat pertama kali melihat Jungkook.

Sebenarnya, saat kembali dari rumah Namjoon saat itu, entah kenapa tiba tiba Taehyung merasakan perasaan bersalah pada mendiang istrinya itu saat mengingat kelakuan bejatnya pada Jungkook hanya karna sebuah penasaran belaka.

Taehyung menghela nafas saat mengingat kejadian sebulan yang lalu.

"Ya.. Kau benar Jim, aku memang sedang menghindar dari sesuatu." ujar Taehyung, nada bicaranya terdengar lesuh saat mengatakan hal itu..

"Kali ini masalah apa yang kau alami sobat ? Berbagilah denganku, siapa tahu aku bisa membantu mu menyelesaikan masalahmu itu."Jimin berujar seraya menepuk pelan pundak Taehyung, mencoba menyakin kan sahabatnya itu.

"Aku.. Merasa bersalah pada mendiang istriku Jim, aku..aku sudah menghianatinya dari sini.. Di alamnya sana, dia pasti sangat kecewa padaku." Taehyung menunduk sedih saat mengatakan hal itu

"Kau menghianati Alm Seora ? Memang kau melakukan hal apa ??" Jimin tidak mengerti dengan ucapan Taehyung yang terdengar ambigu di telinga nya..
"Hh.. Eomma menyuruhku untuk mencari seorang ibu untuk putriku, tapi.."

"Biar ku tebak! Kau pasti merasa bersalah pada almr Seora kan ? Karna dulu kau berjanji tidak akan pernah menikah kembali dan hidup bahagia dengan Seora sebelum kabar *buruk* itu datang kan ?" tebak Jimin yang mendapat anggukan langsung dari Taehyung..

"Huftt.. Tae.. Menurutku, jika kau masih ragu untuk melaksanakan apa kemauan eomma mu itu maka sebaiknya kau pergi ke pemakaman Seora dan berdoa untuk nya juga kau sekalian meminta ijin untuk menikah kembali, dengan begitu kau tidak akan di hantui rasa bersalah lagi." saran Jimin

Taehyung terdiam beberapa saat memikirkan saran yang di berikan oleh sahabatnya itu.

"Sepertinya yang kau katakan itu benar Jim, aku akan ke pemakaman Seora hari ini juga."

Jimin tersenyum tulus mendengar itu, ia bahagia jika sahabatnya itu mulai melupakan masalalunya dan memikirkan masa depan nya sekarang, ya walaupun hanya karna kemauan eomma nya saja sih..

💠💠💠

Jungkook menggigit bibirnya nya, bingung saat melihat cuaca sore ini yang mendung dengan hujan besar yang mengguyur sebagian kota. Padahal ia baru saja akan pulang dan beristirahat di kost an nya tapi malah di sambut hujan besar.

"Kookie, sebaiknya kau menginap saja ya ? Lagipula besok kan tanggal merah. Dari pada kau kehujanan dan sakit nanti nya." ujar Bambam mengejutkan Jungkook dari lamunan nya..

"T-tapi.."

"Yang di katakan Bambam itu benar nak Jungkook, sebaiknya kau menginap saja ya dari pada kehujanan nantinya. Kau bisa tidur di kamar tamu atau dengan Bambam jika mau." ujar Baekhyun menimpali saat melihat cuaca di luar sana yang memang buruk, bahaya jika masih nekat menerobos hujan.

"Um..Baiklah, aku di kamar tamu saja nyonya.. Terimakasih sebelum nya." ujar Jungkook dengan sopan

"Iya samasama nak." ujar Baekhyun tersenyum tipis

Entah kenapa perasaan tidak sukanya yang dulu pernah ada sekarang menghilang di gantikan dengan perasaan gemas dan juga ingin memiliki Jungkook sebagai menantu nya kelak karna prilaku sopan dan juga sikapnya yang lucu itu.

💠💠💠

Malam harinya, dalam keadaan mabuk berat dan basah kuyup akibat hujan, Taehyung pulang ke rumah.

Dengan jalan yang sempoyongan, ia memasuki salah satu kamar di bawah.

Klek

Jungkook menoleh terkejut saat mendapati Taehyung berdiri tepat di dalam kamar tamu yang ia pakai untuk bermalam malam ini.

"A-ahjussi ? Sedang apa kau di sini ?!" tanya Jungkook

Taehyung mendonggak dan berjalan menghampiri Jungkook dengan jalan yang sempoyongan.

"Kau Jung hik Kook ya ? Hik.. Ternyata kau manis hik juga hik ya." ujar Taehyung dengan cegukan nya

Jungkook mengerjit begitu indra penciuman nya, mencium bau alkohol yang begitu menyengat dari tubuh Taehyung.

"Kau mabuk ya ? Ahjussi ? Jauh jauh sana jangan dekat dekat padaku!" Jungkook mendelik sebal

"Kenapa hik ? Aku hik ingin menyusu hik padamu padahal hik."

Grep

"YAK!"

💠 TBC 💠

yeayy dabel up hihi ><

💠 19 Desember 2020 💠

Nochu | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang