DETRUIT [ END ]

23. Jisoo VS Joohyun

[ DETRUIT CHAPTER 23 ]

Now Playing
⬇
🎵Midnight Blue- B.I🎵

.
.
.
.
.

tak terasa hari mulai berganti kembali.kehidupan ini terlalu cepat berlalu,begitulah kata orang-orang.

Hari ini adalah hari libur,dan junkyu memanfaatkan saat ini untuk memeriksa kembali penyakitnya.
tidak seperti biasanya,kali ini junkyu akan datang ke rumah sakit di temani renjun.mengingat pria itu sangat over dengannya,junkyu jadi tidak ada pilihan selain membiarkan renjun ikut dengannya.

Kini mereka berdua sudah ada di ruangan jiwon untuk melihat hasil dari pemeriksaan minggu ke dua.

keringat dingin tampak menodai dahi renjun,beda halnya dengan junkyu yang lebih biasa-biasa saja.

"Kau seharusnya tidak sekhawatir itu"gumam junkyu amat kecil,namun dengan mudahnya renjun bisa mendengar hal tersebut.

"kau salah junkyu,sewajarnya aku khawatir karna aku takut penyakitmu itu semakin parah"

Memang seharusnya renjun tidak khawatir,dia bukanlah kakak kandung junkyu,dia juga bukanlah orang yang memiliki penyakitnya.konteksnya di sini,junkyu adalah pemeran utamanya-dia yang seharusnya benar-benar khawatir dengan dirinya sendiri.

Junkyu menghela nafas panjang."kalaupun aku mati itu tidak akan menjadi masalah,lagipula aku hanya menjadi beban untuk eomma "junkyu memang sudah iklhas kalau-kalau dia akan mati,toh dia pikir dia hanyalah menjadi beban di dalam kehidupan jisoo,ya...dia pikir dia adalah beban orangtua sama seperti yang sedang baca :)

Junkyu sudah mempersiapkan semua keberaniannya untuk memberitahu jisoo minggu depan,dia akan mengatakan segalanya dan mengenai bagaimana reaksi jisoo nanti.junkyu tidak akan bisa membayangkannya.

satu-satunya hal yang ada di pikirannya saat ini adalah...jika dia mati nanti,siapa yang akan menjaga dan menemani jisoo?kalaupun ada bibinya-gyuri,rasanya tidak mungkin mengingat wanita itu sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai jaksa di indonesia.

"Bisakah kau berhenti mengatakan hal yang berhubungan dengan kematian?"ucap renjun cukup sebal dengan perkataan junkyu.anak itu terus-terusan mengulang soal bagaimana nantinya jika dia mati.

"Hyung,saat aku mati nanti tolong kau jaga eomma untukku ya,aku akan sangat percaya padamu"tidak memperdulikan perkataan renjun,junkyu terus membicarakan soal kematiannya.