DETRUIT [ END ]

2.Tired

( DETRUIT CHAPTER 2 )

Now Playing
⬇
🎵Hundred-Katelyn Tarver🎵
⬇

"Hidup tak pernah mudah saat kau membutuhkannya"
.
.
.
.
.

Tring

Bunyi suara lonceng,yang terdengar di atas pintu sebuah kafe,menandakan bahwa adanya pengunjung yang datang.

Seorang wanita dengan pakaian bertema winter muncul dari balik pintu.wajahnya begitu putih dan mulus,bibirnya yang di lapisi lipstik tipis serta bulu mata yang begitu lentik membuat dirinya terlihat bersinar dari para pengunjung kafe yang lain.
Hanya satu kekurangannya,dia tidak tersenyum.wajahnya begitu datar,tak ada setitik senyum pun dari bibirnya.

Ia berjalan anggun menuju salah satu kursi yang ada,kepalanya menengok ke kiri dan ke kanan tanda bahwa dia tengah mencari salah seorang yang ada di kafe tersebut.

Setelah beberapa detik mencari gerangan orang yang dia maksud,pandangannya langsung menangkap sesosok wanita bersurai coklat tengah menyantap secangkir kopi sambil melambaikan tangan ke arahnya.lantas ia pun segera menghampiri wanita tersebut,kemudian mengambil duduk tepat di hadapan sang wanita.

"Sudah berapa lama kau menunggu ku?"ia mulai mengajukan pertanyaan pada wanita di hadapannya ini.

"10 menit,tapi tidak apa-apa.ada seungwan yang mengajakku mengobrol sampai kau datang joohyun unnie"

Joohyun menganggukkan kepalanya begitu ia mendengar penjelasan dari seulgi.kepalanya kembali ia dongakan ke segala arah,mencoba mencari dimana keberadaan satu temannya yang lain.

"Lalu dimana seungwan sekarang?"

Seulgi menaruh kopi yang baru saja ia minum,kemudian menatap joohyun sambil mengembangkan senyum tipis.

"Dia ada urusan dengan salah satu pegawainya,sebentar lagi juga pasti kembali"seulgi memberikan penjelasan yang membuat joohyun kembali mengangguk mengerti.

Tak heran apabila seungwan tiba-tiba hilang begitu saja,toh dia masih berada di sekitaran kafe karna dia sendirilah Pemilik dari kafe yang sekarang di datangi joohyun dan seulgi.

"Ada apa kau memintaku untuk datang ke sini?"

Bukannya menjawab,seulgi justru malah tertawa-tawa yang mana hal itu membuat joohyun merasa heran sekaligus takut kalau-kalau temannya ini kesurupan.oke,lupakan pemikiran konyol joohyun itu.