DETRUIT [ END ]

19.There Was a Problem

[ DETRUIT CHAPTER 19 ]

Now Playing
⬇
🎵Why Why Why - Ikon🎵

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

Joohyun.wanita itu merasa tidak nyaman dengan junmyeon yang terus menatapnya dengan tatapan yang amat tajam,seakan pria itu akan melakukan sesuatu padanya.

Mendengar pertanyaan joohyun,renjun dan lia yang juga ada di ruang makan tersebut ikut mendongak pada junmyeon.mereka berdua juga cukup terheran dengan apa yang terjadi pada pria itu,tapi karna saat ini renjun sedang memiliki konflik dengan ayahnya tersebut-anak itu memutuskan melanjutkan sarapannya kembali.beda halnya dengan joohyun dan lia yang masih memperhatikan perlakuan aneh dari junmyeon tersebut.

Joohyun menghela nafas lelah." aku harap kau tidak sakit jiwa junmyeon,karna-"

"Kaulah yang akan aku masukan ke rumah sakit jiwa"potong junmyeon dengan senyuman sinisnya ke arah joohyun.

Joohyun yang merasa kalau junmyeon sedang ngawur memilih untuk melanjutkan sarapan yang ada di piringnya.

"Bereskan sarapanmu itu dan temui aku di kamar"junmyeon beranjak dari duduknya,dia langsung menaiki tangga dan pergi ke arah kamarnya.

Jantung joohyun terasa berpompa begitu cepat,dia khawatir kalau-kalau junmyeon akan memulai pertengkaran lagi dengannya.atau yang lebih parahnya lagi,pria itu bisa saja sudah mengetahui rahasia besar yang sudah dia sembunyikan 16 tahun yang lalu.rahasia yang jika di ketahui junmyeon,maka suaminya itu akan menggugat cerai nya dan kembali pada mantan istrinya-jisoo.

TIDAK!

jangan sampai hal itu terjadi!

Selera makannya tiba-tiba hilang,joohyun tidak bisa melanjutkan kembali acara makannya.dia beranjak dan segera mengikuti junmyeon menuju kamar.

"Apa mereka akan bertengkar lagi?"lia bertanya setelah melihat joohyun yang menaiki tangga.

Renjun hanya menatap lia dengan malas,dia sudah cukup mendengar teriakan demi teriakan serta kata-kata toxic di dalam kamar kedua orangtuanya.semenjak 2 bulan terakhir,junmyeon dan joohyun terus memperdebatkan hal kecil seperti anak kecil yang rebutan mainan.

Selama 2 bulan ini renjun sudah di kategorikan sebagai anak Broken Home,dan dia mulai bosan mendengar semua pertengkaran tidak jelas orangtuanya tersebut.