[ DETRUIT CHAPTER 34 ]
Sebelum baca,sangat di sarankan untuk readers baca chapter ini sambil dengarkan lagu yang tersedia di atas🖕,hanya agar lebih mendalami saja🙂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."JENNIE-YA!!!"
"JENNIE-YA,TOLONG BUKA PINTUNYA!!!"
"JENNIE-YA!!"
jennie terkejut saat dia mendengar suara seseorang menggedor pintunya dengan sangat keras,belum lagi panggilannya yang begitu keras juga.
Kegiatan medsosnya harus terhenti karna teriakan serta gedoran yang tidak ada hentinya itu.wanita sipit tersebut langsung cepat-cepat melesat untuk membukakan pintu.
Clek!
Pintu itu jennie buka,dan betapa sangat terkejutnya dia mendapati sosok orang yang dia kenal tengah berdiri dengan rambut serta mata yang begitu sembab.
Dia kelihatan tidak baik-baik saja.ya,itu terlihat sangat jelas.
"Jisoo-Unnie?! Apa yang terjadi denganmu?!"
Jennie tidak bisa berhenti menganga,melihat bagaimana kondisi sahabatnya itu yang amat sangat memprihatinkan.
Kim Jisoo.
Wanita itu datang ke rumahnya dalam keadaan yang sangat berantakan,dia tidak memakai alas kaki,kedua mata yang sebab serta memerah,dan rambutnya yang acak-acakan.
satu tangannya menggengam sebuah kertas yang entah apa isinya,jennie tidak tau.
Jisoo tidak menjawab pertanyaan jennie,dia hanya terus menangis sambil sesegukan.sesekali jisoo akan meremas dada kirinya yang sedikit terasa pengap karna terlalu lama berlarian.
"Hiks..jennie aku perlu bertemu dengan jihoon,sekarang!"
jennie mengkerutkan keningnya,dia sama sekali tidak mengerti kenapa jisoo ingin bertemu dengan jihoon?.tapi untungnya jennie tidak terlalu pusing,dia langsung menuruti perkataan jisoo dengan mamanggil putra keduanya itu.
"Jihoon-ya! turunlah,jisoo onty ingin bertemu denganmu!"
"Sebentar Mom!!"
Jihoon yang di lantai atas langsung menyaut panggilan ibunya,dia cepat-cepat menuruni tangga dan menghampiri keberadaan ibu beserta jisoo.
Melihat jihoon yang sedang menghampiri mereka tak jauh dari pintu,jisoo tanpa pikir panjang langsung masuk ke dalam begitu saja-dia pikir jihoon terlalu lama berjalan keluar maka dari itu jisoo memilih langsung masuk dan menemui anak itu.
"Jihoon,jihoon,jihoon!aku perlu menanyakan sesuatu padamu!"
jisoo dengan tangan gemetarnya mengguncang-guncang kedua bahu jihoon,membuat anak itu jadi kebingungkan di buatnya.
"Baiklah,baiklah jisoo onty aku mohon tenang dulu.kau bisa tanyakan dengan tenang okey?"jihoon dengan sabar mengusap pelan pundak jisoo agar wanita itu merasa lebih tenang.
Dia sekilas melirik jennie dan mencoba mencari jawaban lewat ekor mata,namun jennie hanya menggeleng sebagai jawaban bahwa dia juga tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada jisoo.
"Jisoo onty ingin menanyakan apa?"
"Hiks..a-apa kau tau junkyu kerja kelompok di rumah temannya yang mana?hiks..daritadi aku mencoba menelponnya tapi dia tidak kunjung angkat..."
"Kerja kelompok?guru di sekolah tidak memberikan kami kerja kelompok"jawab jihoon dengan tampang bingungnya.
Jisoo tersentak dan langsung membulatkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETRUIT [ END ]
RandomINI HANYALAH KARANGAN FIKSI SEMATA DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN TOKOH DI DUNIA NYATA⚠ "Arti kehidupan yang sebenarnya adalah penderitaan bagi ku"-Kim Jisoo. author : Glace pair. : Jiho Genre : Konflik