Karna aku bucin Taekook jadi ku putuskan tidak akan ada plakor😂😂
💠💠💠
Seperti janjinya kemarin, saat ini Jungkook tengah menunggu di depan gerbang sepulang sekolah bersama Bambam yang ada di sampingnya menemani Jungkook.
"Kau memang mau pergi ke mana dengan Hyung ku Jungkookie ??" Tanya Bambam penasaran pasalnya wajah Jungkook yang sedang menunggu itu terlihat kesal dan cemberut.
"Rumah sakit. Bammie tolong bujuk Hyung mu, aku tidak mau ke rumah sakit. Bau rumah sakit membuatku mual ingin muntah." Keluh Jungkook
Bambam terdiam mendengar itu, ia mencoba memikirkan kemungkinan apa hingga Taehyung mau membawa Jungkook ke rumah sakit.
'oh apakah Taehyung Hyung ingin mengajak bayi ku bertemu dengan Jinnie Hyung ? Kalau iya ini bisa jadi masalah!! Bisa bisa Jihan akan di ambil hak asuhnya:(' batin Bambam gusar
Ia baru saja akan mengatakan sesuatu pada Jungkook tapi tiba tiba klakson mobil milik seseorang yang ia kenal betul pun terdengar.
"Nah itu dia Tae Hyung, Bammie mau ikut tidak ?? Temani aku sekalian di rumah sakit nanti." Ujar Jungkook
Bambam menggeleng kecil." Uh tidak deh Kookie, aku mau langsung pulang saja paypay. Semoga berhasil kencannya." Ujar Bambam sambil berlari dengan suara membahananya.
Jungkook mendengus kasar, ck kencan apaan yang di lakukan di rumah sakit ?!! Yang benar saja.
"Heyy ayo cepat masuk, kita harus segera pergi sebelum dokternya keburu pulang." Ujar Taehyung mengagetkan Jungkook
"Iya iya sabarr jangan marah."cemberut JungkookTaehyung menghela nafas melihat itu, ia tahu jika Jungkook tidak ingin datang ke rumah sakit tapi mau bagaimana lagi ?? Ia harus mempertemukan Jungkook dengan Seokjin agar Seokjin mau merestuinya dan juga tidak mengambil hak asuh Jihan dari tangannya.
Selama perjalanan hanya ada keheningan dalam mobil yang Taehyung kendarai.
Jungkook menghela nafas bosan." Tae Hyung, memang kita kerumah sakit untuk apa sih ?? Aku baik baik saja kok tidak memiliki penyakit apapun." Jungkook membuka suaranya
"Aku tahu kau sehat sehat saja, buktinya kau gendut begitu."ujar Taehyung dengan wajah datarnya
"Yak! Kurang ajar!! Aku ini tidak gendut tau!! Dasar sialan!!" Umpat Jungkook
"Wah berani sekali kau mengumpatiku yaa! Akan ku hukum kau." Ancam Taehyung tentu saja hanya pura pura
"Hhh menyebalkan, iya iya aku minta maaf sudah mengumpatiku. Tapi kau juga harus minta maaf karna sudah memanggilku gendut!"Jungkook bersedekap dada dengan bibir mengerucut sebal."Maaf."
"Bukan begitu! Minta maaf yang benar, kau tidak iklas minta maafnya.""Sudah diam, kita sudah sampai di rumah sakitnya, cepat turun." Ujar Taehyung di barengi dengan bunyi brak dari pintu mobil yang di tutup dengan kencang.
"Haishh kenapa dia begitu menyebalkan sih ?!! Semoga setelah menikah dengannya nanti aku tidak akan menjadi tua duluan." Gumam Jungkook, ia lalu segera menyusul Taehyung masuk.
"Permisi, apakah dokter Kim Seokjin masih bertugas ?" Tanya Taehyung pada resepsionis, Jungkook berdiri di sampingnya dengan lengan yang menutupi mulutnya yang sudah hampir mau muntah karna alergi bau obat obatan, padahal rumah sakit mewah tapi tetap saja yang namanya alergi tetap alergi.
