BB 19

831 133 18
                                    

Sorry aku baru update 🙏 sebetulnya udh mau update dari kemarn, cuma tiba-tiba jadi gak yakin.

Btw, aku mau info kalo cerita ini akan gunain banyak banget karakter. Diantaranya ada karakter di luar Kpop. Ini yang bikin aku jadi gak yakin.

Pasti banyak yang ngerasa risih dan bosen apalagi banyak banget flashback dibanding momen romantis 🙏

Untuk masalah karakter di luar Kpop, aku udh coba buat cari pengganti. Cuma entah kenapa kayak feel buat ngetiknya tuh beda, jadi buat kalian yang ngerasa risih dan gak suka buat lanjut baca, aku hargai hehehe buat yang tetep mau lanjut baca, terimakasih banyak. Big Love 🖤🖤

.....

Chapter 19

Pada tanggal 28 Oktober 2020, Hyunjin mengatakan pada Chan bahwa keadaan ibunya sudah cukup membaik, sehingga Chan dan Felix yang katanya ingin bertemu Yeji, dapat pergi kerumah Hyunjin untuk menemui Yeji.

Chan dan Felix sampai dirumah mewah dengan gaya arsitektur sedikit classic pada malam hari dengan diantar oleh pak Lee yang mengendarai mobil. Hyunjin menyambut tamunya dengan pakaian santai.

Hyunjin menyuruh Chan dan Felix menunggu sementara Hyunjin akan memanggil ibunya. Sampai dikamar ibunya, Hyunjin mengetuk pintu terlebih dahulu lalu masuk.

"Bu, teman-teman ku yang kubilang ingin bertemu ibu sudah menunggu di ruang tamu"

"Baiklah, ayo kita kesana. Jangan buat tamu kita menunggu" Yeji tersenyum pada putranya.

Mereka berjalan beriringan. Hyunjin di sebelah kanan berjalan perlahan menyamai langkan kaki ibunya yang berada disisi kiri. Tangan kirinya menggenggam tangan kanan ibunya.

"Itu mereka, bu" Hyunjin menunjuk kearah Felix dan Chan yang sedang duduk menunggu.

Mereka melangkah semakin dekat, Felix melihat langsung kearah Yeji dan terlihat kerinduan dimatanya. Ingin rasanya Felix memeluk Yeji, tetapi teringat perkataan Jennie kalau Yeji melupakannya, dia jadi menahan diri.

"Selamat malam nyonya, maaf mengganggu waktunya. Saya Bang Chan dan disebelah saya ini Bang Felix" Chan memperkenalkan diri dan memberi salam.

"Selamat malam, tidak mengganggu kok. Jadi kalian teman-teman Hyunjin? Silahkan duduk"

Setelah semuanya duduk, Chan memberi code pada Hyunjin untuk membuka dialog lebih dulu. "Jadi, bu. Ada yang ingin dibicarakan oleh teman-temanku pada ibu"

"Ya, silahkan. Ingin bicara apa? Tunggu... Felix Bang... Felix.... Aku seperti pernah mengenal seseorang dengan nama yang mirip denganmu, sepertinya aku juga pernah melihat mu sebelumnya. Apa kita pernah bertemu?"

Felix menatap ke arah Chan dan Hyunjin bergantian seperti minta persetujuan. Yeji yang melihat itu tersenyum dibuatnya.

"Kamu menggemaskan sekali, tidak perlu sungkan begitu" Yeji berusaha meyakinkan Felix.

"Uhm... Itu, kita pernah bertemu sebelumnya. Sudah lama sekali"

"Benarkah?"

"Ya, nyonya Hwang. Sebenarnya kisahnya cukup panjang, mungkin ini juga akan membuat anda tidak nyaman. Jika anda merasa tidak nyaman, anda bisa menghentikan kami kapan saja" Chan membantu Felix berbicara.

"Ya, baiklah. Ayo mulai, aku sudah tidak sabar"

"Jadi, sebenarnya... Ibu saya, Bang Felix, kenal dengan anda sejak lama. Ibu saya juga teman anda dulunya. Teman satu akademi"

"Felix adalah teman ibu, bahkan sejak si brengsek King masih hidup. Ibu bahkan memberi kekuatan ibu padanya sehingga Felix dan juga ayah Chan hyung tau kebusukan King serta Lord Werewolf" Hyunjin mengambil alih.

BABY BOSS | CHANLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang