[ DETRUIT CHAPTER 31 ]
Now Playing
⬇
🎵Love Words-Chen🎵.
.
.
.
.
.
.
.Junkyu keluar dari kamarnya sambil menghela nafas kasar.anak itu berjalan menuruni tangga untuk masuk ke dalam dapur.mengambil minum.
satu tangannya menggenggam ponsel,sementara satu tangannya lagi menggenggam segelas air putih yang baru beberapa detik lalu dia isi.
tugas sekolah sudah selesai dia kerjakan,dan kini dia akan menunggu jisoo pulang terlebih dahulu lalu setelah itu dia akan istirahat di kamarnya.
Anak yang baik.
Kalimat yang pantas di dapatkan junkyu,karna dia sudah mau menunggu jisoo pulang.padahal dulu menunggu jisoo pulang kantor saja tidak pernah junkyu lakukan,lantaran dia kecewa karna ibunya itu tidak pernah ada waktu untuknya.tapi sekarang?lihatlah,setelah junkyu sadar bahwa kondisi mental jisoo semakin memburuk,dia akhirnya memutuskan menunggu ibunya pulang meskipun bukan habis kerja.
junkyu sudah mengetahui bahwa jisoo sudah di pecat dari kantor beberapa waktu lalu,kemudian wanita itu di terima bekerja di sebuah kafe yang letaknya tidak jauh dari perumahan komplek mereka.tapi ya..karna kondisi jisoo sedang tidak membaik untuk bekerja,maka dia pun harus menunda tugas dari pekerjaan barunya itu.
Junkyu agak menyesal karna dulu dia harus bersikap kasar terhadap ibunya sendiri,dengan alasan ego dan rasa kecewanya.
Dan kini,junkyu ingin menebus segalanya-dia akan membuat jisoo bahagia sebelum junkyu sendiri-
Drrrtt...drrrt...
Deringan pada ponselnya membuat lamunan junkyu buyar,anak itu lantas mengecek gerangan siapa yang tiba-tiba menelpon.
tertera nama 'Jiwon' di situ.
Junkyu terdiam sejenak.tiba-tiba perasaannya jadi tidak enak,apakah jiwon punya kabar buruk mengenai penyakitnya?
dengan ragu junkyu pun mengangkat panggilan dari dokter yang menangani penyakitnya itu.
"N-nee Ahjussi?"
"aku pikir kau tidak akan mengangkatnya"
Junkyu menghela nafas sambil meneguk segelas air yang ada di genggamannya.
"Ada apa ahjussi?tumben sekali ahjussi menelpon,apa ada sesuatu yang penting?"junkyu mencoba mengontrol rasa penasaran dan gelisahnya,ia memilih duduk di atas kursi yang sedari tadi berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETRUIT [ END ]
RastgeleINI HANYALAH KARANGAN FIKSI SEMATA DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN TOKOH DI DUNIA NYATA⚠ "Arti kehidupan yang sebenarnya adalah penderitaan bagi ku"-Kim Jisoo. author : Glace pair. : Jiho Genre : Konflik