"Ah iya dia masih bertugas, jika ingin bertemu dengannya anda bisa menunggu di ruangannya."ujar resepsionis itu
"Ah iya terimakasih." Ujar Taehyung ramah, Jungkook mencibir saat melihat Taehyung yang seperti itu."Sekarang apa lagi Hyung ?" Tanya Jungkook saat Taehyung menyeretnya menuju sebuah ruangan.
"Tentu saja bertemu dengan dokternya." Jawab TaehyungJungkook hanya bisa pasrah saat lengannya di tarik tarik begini oleh Taehyung.
Tok tok
"Masuk saja." Ujar Seokjin
Taehyung langsung membuka pintunya dan masuk ke dalam bersama Jungkook. Seokjin yang sedang membuat resep obat itu terkejut saat ternyata Taehyung yang datang ke ruangannya tapi tidak seorang diri.
"Taehyung, mau apa ke sini ?" Tanya Seokjin matanya tapi malah tertuju pada Jungkook yang berusaha melepaskan cengkraman di tangannya.
"Ah Hyung aku ingin kau memeriksa dia, apakah dia punya rahim dan bisa mengeluarkan air susu atau tidak ?" Taehyung berujar dengan santainya tapi malah Jungkook yang memerah karna ucapannya.
"Aigoo dasar byuntae! Bicara tidak di saring!!" Gemas Seokjin pada Taehyung yang hanya memasang tampang datar.
"Yasudah kau tunggu di luar sana! Biar aku yang periksa." Usir Seokjin dan Taehyung mengangguk acuh
Jungkook menahan lengan Taehyung saat pemuda itu ingin pergi meninggalkan nya sendiri di ruangan itu.
"Tenang saja, dia baik kok tidak akan menjahatimu." Ujar Taehyung menenangkan. Dengan tidak rela Jungkook melepaskan tangannya dari lengan Taehyung.
Dan sekarang hanya ada Jungkook dan Seokjin yang berada di ruangan itu. Seokjin terkekeh pelan melihat Jungkook yang sepertinya gugup.
"Jangan gugup begitu santai saja kkekke, cepat berbaring." Ujar Seokjin lembut
"Ah nee." Ujar Jungkook, ia menidurkan dirinya di tempat tidur rumah sakit itu"Oh ya ngomong ngomong kau ada hubungan apa dengan si alien itu ?" Tanya Seokjin tiba tiba
"Um aku adalah calon istrinya." Entah kenapa Jungkook tersipu saat mengatakan hal ituDeg
'Taehyung mengingkari janjinya pada adikku'
💠💠💠
Klek
Taehyung berdiri dari duduknya, menghampiri Jungkook yang baru saja keluar dengan Seokjin.
"Bagaimana Jin hyung ?? Hasilnya ??" Tanya Taehyung begitu antusias
"Selamat ku ucapkan, calon istrimu bisa mengandung dan juga bisa mengeluarkan ASU hanya saja perlu di lakukan pemijatan pada dadanya agar air susunya bisa keluar." Ujar Seokjin
Jungkook malah bersemu membayangkan jika Taehyung akan melakukan itu padanya setelah menikah nanti.
"H--hyung, kau tahu dari mana jika Jungkook adalah calonku ?" Tanya Taehyung wajahnya sudah terlihat panik dan pucat.
"Tentu saja dari Jungkook nya langsung. Taehyung, aku tidak menyangka jika kau akan mengkhianati janjimu pada adikku." Seokjin tersenyum miris saat mengatakan itu
"T-tidak Hyung kau salah pa--"
"Sudahlah Taehyung aku tidak butuh penjelasan mu, kau bisa pergi sekarang. Sekali lagi ku ucapkan selamat untuk mu yang akan kembali menikah."
💠TBC💠
💠 09 Januari 2021 💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu | kth + jjk
Fanfic[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya. ❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...