💭💭💭💭 Sebelum baca, aku mau info kalo disini ada penggunaan kata yang sempet aku singgung sebelumnya di chapter 1. Jadi sebelum semuanya bingung "Kok si ini begini?" atau "Si ini tuh dia ini ya?" Nah lebih baik masuk ke note yang ada di chapter 1. Sekian, Happy reading 🖤🖤
.......
Besok paginya, sekolah Chan dihebohkan dengan adanya anak baru. Chan sendiri merasa tidak mau tau. Tetapi ketika Chan mendengar betapa hebohnya Changbin saat membicarakan anak baru yang ternyata adik kelasnya, membuat Chan jadi ikut penasaran.
Changbin itu dibalik wajahnya yang terlihat seperti Play Boy, sebenarnya dia tipe yang skeptis masalah percintaan. Itu sebabnya dia masih single dan mencap diri sebagai aseksual walau banyak yang ingin menjadi kekasihnya, sebenarnya itu berlaku juga untuknya.
Jadi ketika Changbin terlihat begitu tertarik pada seseorang, membuat Chan jadi ingin tahu orang seperti apa yang membuat Changbin sampai seperti itu.
Chan melirik ponselnya, ada pesan dari Hyunjin digrupnya. Hyunjin mengatakan bahwa anak baru dikelasnya terlihat begitu menarik.
"Oke, aku jadi penasaran sekarang"
"Hyunjin dan Jisung akan mengajaknya makan siang dikantin nanti. Kau harus liat betapa menariknya anak baru itu"
Waktu berlalu begitu cepat, sampai akhirnya disinilah Chan, Changbin dan Minho berkumpul dikantin sekolah. Chan sibuk dengan laptopnya untuk mengerjakan beberapa hal sambil menunggu adik-adik kelas merangkap sahabat-sahabatnya datang.
"Apa lama menunggu?" Tanya Jisung bersemangat. Dia bertanya sangat kencang padahal jarak dia berdiri dengan tempat Chan, Changbin dan Minho duduk masih cukup jauh.
Changbin langsung menyambut mereka antusias, Minho sendiri mendecih mendengar betapa berisiknya Jisung dan Changbin ketika bersama. Sedangkan Chan masih tetap fokus.
"Ini anak baru dikelas kami yang ku ceritakan tadi" Hyunjin tampak menyombongkan teman barunya itu pada ketiga kakak kelasnya.
"Namaku Felix, Lee Felix, salam kenal sunbaenim semua"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara berat itu otomatis mengalihkan Chan dari laptopnya. Dia tentu mengenal siapa pemilik suara berat itu. Chan menatap tidak percaya.
"Tunggu... Ada apa ini? Apa yang...." Suara Chan tercekat sangking tidak percayanya.
"Woah... Ada apa hyung? Kenapa sekaget itu?" Tanya Jisung.
"Apa aku membuatmu terkejut?" Tanya Felix dengan senyum tipis dan aura dingin diwajahnya.
"Maksudku adalah....apa yang kau lakukan disini?"
Minho melihat kejanggalan jadi dia berinisiatif untuk bertanya. "Kalian saling kenal?"
"Tentu saja kita saling kenal. Dia pacarku" Jawab Chan enteng, sedangkan sahabat-sahabat serta murid lain yang tidak sengaja mendengar langsung dibuat terkejut.
