Sinar matahari pagi, masuk melalui celah tirai yang sedikit terbuka, Jungkook mengerjapkan matanya pelan, merasa terganggu karna sorotan sinar matahari yang tepat mengenai wajahnya.
Meringis pelan saat seluruh tubuhnya terasa begitu sakit dan seakan akan remuk, tapi ringisan sakit itupun seketika hilang saat melihat wajah tidur suaminya yang terlihat begitu damai seraya memeluk tubuhnya.
Jika mengingat kejadian semalam rasanya Jungkook ingin mengubur diri saja karna malu:(
"Tae hyung tampan sekali, Istri pertamanya dulu pasti sangat beruntung karna mempunyai suami sebaik dan setampan Taehyung." Gumam Jungkook, mata bulatnya memandang penuh damba pada mahluk ciptaan tuhan yang satu ini.
Jari lentik miliknya menelusuri setiap sudut dari pahatan wajah Taehyung." Tampan sekali kkekke, sekarang aku yang bingung:( apakah aku sudah mulai mencintai Tae hyung ??" Gumam Jungkook lirih
Ia masih bingung pada perasaan nya sendiri, karna yang selama ini ia rasakan hanya ia yang menyayangi Jihaan dan mencintainya layaknya anak kandungp, untuk perasaan nya pada Taehyung ia masih sangat bingung.
"Urusan itu belakangan saja, pasti jika lama kelamaan terus bersama maka bakal tumbuh cinta juga." Gumam Jungkook akhirnya, ia melepas pelan pelukan Taehyung di tubuhnya, mencoba bangun dan berjalan ke arah kamar mandi dengan langkah tertatih karna holenya yang terasa perih.
Meskipun Jungkook merasa tubuhnya sakit dan remuk ia tetap mau melakukan pekerjaan yang dilakukan seorang istri baru yang akan mengabdi pada suaminya. Maka Jungkook putuskan pagi ini ia akan membuat masakan untuk Taehyung.
Setelah selesai membersihkan diri, Jungkook bersiap untuk memasakan makanan buat Taehyung. Ia hanya menggenakan kemeja putih kebesaran milik Taehyung saja ngomong ngomong, bawahannya tidak memakai celana karna masih perih katanya.
💠💠💠
Sedangkan disisi lain ~~
Taehyung menggerang pelan sebelum akhirnya terbangun dari tidurnya, indra penciuman nya menangkap sesuatu yang memiliki bau yang sangat harum. Ini bau masakan, dan rasanya terasa familiar dihidung nya wangi masakan itu..
Dengan sempoyongan Taehyung berjalan mendekati sumber bau harum itu, hingga sampai di dapur Taehyung di buat terpaku di depan dapur saat mendapati sosok dengan balutan kemeja kebesaran berwarna putih yang bisa ia tebak jika kemeja tersebut adalah miliknya ?
Grep
Tanpa fikir panjang Taehyung langsung memeluk tubuh ramping seseorang dengan balutan kemeja itu
"S-seolra ? Aku.. merindukanmu." Gumam Taehyung seraya menyelipkan lengannya di pinggang ramping Jungkook yang ia kira adalah Seolra
Deg
'A-apa ini ? K-kenapa terasa sakit'
Jungkook tidak fokus memasak saat mendengar ucapan Taehyung, ia merasa gelisah entah karna hal apa.
"T-tapi a-aku bukan Seolra noona, aku J-Jungkook hyung." Ujar Jungkook terbata
Dapat Jungkook rasakan tubuh Taehyung menegang setelah mendengar ucapan nya, perlahan tapi pasti pelukan hangat di pinggang nya pun terlepas.
"K-kookie ? M-maafkan aku, aku tidak bermaksud.. Ah kapan kau bangun ? Kenapa tidak membangunkan hyung, pasti kau kesulitan berjalan ya ?" Khawatir Taehyung
Jungkook tersenyum kecil." Tidak papa hyung, aku harus membiasakan nya, ya walau lumayan sulit berjalan karna sakit ?"
"Lainkali bangun kan hyung saja, nanti hyung gendong agar kau tidak perlu cape cape naik turun tangga dengan kondisi hole yang lecet."
"Nee hyungie, masih pagi jangan marah marah. Lebih baik hyung pergi mandi sana, sarapannya akan segera siap."
"Yasudah, hyung mandi dulu." Taehyung mengusak rambut Jungkook gemas, sebelum akhirnya pergi meninggalkan Jungkook yang menatap kepergianya dengan pandangan sulit diartikan.💠💠💠
"Ma-ma !!"
Jungkook reflek menangkap buntelan gendut yang tadinya berada di gendongan Taehyung tapi begitu melihatnya langsung berlari ke arahnya dan melompat masuk ke pelukan nya, untung Jungkook dengan sigap menangkap si buntelan itu.
"Aigoo baby, merindukan ku hm ?" Jungkook seraya menciumi pipi tembam bayinya itu
"Hum anen ma-ma."Jungkook melotot terkejut mendengar itu, heyy bayi gendutnya sudah bisa berbicara selain kata mama adalah sebuah kemajuann.
"Aa sayangku, gemas sekalii mama senangg huhu."
Jihaan tersenyum senang menanggapinya, bayi gembul itu lantas mengalihkan perhatian nya pada dada Jungkook, Jungkook yang melihat itu tertawa kecil, tahu jika bayinya ini ingin mengemut sesuatu.
"Baby ingin nochu ?" Tanya Jungkook, bayi itu memandang nya dengan tatapan berbinar, langsung saja Jungkook membuka kedua kancing nya dan menyodori dadanya yang ternyata penuh kissmark
Tapi bukannya melahap nipple Jungkook seperti biasanya, si gembul justru menangis kencang dan turun dari pangkuan Jungkook menuju ke ayahnya, seakan akan mengadu.
"Hiks hiks hueee ."
'Sshh ini semua salah Taehyung hyung!! Bayi ku jadi menangis'
💠 TBC 💠
Bacanya abis buka puasa aja ya kalean😁
💠 14 April 2021 💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu | kth + jjk
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya. ❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...