[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ]
Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya.
❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...
Taehyung kembali datang ke kamar Jihan untuk memberikan salep pada hole Jungkook yang lecet karna nya, untung nya Bambam sudah pergi 5 menit yang lalu jika tidak dan Taehyung mendengar percakapan antara Bambam dan Jungkook bisa habis si cabe itu di tangan Taehyung..
"Ini salapnya, taruh dulu Jihan nya di kasur dia sudah tidur lagi saja, padahal masih pagi." Gumam Taehyung menatap Jihan yang tertidur di pelukan Jungkook.
Padahal ini bisa di bilang masih pagi tapi baby endut itu sudah terlelap saja di pelukan Jungkook.
Jungkook menerima salap yang di berikan Taehyung padanya," um.. Bagaimana cara memakainya ?"
"Kau olesi di tempat yang lecet seperti mengobati luka biasa." Jawab Taehyung Jungkook terlihat ragu." Um... Bisakah kau membantu ku hyung ? A-aku takut malah membuatnya tambah luka nanti." Cicit Jungkook
"Sini biar hyung bantu, tidak usah takut atau ragu kalau mau minta tolong padaku." Ujar Taehyung, ia menghampiri Jungkook kemudia mengambil alih salep yang ada di tangan pemuda bergigi kelinci itu
"Menungging cepat." Perintah Taehyung
Jungkook melotot lucu memandang Taehyung, ia menyilangkan lengan nya di depan dada untuk melindungi.
"Hyung jangan macam macam ya, pantatku saja masih sakit ini huhu."
Taehyung memandang datar pada Jungkook," Memangnya siapa yang mau memperkosa mu lagi gendut! Aku mau membantumu mengolesi salep luka ini! Cepat menungging."
"Hh iya iya jaangan marah marah juga dong." Cemberut Jungkook, ia mulai memposisikan tubuhnya menungging di atas tempat tidur, menyembunyikan wajahnya di bantal saat Taehyung membuka celananya berserta dalemannya hingga ke lutut..
Taehyung mulai mengeluarkan salep yang berteksture seperti jelly itu dari tempatnya, Tangannya yang tidak memegang salep itu membuka lebar pipi pantat milik Jungkook hingga tertampang hole merah muda berkerut milik Jungkook
Jungkook menggigit bibir bawahnya dengan wajah memerah saat Taehyung mulai mengolesi salapnya pada lingkarang anusnya dengan lembut.
Melihat itu, Taehyung dengan jahil memasukkan satu jari telunjuknya pada hole Jungkook, dan memutarnya pelan..
"Euggghhh hyunghh." Desah Jungkook
Sengaja atau tidak Taehyung menyentuh titik prostat milik Jungkook membuat pemuda manis itu menggerang.
"Hehe maaf kelepasan, habisnya lubangmu imut sekali sih." Taehyung terkekeh dengan kurang ajarnya tanpa berniat melepaskan telunjuknya di dalam lubang Jungkook..
"Keluarkan itu hyung!!" Kesal Jungkook
Taehyung pun menuruti, dan ia kembali melakukan pekerjaannya tadi mengolesi salep pada hole Jungkook. Dan terakhir memberi tiupan kecil pada hole Jungkook, Jungkook bergidik karna sensasi dingin dari jell dan juga tiupan dari mulut Taehyung.
"Nah sudah selesai, ayo berbalik! Biar ku olesi juga nipple mu yang lecet itu." Ujar Taehyung
Jungkook menurut saja walau sedikit ragu mengingat Taehyung yang jahil.
Taehyung mulai menyibak kaus yang di kenakan oleh Jungkook hingga dada montok dan sekal milik Jungkook pun tertampang..
"W-wow sepertinya nipple mu lecet parah, ahh mianhae Kookie." Taehyung menyesal saat melihat luka di nipple pink kecoklatan milik Jungkook. "Iya iya mangkanya kalau nochu tuh ya jangan di gigit toh sudah tau gigi mu itu tajam hyung! Bukan seperti gigi bayi." Galak Jungkook
Taehyung mengangguk saja, ia kemudia mengoleskan salep di tangan nya itu pada area dada Jungkook yang terluka
"Asssshhhh perihhh." "Jangan mendesah Kookie! Nanti yang ada nippy mu ku buat luka lagi mau ?!" "Ishh emang siapa yang mendesah huh ?! Orang aku meringis perih dasar cabul." Sebal Jungkook
Taehyung akhirnya menghela nafas, melanjutkan kembali kegiatan mengoles salepnya dan juga menahan hormon nya yang ringisan Jungkook yang terdengar seperti suara desahan indah yang mengalun di telinga nya.
Gila memang.
💠💠💠
"Taehyung, besok appa mu Chanyeol akan kembali ke Korea untuk melihat calon menantunya, nanti kau dan Jungkook berangkat pagi untuk menjemputnya di bandara ya. Eomma di rumah dan Bambam akan membantu menyiapkan makanan sambutan." Baekhyun berbicara
"Nee eomma, aku akan bilang nanti. Memang rencana pernikahan nya kapan akan di langsungkan ?" Tanya Taehyung "Tiga hari lagi, dan mangkanya itu appa mu yang super sibuk menyempatkan diri untuk datang, kapan lagi coba." Jawab Baekhyun
"Iya eomma, tapi apa tidak kecepatan ?" Tanya Taehyung pasalnya ini keputusan langsung di ambil begitu saja tanpa persetujuan Jungkook bagaimana jika pemuda gigi kelinci itu malah tidak mau ?
"Lebih cepat lebih baik, lagipula eomma sudah tahu kalau kau sudah membobol bayik kinci eomma jadi jangan lari dari tanggung jawab kau... Atau jika tidak pausmu eomma cincang dan berikan pada Yeontan." Baekhyun berujar santai tapi sambil tersenyum ala ala psikopat..
'Mampus, apa selama ini eomma orang cenayang mangkanya bisa tahu ?'
