32.Junmyeon and Jisoo

1.1K 159 28
                                    

[ DETRUIT CHAPTER 32 ]


Now Playing

🎵New-Daya🎵

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"terimakasih banyak,silahkan kembali lagi"

Jisoo memberikan kembalian dari salah seorang pengunjung kafe.orang itu tampak tersenyum dan pergi meninggalkan kafe tersebut.

"kau bekerja dengan sangat baik,aku tidak salah memperkerjakanmu di bagian kasir"seungwan tiba-tiba muncul di belakangannya dan memberikan senyuman yang begitu menghangat.jisoo hanya membalas dengan senyum yang singkat.

Ya.

Jisoo sudah mulai bekerja di tempat barunya.ini adalah hari pertamanya bekerja setelah beberapa hari yang lalu kriss meminta izin pada seungwan agar jisoo tidak bekerja terlebih dahulu karna kondisinya yang memprihatinkan.dan sekarang,karna jisoo sudah merasa jauh lebih baik-dia memutuskan untuk memulai pekerjaannya.

Lagipula absen terlalu lama,itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dengan seungwan selaku bos nya.

"Apa kau yakin kalau kau sudah jauh lebih baik?jika kau masih kurang enak badan kau bisa pulang lebih cepat"

Jisoo menggeleng."tidak,aku baik-baik saja kok.lagipula absen terlalu lama aku rasa itu akan merepotkanmu"seungwan tidak lagi membalas ucapan jisoo,dia hanya diam sambil duduk di atas kursi kosong yang memang sudah tersedia sedari tadi.

"Aku sudah mendengar sebagian tentang dirimu dari kriss-oppa,hah...semua ini pasti sangat menyulitkan untukmu bukan?"seungwan merasa sangat prihatin dengan kondisi dan kehidupan yang jisoo hadapi,hal itu menjadi alasan mengapa seungwan tidak ingin memaksa jisoo mulai bekerja lebih cepat.kapanpun wanita itu merasa tidak kuat,dia bisa berhenti sejenak sampai semuanya membaik.seungwan sama sekali tidak keberatan.

Jisoo hanya tersenyum kecut,dia menuliskan beberapa nominal uang yang pengunjung berikan di buku keuangan.

"Semua ini sudah takdir,aku tidak pernah ingin menyalahkan tuhan dalam hal ini,mungkin semua yang terjadi padaku adalah ujian yang harus aku terima...setelah semua ini selesai aku yakin kebahagiaan bisa aku dapat"

Seungwan tersenyum kecil,dia benar-benar tidak menyangka bahwa ada seorang wanita yang bisa bertahan dalam setiap kesulitan yang menimpa kehidupannya.seungwan rasa,jisoo terlalu menjadi orang yang sabar.


Dengan pelan seungwan meraih tangan kanan jisoo dan menggenggamnya dengan erat.

"Hey,kita bisa menjadi teman"

Jisoo tampak terkejut dengan ucapan seungwan yang tiba-tiba itu,dia hanya diam dan tak tau harus mengatakan apa karna ini terlalu tiba-tiba.

"Kau adalah seorang wanita yang kuat,pria manapun pasti akan mau hidup bersamamu.setidaknya biarkan aku menjadi temanmu dan kita bisa saling belajar satu sama lain"

jisoo tersenyum dan kemudian mengangguk kecil,hal itu lantas membuat seungwan menarik jisoo dan memeluknya dengan erat.

Dengan senang hati,jisoo pun membalas pelukan tersebut.

DETRUIT [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang