11.should?

1K 145 70
                                    

[ DETRUIT CHAPTER 11 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ DETRUIT CHAPTER 11 ]


Now Playing

🎵Baby Don't Cry- EXO🎵

"Buanglah semua perasaanmu padaku,jangan kau ragu lagi
Bulan pun menutup matanya,melihat betapa kejamnya diriku"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 Bulan Kemudian...

"Nyonya Kim Jisoo!"

BRAK!!

jisoo hampir saja terjungkal ke belakang,jika saja dia tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya saat suara gebrakan meja yang di lakukan tuan Choi.

Choi Min lee,CEO perusahaan Choi Group itu menatap sosok sekretarisnya dengan pandangan menahan emosi.

"Kenapa laporan yang kau berikan ini masih banyak yang kurang?sebenarnya kau ini kenapa,jisoo?"

Jisoo hanya mampu menundukan kepala,dalam keadaan dimana sang atasannya ini sedang marah jisoo tidak akan bisa berbuat apa-apa.

Dirinya pasti melakukan kesalahan lagi.

"Jisoo,aku tidak suka dengan kinerji kerjamu yang semakin hari semakin memburuk.padahal saat kau pertama kali berkerja di sini,kau tidak pernah membuat kesalahan apapun"Min Lee melempar map merah yang dia pegang ke sembarang arah.pria paruh baya itu menyenderkan tubuhnya di atas kursi kebanggaannya.

"Maafkan saya sajangnim,saya janji tidak akan mengulanginya lagi"jisoo masih setia menunduk,dia tidak berani menatap wajah marah atasannya itu.

Min lee menghela nafas kasar.entah mungkin sudah ratusan kali dia menerima kata maaf dari jisoo,tapi meskipun min lee selalu memaafkan kesalahan jisoo,wanita itu tetap saja melakukan kesalahan yang sama.

Kalau seperti ini terus,lama-lama perusahaannya akan bangkrut akibat ulah jisoo.

"Aku sudah beberapa kali memaafkan kesalahanmu jisoo,tapi kau selalu saja melakukan hal yang sama.dan ya..kau juga selalu izin absen dari pekerjaan untuk mengurus masalah pribadimu.apa kau berpikir kalau masalah pribadi lebih penting dari pekerjaan?"

Sudah 2 bulan lebih jisoo bekerja di perusahaan Choi Group,dan selama itu pula dia selalu absen dari pekerjaannya hanya untuk mengurus hal-hal yang menyangkut privasi.dia terlalu banyak khawatir pada junkyu,kadang-kadang pula dia selalu merasa setres tanpa sebab tersendiri.hal itu pada akhirnya berpengaruh pada pekerjaannya juga.

DETRUIT [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang