Yongguk menatap nyalang kearah King Vampire. Walau dia tidak mengikuti obrolan keduanya dari awal, tetapi dia mengerti garis besarnya ketika King menyuruh Felix mengakui 'tanda'.Yongguk menggeram sangat marah dengan yang di lakukan King. "Jangan pernah mengakui tanda itu sampai kapan pun Felix"
King mendekat kearah Yongguk dan menarik rambutnya hingga membuat kepala Yongguk terangkat ke atas. Mata mereka saling bertemu. "Lalu kau akan membuatnya hidup tersiksa karena tanda itu?"
"Lalu apa maksud mu memberi tanda itu pada nya?"
"Karena aku mencintainya, sudah jelas kan?"
"Kau mencintainya, tetapi kau membuatnya tersiksa? Kau gila?"
"Oh, bukannya kau juga menyimpan perasaan padanya? Lalu kenapa kau tidak menandainya? Tidak cukup kuat untuk itu?"
"Tidak ada kata memaksa dalam cinta. Kau menyebut diri mu sendiri raja, tetapi tidak mengerti hal sederhana seperti itu? Sungguh menggelikan"
Mendengar perkataan Yongguk yang menghinanya. King mendorong kuat kepala Yongguk ke lantai berbalut karpet merah. Sangking kuatnya, membuat lantai menjadi retak.
Tidak cukup sampai disitu. King menancapkan sulur-sulur rantai lain dan merobek bahu Yongguk. Felix berteriak berharap King menghentikan aksinya.
"Jangan sakiti dia. Ku mohon hentikan. Jangan siksa siapapun lagi. Ku mohon"
Felix menangis sambil memohon. Badannya bahkan dia paksakan untuk bergerak menuju King dan memegang tangan King.
"Sudah kubilang, akui tanda ku maka aku akan melepaskannya"
Felix merasa serba salah. Dia tidak mungkin menerima King. Dia juga tidak mungkin menolak, karena itu akan membahayakan Yongguk.
"Kau telah membuat pilihan Felix. Jadi kau lebih memilih melihatnya mati? Aku akan kabulkan"
King bersiap dengan serangannya. Kekuatan rantainya menyatu membentuk tombak besar. Tombak itu terlihat siap untuk mengoyak tubuh Yongguk.
"Baiklah, aku akan terima tandamu"
"Terlambat, Felix" King mengarahkan tombak itu ketubuh Yongguk.
Lalu ada seberkas cahaya berbentuk cermin masuk kedalam dan menghentikan tombak itu. Felix mengenali bentuk shield unik itu. Shield cermin milik Lee Dong Wook.
"Jadi kau datang, huh? Kenapa kau selalu mengganggu ku sih, Lord yang terhormat"
Lord tidak mengatakan apapun. Dia hanya fokus untuk memutuskan rantai-rantai kekuatan milik King dengan pedangnya yang bergerak cepat.
Bahkan dengan setengah kekuatannya saja, Lord mampu mengimbangi kekuatan King yang luar biasa dan terlihat tidak terganggu sama sekali dengan aura menyesakkan milik raja vampire.
"Lee... Pergilah"
Lord memerintahkan anak buahnya yang bernama Lee, Lee Dong Wook, untuk pergi dan membawa Yongguk serta Felix pergi.
"Werewolf... Perintahkan anak buahmu pergi juga"
Yongguk ingin protes tetapi Lee mengatakan pada Yongguk untuk percaya saja. Sebelum membawa Yongguk dan Felix pergi menggunakan teleport berbentuk cermin, Lee menatap Lord untuk terakhir kalinya.
"Aku akan menjaganya untukmu, Lord. Selamat tinggal" Setelah itu portal teleport tertutup.Lord bertarung sengit dengan King. Beberapa Vampire lain juga ikut melawannya karena merasa Lord telah berkhianat.
Lord menatap semua Vampire yang terlihat ingin menyerangnya. Tidak ada tatapan marah di kedua mata merahnya. Mata itu hanya memancarkan kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOSS | CHANLIX
VampireJust ChanLix story. No summary here. -ChanLix as main couple. -Skz member. -Muncul banyak karakter lain. Note: Vampire, Werewolf, Hybrid, Human.