Seokjin terdiam mendengar ucapan Jungkook. Ia memandang wajah Jungkook yang terlihat sendu dengan mata bulat menggemaskan miliknya yang berkaca kaca.
"Kau yakin ?? Serius dengan ucapan mu itu ?" Tanya Seokjin
Jungkook menghela nafas, menutup matanya sekilas.
"Ya, aku yakin dan serius dengan keputusan ku itu. Jadi sekarang bisakah aku membawa Jihan kembali denganku ?" Tanya Jungkook
Seokjin mengangguk,"ngomong ngomong kapan kau akan pergi ?"
"Seminggu lagi aku akan lulus tepat setelah itu aku akan pergi sejauh mungkin." Ujar Jungkook menatap mata Seokjin
"Tapi sebelum itu-- bolehkah aku menggendong Jihan untuk terakhir kalinya ?" Tanya Jungkook, harap harap jika Seokjin mau mengijinkan nya...Seokjin tersenyum manis, membuat Jungkook mengerjit heran melihat itu..
"Kenapa untuk terakhir kalinya ? Kau boleh menggendong Jihan untuk selamanya, aku memberi mu restu." Senyum manis Seokjin mengembang bahkan dirinya bangkit dari tempat duduk untuk memeluk tubuh Jungkook yang menegang kaku.
Terkejut dan tubuh Jungkook merasa seperti jadi batu tiba tiba saat Seokjin memeluknya di tambah lagi dengar perkataan nya yang begitu terdengar ambigu di telinga nya.
Jungkook sontak melepas pelukan nya, melotot terkejut pada Seokjin.
"M--maksudnya semua ini apa ?? A--aku tidak mengerti." Gagap Jungkook
Tangan Seokjin secara reflek terangkat untuk mencubit gemas pipi gembil milik Jungkook.
"Astagaa gemass sekali sihh!! Kau tidak mengerti maksud hyung ya ??" Dan Jungkook menggeleng sebagai jawaban
"Maksud hyung itu, hyung sudah merestui hubungan mu dengan Taehyung! Kalian akan menikah secepatnya dan juga hyung akan membantu persiapan pernikahan kalian." Semangatt Seokjin
"T--tapi bukan nya tadi Jin-ssi tidak ingin aku berada dekat dekat dengan Taehyung ? Kenapa ? Kenapa tiba tiba ??" Terkejut Jungkook dan masih dalam mode blank nya
"Panggil hyung okay ? Mulai saat ini kau jadi adik angkat ku. Dan ya sebenarnya tadi aku hanya berpura pura, ingin mengetes bagaimana kau menyayangi Jihan dan hasilnya melebihi ekspetasiku. Bahkan kau bilang belum mencintai bocah alien itu, padahal setelah ku lihat lihat bocah alien itu mulai mencintai mu kinci." Ujar Seokjin panjang lebar
"J-jadi hyung merestui ku dengan Taehyung dan tidak akan merebut Jihan dari Taehyung jika ia menikahi ku kan ?" Jungkook memastikan
"Tentu saja.. tapi aku ada syarat." Ujar Seokjin
"Syarat apa ?"
"Kau harus berpura pura jika hyung tidak merestui mu dan kau harus meyakinkan akting nya." Ujar Seokjin sambil tersenyum jahil
"Tapi kenapa harus pura pura ?" Bingung Jungkook
"Tidak ada, hyung hanya ingin mengerjain Taehyung. Ekspresi sedihnya itu benar benar lucu jadi hyung ingin melihat itu." Kekeh Seokjin
"Jinnie hyung, ucapan mu itu seperti seseorang yg tengah mengidam melihat orang tersiksa." Jungkook bergidik ngeri"Aku memang sedang mengandung!! Usia nya baru 3bulan." Senyum lebar Seokjin
"Jadi ku mohon kau mau kan melakukan akting nya ?? Demi aku yang sedang ngidam." Mohon Seokjin dengan puppy eyes nya"I-iya baiklah."
"Terima kasih buntalan imuttt!! Sering seringlah main ke sini ya!! Tapi jangan sampai ketahuan, hyung nanti akan memasakkan mu kue kue enak." Antusias Seokjin"Nee hyungiee gomawoo."
💠💠💠
Bambam langsung menghampiri Jungkook begitu pemuda imut itu keluar dengan Jihan yang ada di dalam gendongan nya.
"Jungkookie, kau pasti berhasilkan membawa Jihan ? Sudah ku duga itu." Senang Bambam
Tapi Jungkook malah menunduk sedih atau lebih tepatnya pura pura.
"Ada apa ?? Kenapa kau malah menunduk sedih begitu ?? Kau kan sudah mendapatkan Jihan seharusnya kau senang Kookie." Ujar Bambam keheranan
"Aku senang kok hehe." Jungkook tersenyum tipis membuat Bambam jadi tambah curiga..
"Kookie katakan padaku apa yang terjadi ? Apa yang Seokjin hyung katakan pada mu ?? Kenapa kau terlihat sedih padahal kau sudah mendapatkan Jihan kembali."
"A-aku sedih karna, tidak akan bisa bersama dengan Jihan lagi setelah ini." Lirih Jungkook
"Ma--maksudnya apa ?? Kau bisa bersama Jihan Kookie kenapa kau bicara seperti itu."
"A--aku menyetujui syarat Seokjin hyung untuk meninggalkan Taehyung dan juga Jihan demi membawa pulang Jihan bersama kalian." Jungkook menunduk
Deg
"Kook apa apaan ini ?? Yang ku dengar tadi itu salah kan ?? Katakan padaku jika yang ku dengar tadi itu salah!! Ayo katakan!!" Desak Bambam, air mata sudah menupuk di matanya..
Jungkook menggeleng.
"Yang Jungkook katakan itu benar, aku meminta Jungkook untuk pergi dari kehidupan Taehyung juga Jihan." Sahut Seokjin
"Kau! Kenapa kau begitu jahat pada Kookie ku??!! Kau tidak berhak menentukan kakak ku akan dekat dengan siapa!! Kau benar benar sudah berubah Jin hyung." Marah Bambam sambil menunjuk Seokjin
"Bammie sudah jangan marah marah aku baik baik saja, kau tidak perlu marah begitu. Lagipula kehidupan kalian tidak akan berubah jika aku tidak ada di dalamnya." Ujar Jungkook lirih
"Jungkook-- aku tidak menyangka ini. Aku kecewa pada mu Kookie."
'Maafkan aku Bammie tapi ini hanya sandiwara'
💠TBC💠
kalau komenny nembus 100 aku triple up besok hehe😁
💠 27 Febuari 2021 💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu | kth + jjk
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya. ❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...