Bertahun-tahun lamanya tidak pernah ada lagi perang, bertahun-tahun itu pula Hanbin, Yeji, Chanyeol, Jennie dan Kai pergi mencari Felix, tetapi mereka tidak pernah bertemu lagi dengan Felix. Mereka mencari keberadaan Black Rose pun juga tidak menemukan Pack Werewolf itu berada.
Sejak terjadinya perang, semua pack Werewolf mulai berhamburan kesana kemari. Membangun peradaban di wilayah lain, dimana mereka tidak pernah lagi menjalin hubungan dengan Vampire.
Yeji dan yang lainnya semakin frustasi mencari teman mereka itu, bahkan mereka sampai menganggap Felix mungkin sudah tidak ada lagi di dunia ini. Secara diam-diam mereka membuat makam untuk Felix didekat pemakaman keluarga Mina.
Saat itu bahkan sampai sekarang pun, Yeji tidak pernah memberitahu Mina bahwa ayah dan ibunya berkhianat dan melakukan penelitian terlarang. Sedang kakek Mina merupakan orang yang setia pada Lord generasi ke dua, kakek Mina inilah yang menjadi ketua Clover sekaligus ketua tim penelitian dengan simbol unik dibahu sebagai bukti tanda kesetiaan mereka pada Lord pendahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakek Mina dan timnya ini juga yang menyelamatkan Lord Werewolf generasi ketiga -Xiao Zhan-. Yeji bersama Hanbin dan Kai pergi menuju markas berkumpulnya tim Kakek Mina, tetapi mereka tidak menemukan tempat apapun. Sehingga berpikir bahwa markas mungkin sudah dipindahkan, yang mereka tidak tau bahwa tempat itu sudah di pasangkan segel sehingga siapapun selain anggota tidak dapat melihatnya.
Beberapa bulan berlalu, Hanbin dan Chanyeol memutuskan untuk pergi berpetualang. Mereka bilang masih bisa merasakan hawa kehidupan Lord Yibo, jadi mereka pensiun dari jabatannya dan pergi.
Kursi Kaisar (Lord) juga para Ksatria kosong, hanya tinggal Yeji, Jennie dan Kai yang tersisa. Mereka tidak lagi mencari pengganti Lord karena tentu saja memori mengenai Lord sudah disegel.
Berjalannya waktu, Yeji menjalin hubungan dengan Prince Jin. Vladimir Jin Balthazar, adik dari King Raphael Sam Balthazar. Berbeda dengan King yang suka mengurus urusan kerajaan, Prince Jin lebih menyukai petualangan dan juga mengajar anak-anak manusia yang saat itu sangat miskin dan tidak mendapat pendidikan layak. Dia juga memiliki hobby mengajar paduan suara anak-anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
