DETRUIT [ END ]

13.Jinyoung and Joohyun

[ DETRUIT CHAPTER 13 ]

Now Playing
⬇

🎵Orange-Treasure🎵
⬇

"Warna jingga, angin sejuk
Aku menutup jarak kita dan menggenggam tanganmu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Junkyu menatap sendu bangunan kokoh di hadapannya.kedua kaki nya seakan tidak bisa lagi bergerak seolah ada sesuatu yang menahan.pikiran dan hatinya terus menerus beradu memilih antara dia harus masuk ke dalam,atau diam di luar sambil menunggu pakaiannya kering.

Kalau dia hanya diam di luar saja dia akan sakit di tambah mungkin efek sakit kepalanya akan kambuh kembali.kalau sudah seperti itu,jisoo juga pasti akan cepat-cepat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada junkyu.

Tapi...kalau dia masuk,dia harus mencari berbagai alasan supaya jisoo tidak curiga padanya.meskipun begitu,ibunya itu adalah orang yang sangat cerdas dan gampang peka jika junkyu sedang berbohong atau sedang jujur.

Pilihan yang sangat menyulitkan.

Hari mulai semakin gelap dan junkyu tidak bisa terus ada di luar,itu tidak akan baik bagi kesehatannya terlebih lagi sekarang dia sudah memiliki penyakit yang kemungkinan untuk bisa di sembuhkan sangatlah kecil.

Jika memang sisa hidupnya tinggal 3 bulan atau 4 bulan lagi,junkyu tidak mau jika dia mati secara cuma-cuma.dia ingin setidaknya ada setitik kebahagiaan yang bisa dia nikmati sebelum ajalnya menjemput.kalaupun ada masalah yang terus-terusan datang,junkyu ingin mengatasinya dengan santai-karna hey..lagipula hidupnya sudah tidak lama lagi buat apa dia harus menghabiskan sisa energinya untuk mengurus masalah yang tidak penting jika saat mati nanti dia tidak perlu melakukan apa-apa karna sudah tidak ada lagi kesempatan baginya hidup di bumi.begitulah pemikiran seorang junkyu saat ini.

Setidaknya,setelah dia mati nanti mungkin saja beban yang di pikul jisoo akan mengurang.bisa saja wanita itu akan lebih leluasa menjalani masa-masa kehidupannya di dunia tanpa ada junkyu.dia tidak perlu khawatir soal ancaman junmyeon,dan dia juga bisa bebas mencari pendamping hidup tanpa harus menunggu junkyu merestuinya.

Mungkin jisoo akan jauh lebih bahagia,jika junkyu menghilang dari dunia ini.

Helaan nafas akhirnya keluar dari bibir kecoklatan itu,junkyu memang tidak ada pilihan lagi-dia harus masuk ke dalam karna kalau tidak sakit kepalanya akan kambuh lagi.

Lebih baik mencari-cari alasan untuk mengelabui ibunya daripada dia harus diam terus menerus di luar.

Junkyu kembali melangkahkan kakinya,dengan ragu dia buka kenop pintu tapi tak lama..