[
DETRUIT CHAPTER 15 ]
Now Playing
⬇
🎵WINTER BEAR-BTS V🎵.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Renjun!"
Langkah renjun yang sedang menuruni tangga bersama adik sepupunya terhenti,begitu dia mendengar suara junmyeon yang memanggilnya dari bawah bersama joohyun di sampingnya.
Helaan nafas kasar pun keluar dari bibir kecoklatan itu.dengan langkah yang malas,renjun mulai menghampiri junmyeon sambil menatap sang ayah dengan pandangan datar,beda halnya dengan lia yang memilih diam di atas tangga.
"Lia,kau bisa masuk ke mobil duluan"mengerti kalau akan ada perdebatan di pagi hari,joohyun menyuruh lia untuk segera masuk ke mobil duluan.
"Tapi onty-"
"Lia,aku mohon"
Lia hanya mengangguk karna dia tau bahwa dia tidak akan bisa berbuat apa-apa,gadis dengan gaya tomboy itu keluar dari rumah meninggalkan 3 anggota keluarga lainnya yang sedang mempersiapkan diri untuk berdebat.
"Kau memanggilku?"
"Jaga bicara mu itu!!!"
Renjun memutar bola mata malas,padahal dia sedang malas berdebat di pagi hari tapi ayahnya ini justru malah memancing-mancing begini.
"Sekarang kau sudah berani bertindak,kenapa kau ikut campur dengan urusan appa ?"renjun masih diam,dia belum mempersiapkan dirinya untuk bertengkar bersama junmyeon.
Jika seorang istri biasanya melerai pertengkaran antara suami dan anaknya,beda halnya dengan joohyun yang justru memilih untuk tidak melakukan hal tersebut karna dia tau junmyeon dan renjun memang sesekali harus berdebat untuk mengeluarkan segala emosi mereka masing-masing.
"JAWAB RENJUN!!!!" Junmyeon sudah tidak bisa mengendalikan emosinya,melihat bagaimana anaknya hanya diam saja membuat junmyeon jadi semakin merasa marah.
"APPA SEHARUSNYA TIDAK MELAKUKAN INI PADAKU!!!"akhirnya satu teriakan di keluarkan renjun dengan kuat.
Anak itu melemparkan tas nya ke sembarang arah,kedua matanya memerah dan urat-urat di sekujur lehernya mengeras tanda kalau dia sudah mengeluarkan amarahnya.
"SEMUA INI SALAH APPA,JUNKYU DAN EOMMA NYA MENDERITA KARNA APPA!!!!"
PLAK!!
"DASAR ANAK KURANGAJAR!!!!"
satu tamparan mendarat di sebelah pipi renjun,dia tampak terkejut ketika merasakan tamparan yang begitu keras dari ayahnya sendiri.joohyun yang melihat itu bahkan ikut terkejut,dia segera menghampiri renjun kemudian memeluknya dengan erat.satu tangannya terangkat untuk mengusap pipi renjun yang memerah akibat tamparan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETRUIT [ END ]
RandomINI HANYALAH KARANGAN FIKSI SEMATA DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN TOKOH DI DUNIA NYATA⚠ "Arti kehidupan yang sebenarnya adalah penderitaan bagi ku"-Kim Jisoo. author : Glace pair. : Jiho Genre : Konflik