💗ʏᴏɴ ᴊᴜᴜ ᴋʏᴜᴜ💗

10.3K 984 54
                                    

Jungkook meringis kecil saat merasakan kakinya yang keram, belakangan ini ia dan eomma Baek terlalu semangat berbelanja pakaian bayi saat mengetahui jenis kelamin anaknya adalah laki laki.

Seminggu full dirinya dan eomma Baek terus berbelanja di mall dan malam ini setelah pulang dari pusat perbelanjaan, Jungkook meringis sembari memegangi perut dan kakinya yang keram dan terasa sakit.

Taehyung yang melihat itu pun tidak tega, akhirnya menghampiri Jungkook.

"Kan sudah hyung bilang, jangan terlalu kecapean. Jadi keram begini kan kakinya." Omel Taehyung
"Sutt udah jangan ngomel dulu hyung, tolongin ini sakit banget." Rengek Jungkook

Taehyung menghela nafas, ia mendudukkan diri di samping Jungkook lalu mengangkat kaki istrinya itu untuk di taruh di pahanya.

Memijat perlahan betis milik istrinya itu yang tampak membengkak.

"Aahh ya."

Taehyung memandang datar pada Jungkook saat mendengar itu.

"Jangan mendesah Kook."
"Aku ? Aku tidak, itu hanya kelepasan. Pijatan mu enak sih hyung." Cengir Jungkook
"Ya ya terserahlah." Malas Taehyung

Tidak terasa 30 menit pun terlalui, dan Taehyung mengerjit heran saat merasa pundak nya terasa berat. Menoleh kesamping, dan ternyata Jungkook yang sedang tertidur di pundaknya itu. Mungkin efek kelelahan dan pijatan Taehyung yang enak sampai sampai membuat pamil itu tertidur.

Taehyung menghentikan pijatan nya, ia menaruh tangan nya di bawah kaki Jungkook dan juga sekitar pinggang. Mengangkat dengan hati hati tubuh Jungkook dalam gendongan nya.

Berat tentu saja karna bobot Jungkook yang dua kali lipat akibat hamil, tapi Taehyung tidak papa kok. Asalkan Jungkook nya tidur dengan nyaman, ia rela menggendong kelinci gendut itu sampai ke lantai dua.

"Mimpi indah sayangku, aku mencintai mu." Taehyung mengecup bibir Jungkook sekilas

💠💠💠

Jungkook bergerak gelisah dalam tidurnya, ia merasa tidak nyaman dan perutnya juga terasa sangat sakit.

Terpaksa terbangun dari tidurnya, Jungkook mengguncang tubuh Taehyung." T-taeh hyungh ssakith." Rintih Jungkook

Reflek Taehyung yang masih setengah sadar itu mengusap ngusap pelan perut Jungkook. Ia sudah hapal jika Jungkook saat malam hari pasti saja perutnya terasa sakit.

"Hiksh sakithh hyung hiks."

Taehyung langsung membuka matanya lebar lebar mendengar rintihan Jungkook.

"Apa ? Apa yang sakit ??" Khawatir Taehyung
"Peruthkuh.." ujar Jungkook ditengah rintihan nya

Taehyung mengusap kembali permukaan perut Jungkook." Baby, jangan nakal ya sayang, eomma mu butuh tidur. Tenang tenang ya di dalam, jangan menendang terus. Nanti kalau aegy sudah lahir appa ajak main bola deh, tapi sekarang tenang dulu ya ? Jangan nendang nendang." Bisik Taehyung

Jungkook menutup matanya, menahan rasa sakit. Tangan nya spontan menjambak rambut Taehyung saat rasa sakitnya tidak berkurang.

"H-hyungh ku rasa aku sstt akan melahirkan hiks." Isak Jungkook, ia tidak tahan dengan rasa sakitnya.

"A-Apa ?!! Bagaimana bisa ?!! Usia kandungan mu baru 8 bulan kurang Jungkook." Syok Taehyung
"A-aku tidak tahu hyung!! Cepat bawa aku ke rumah sakit. Ini sakit sekali hiks."

Taehyung cepat cepat bangun dari tempat tidurnya, langsung sigap menggendong Jungkook ala bridal. Ia ikut meringis begitu mendengar ringisan kesakitan Jungkook.

Dalam hati berdoa agar bayi dan Jungkooknya tidak kenapa kenapa saat melakukan operasi nanti.

💠💠💠

"SUSTER DOKTER TOLONG!! ISTRIKU AKAN MELAHIRKAN!!!" Teriak Taehyung kesetanan

Ini sudah dini hari dan Taehyung berteriak begitu malam malam. Untung saja rumah sakitnya buka 24 jam.

Langsung saja suster itu membawa Jungkook yang sudah di tidurkan di kasur rumah sakit menuju ruang operasi.

"Saya mau ikut!!" Ujar Taehyung ngotot

"Tapi pak, tidak bisa."

"Pokoknya saya mau ikut, istri saya kesakitan di dalam sana." Ngotot Taehyung, tanpa memperdulikan ucapan suster itu Taehyung main langsung masuk saja menerobos.

💠💠💠

"Sstthh sakitth hyungh." Rintih Jungkook, tangan nya masih setia menjambaki rambut Taehyung

"Tenang sayang, kata dokter sebentar lagi. Ini masih pembukaan 2." Taehyung mencoba menenangkan Jungkook dengan mengusap perut buncit itu perlahan, mengkesampingkan rambutnya yang terasa akan rontok semua karna di jambak oleh Jungkook.

"TAPI SAKIT!! KENAPA TIDAK SEKARANG SAJA MELAHIRKAN NYAA HIKS."

"Sabar sayang, tenang yaa jangan teriak begitu. Suara mu akan habis nanti."

"Hiks sakith."

'Ya tuhan jika bisa pindahkan rasa sakit yang Jungkook rasakan padaku saja, aku tidak tega melihatnya begitu'

💠TBC💠

💠 22 APRIL 2021 💠

Nochu | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang