Ini up terakhir sebelum hiatus:(
💠💠💠
Taehyung tertunduk malu setelah Baekhyun datang dan menjelaskan semuanya tentang siapa itu Jungkook.
"A-aku minta maaf sudah menuduhmu." ujar Taehyung pada Jungkook tapi nada bicaranya masih datar seperti biasa. Ck
Bambam berdecak melihat gaya minta maaf hyung nya itu yang masih terlihat begitu arogan.
"Ck..lain kali hyung tanya aku dulu mangkanya! Jangan asal main lapor lapor saja, untung polisinya belum datang. Lagian masa wajah polos bayi ku ini mirip penculik sih! Orang dia imut begitu." sebal Bambam
Jungkook hanya terdiam melihat Taehyung yang terlihat sedang di marahi oleh kedua uke itu, ngomong ngomong dia masih sebal karna di tuduh penculik..
"Sudah sudah Bam, hyung mu juga kan sudah minta maaf. Oh iya Jungkook maafkan dia ya ? Maklum saja dia tidak tahu karna memang aku belum memberitahunya karna dia yang sok sibuk." cibir Baekhyun di akhir kalimatnya..
"Haha iya nyonya, saya maklumi kok. Kalau begitu saya pamit pulang ya, karna pekerjaan saya sudah selesai."Pamit Jungkook
"Ya nak hati hati."
"Bammie, Koo pulang dulu nee ?" Jungkook juga pamit pada Bambam
"Aku antar ya bayi ? Bahaya bayi pulang menjelang maghrib, takut di culik om om." Bambam begitu protektiv pada Jungkook.Belum sempat Jungkook menolak, Bambam sudah menarik lengan nya untuk mengikuti pemuda itu.
Taehyung hanya menatap punggung Jungkook dengan pandangan yang sulit diartikan.
💠💠💠
"Tae, eomma masuk ya ?" ujar Baekhyun sambil memutar knop pintu ruangan kerja Taehyung.
"Ada apa eomma ? Tidak biasanya eomma mau menemuiku secara berdua begini." heran Taehyung, ia mengalihkan pandangan nya sebentar dari berkas di tangan nya untuk memperhatikan sang eomma.
"Ada sesuatu hal yang ingin eomma bicarakan.. Tapi kau jangan marah okay ?"
Taehyung menghela nafas seraya menutup berkas berkas yang tadi di bacanya dan mulai memfokuskan diri kepada sang eomma yang katanya ingin bicara.
"Aku tidak akan marah jika eomma tidak membicarakan soal pernikahan keduaku. Jadi.. Apa yang ingin eomma katakan ?" Taehyung menatap sang eomma serius..
Baekhyun mendengus kesal." Justru itulah yang ingin eomma bicarakan! Tidak kah kau berniat mencari ibu pengganti untuk Jihan ? Kasihan dia Tae, mumpung masih kecil dan belum beranjak besar. Jika dia sudah besar dan nantinya dia di bully karna tidak mempunyai seorang eomma apa kau mau ? Apa kau mau melihat putrimu bersedih dan menanyakan seorang ibu padamu suatu hari nanti ?" ucapan Baekhyun telak membuat Taehyung terbungkam
Sudut hatinya merasa sakit saat membayangkan jika putrinya besar nanti akan mendapat bullyan tanpa sepengetahuan nya karna tidak memiliki seorang ibu.
"Aku...aku tidak tahu eomma, mungkin aku akan memikirkan nya kembali." ujar Taehyung lirih
Baekhyun tersenyum simpul."Eomma tahu kau masih sangat mencintai Seo, tapi dia sudah lebih dulu di ambil tuhan. Dan bersedih secara berlarut larut bukanlah pilihan tepat. Mungkin saja dengan kau menikahi seseorang, kau bisa perlahan lahan mencari kebahagian mu lagi nak."
"Ya, eomma.. Mungkin nanti aku akan mencobanya."
Baekhyun tersenyum puas mendengar jawaban Taehyung.
"Bagus, memang itu yang harus kau lakukan. Oh iya ngomong ngomong Jungkook itu cantik dan manis ya ? Bahkan anakmu saja saat pertama kali melihatnya sudah memanggil pemuda imut itu mama. Tidak biasanya Ji akrab dengan orang baru, sepertinya Ji sangat menyukai Jungkook." Baekhyun berusaha mengode Taehyung
"Hm..Jungkook siapa ?" bingung Taehyung
Baekhyun menepuk keningnya, lupa jika Taehyung itu orang yang tidak peka lingkungan, jadi tidak tahu siapa itu Jungkook.
"Yang menyusui anakmu dan yang tadi ingin kau laporkan pada polisi karna salah paham." datar Baekhyun
Taehyung mengangguk ngangguk kan kepalanya." Oh ya dia memang manis."
Baekhyun terdiam beberapa saat, ucapan Taehyung yang singkat tadi itu benar benar ambigu di otaknya.
"Jadi... Kau menyukainya ? Kau maukan jika eomma jodohkan dengan nya ?" Baekhyun berharap Taehyung menjawab ya..
"Tidak, karna aku tidak mengenalnya dan dia masih terlalu kecil." datar Taehyung
"Okay okay kalian berdua masih bisa melakukan pendekatan nantinya." mutlak Baekhyun
Dan Taehyung hanya bisa menghela nafas pasrah akan sikap eomma nya yang seenaknya dan keras kepala. Sama persis sepertinya.
💠💠💠
Hari ini Jungkook kembali menjalankan pekerjaan nya, tapi bedanya sekarang dia tidak seorang diri di kamar Jihan, melainkan dengan seseorang yang kemarin menuduhnya penculik. Entah ada angin apa tiba tiba Taehyung berkata padanya ingin melihat anaknya yang di susui Jungkook dan Jungkook dengan polosnya mengangguk mengijinkan tanpa curiga sama sekali, walaupun ia malu karna dadanya yang terubar umbar.
Sedikit informasi saja, jika Jihan menyusu itu tidak hanya menggunakan sebelah dadanya saja tapi dua duanya! Yang satu pakai mulut di kenyot, satu lagi pakai tangan di mainkan nipplenya oleh lengan kecil Jihan.
"Ck..Ahjussi kenapa terus terusan melihat ke arah dada ku eoh ? Mau menyusu juga sama seperti Ji ?!" tegur Jungkook kesal karna pandangan mata Taehyung menatap lapar pada dada semoknya..
"Eoh, boleh ?"
"Tentu saja tidak! Dasar ahjussi mesum!" pekik Jungkook..
"Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki jadi 2 kali lipat." tawar Taehyung
💠 TBC 💠
Bye..
💠 23 November 2020 💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu | kth + jjk
Fanfic[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Awalnya Taehyung hanya berniat mencari seseorang untuk menyusui anaknya, tapi kemudia ia berubah fikiran saat melihat wajah orang yang bersedia menyusui putri kecilnya. ❝Jeon, kalau kamu bersedia menyusui saya juga gaji mu akan saya naiki...