BABY BOSS | CHANLIX

BB 26

"Ketika aku dan teman-temanku mengatakan akan ikut bergabung, itu berarti kami semua adalah rekan kerja kalian. Kami harus tau mana saja yang sudah berjalan dan mana yang belum, sehingga kami tau apa saja yang harus dilakukan. Kami bergabung bukan untuk mengantarkan nyawa, melainkan untuk menyelesaikan ini semua"

Minah dan Lee untuk sesaat saja terkejut melihat Chan. Saat ini Chan terlihat seperti Yongguk ketika dia memimpin orang-orangnya. Anak bayi yang dulu nya lemah bahkan hampir saja mati, sekarang sudah besar dan sedewasa ini.

"Saat ini kami memiliki cukup banyak info mengenai unity dan hybrid, tetapi untuk Krypton sangat sedikit. Disisi lain membutuhkan waktu yang lama untuk memburu mereka secara manual, kami memiliki beberapa tim IT, tapi tentu saja sangat sulit untuk melacak semuanya. Krypton memiliki base kecil di beberapa tempat, sedikit orang saja tidak bisa menjangkau semuanya. Selain itu, mengawasi mereka secara diam-diam juga sulit, jika kita ketahuan maka selesai sudah. Mereka akan terus bergerak atau parahnya menyerang selagi kami belum siap" Minah menjelaskan sambil menerawang agak jauh, memikirkan sejauh mana persiapan mereka saat ini.

"Jujur saja, kami yang mengetahui kebenaran dan masih hidup sampai saat ini membawa trauma dan luka di memori kami sejak dulu. Kalian mungkin tidak terlalu mengerti, tetapi perang bukan hal yang main-main. Itu yang membuat beberapa dari kami mulai menyerah ditengah jalan. Semakin sulit mengumpulkan semuanya terutama mencari orang-orang yang memilih untuk bersembunyi"

Minah setuju dengan yang Lee katakan, bahkan para Alpha dan Beta petarung pun dirundung dengan kesedihan dan memilih untuk diam saat ini. Bayangkan melawan ras atau keluarga sendiri dalam perang, melihat kawan seperjuangan tumbang dan gugur.

Banyak juga Alpha superior dalam kubu pertahanan merasa seperti diteror oleh mimpi buruk. Mental mereka mulai terguncang. Mereka yang bertahan seolah dihantui mimpi buruk, sedikit saja lengah maka bagian dalam kubu pertahanan akan diratakan. Mereka hidup untuk saling memotivasi sekaligus mencurigai satu sama lain.

"Untuk itu aku menanyakan apakah kalian memiliki negosiator?" Chan bertanya dengan wajah serius.

"Untuk apa?"

"Merekrut orang-orang. Aku mengerti ketakutan kalian adalah perang yang semakin melebar. Untuk itu kita perlu hati-hati dalam merekrut bantuan. Bangsa Vampire hanya memiliki pak Lee dan juga ibuku sebagai perwakilan, kita memiliki dua bantuan lain saat ini, yaitu Hyunjin dan Seungmin. Namun keduanya tidak pernah ikut dalam perang yang nyata. Sementara itu, ada orang-orang yang memiliki memori tentang sejarah asli saat ini. Sebut saja orang tua Seungmin, tuan Kai juga nyonya Jennie. Selain itu kita memiliki nyonya Hwang Yeji, untuk saat ini beliau sedang dalam kondisi yang kurang baik, tetapi kita dapat meminta bantuan informasi. Aku tau apa yang akan ku katakan selanjutnya sangat buruk, tapi coba berpikir begini. Dibandingkan mengirim orang-orang dipertahanan untuk melindungi keluarga selagi kami berperang, lebih baik merekrut semuanya. Bayangkan sesuatu yang buruk akan terjadi, seandainya kami terluka parah, kemudian membawa tubuh kami atau jasad kami kepada keluarga, apa yang akan mereka pikirkan? Semakin banyak kesalah pahaman yang terjadi ketika tidak ada banyak waktu untuk menjelaskan dan membuktikan"

"Aku memiliki tanggung jawab besar terhadap teman-temanku. Dibandingkan memikirkan kekalahan, akan lebih melegakan ketika memikirkan agar kita bisa menang walau nyawa menjadi taruhan. Tentu saja itu kemungkinan terburuk. Saat ini kubu kita memiliki lebih banyak Werewolf dibandingkan Vampire, kekuatan Werewolf memang besar, tetapi kekuatan unik Vampire dapat menjadi point utama. Werewolf tidak dapat teleportasi, sementara ada Vampire yang bisa. Hal lainnya, Vampire tidak dapat menjangkau area yang luas, sedangkan Werewolf bisa. Aku akan menjadi negosiator dalam merekrut anggota, tentu saja harus ada persiapan lebih dulu tentunya. Itu juga kalau aku diizinkan untuk melakukannya" Chan menambahkan.