"Lord itu adalah pusat. Perannya seperti orang tua sedangkan kita dan yang lainnya adalah anak-anaknya. Bayangkan jika ada anak yang membangkang, apakah orang tua rela membunuh anak mereka sendiri? Mereka memang kuat, tetapi hati mereka yang melemahkan. Anda adalah calon Lord, jika anda mampu mengendalikan kekuatan itu, suatu saat anda akan merasakannya sendiri, tuan"Kata-kata orang bernama Brian Kang itu begitu mengganggu Chan.
Dia merasa apakah memang hanya karena masalah Lord yang seolah berperan menjadi orang tua, maka mereka menjadi lemah dan bahkan tidak tega. Alasan seperti itu tidak dapat dia terima.
Chan menganggap mereka hanya mencoba mengalihkan perhatian, padahal sebetulnya lemah. Bukannya Chan kurang ajar dan tidak menghormati leluhur, tetapi dia hanya mencoba lebih realistis.
'Mereka tidak tega ketika melawan musuh, sementara musuh menghancurkan orang-orang yang mereka sayangi. Menggelikan' batinnya.
Entah sudah berapa kali Chan memandang rendah dua orang terkuat antar ras itu. Lucunya kedua orang yang Chan pandang rendah itu adalah orang tua dari orang yang dia cintai, Felix.
Chan sudah berusaha mengerti jalan pikiran para Lord, tetapi tetap saja mustahil. Bagi Chan, mengutuk mereka lebih baik dibanding menghormati keduanya. Membayangkan kedua Lord itu memilih untuk mengikuti perasaan 'tidak tega' mereka, sementara anak yang mereka telantarkan mendapat kesusahan.
Kenyataan kalau Felix selalu terluka dan berjuang, di telantarkan, di kucilkan oleh rasnya bahkan di bully membuat Chan semakin membenci dua orang Lord. Parahnya, karena ketidak mampuan dua orang yang katanya paling hebat itu, Felix selalu kehilangan orang-orang yang dia sayangi.
'Ceklek.. ' (suara pintu terbuka).
Chan memutar tubuhnya kebelakang ketika mendengar suara pintu kamarnya dan merasakan seseorang masuk kedalam kamar. Wajah yang semula muram berubah dengan penuh senyum yang hangat.
"Ini susu dan camilan untuk Chris. Aku tau Chris sulit tidur karena sedang banyak pikiran"
Chan menerima susu dan camilan yang di bawakan oleh ibunya. Hatinya yang semula dipenuhi gemuruh kini kembali tenang.
"Terimakasih"
Felix duduk di samping Chan. Matanya menatap kearah luar, melihat bulan yang bersinar terang.
"Sejak kecil, aku suka sekali memandang bulan ketika pikiranku kacau. Rasanya seolah ada yang memperhatikanku dan itu membuatku tenang. Terdengar aneh bukan untuk kami para Vampire yang tidak mengikuti bulan sebagai pelindung"
Chan mengikuti arah pandang Felix. Bulan memang bersinar dengan terang saat ini. Cahaya nya meneduhkan dan membuat tenang. Bentuk indahnya seolah memperhatikan mereka dengan penasaran.
Tangan kiri Chan meraih tangan Felix dan menggenggamnya. Walaupun panjang jari mereka tidak memiliki banyak perbedaan, tetapi entah mengapa tangan Felix masih terasa begitu kecil didalam genggaman tangannya yang kuat.
"Ibu tau, ketika aku selalu menyelinap masuk kedalam kediaman ibu dulu. Aku masih ingat dengan jelas, kalau ibu terlihat begitu mengagumi bulan. Ibu yang seperti itu terlihat sangat cantik dimataku. Cahayanya seolah menyatu dengan tubuh ibu. Warna nya berpendar indah" Chan mengecup tangan Felix yang berada di genggaman tangannya.
"Ibu. Sekarang ibu tau kalau aku cinta pada ibu. Ibu tau kalau aku memiliki perasaan ini jauh sebelum aku tau kalau ibu adalah mate ku. Rasanya aku menggilai perasaan yang aku rasakan. Ibu adalah segalanya untukku. Aku tau ibu tidak paham dengan perasaan ibu sendiri. Aku tidak masalah dengan itu. Ibu tau perasaanku saja lalu masih mau menatap wajahku, sudah membuatku bahagia. Seolah semua ketakutan dan beban yang selama ini kurasakan karena memiliki perasaan cinta padamu, hilang begitu saja. Ibu adalah pusat kehidupanku. Semua yang membuatmu sedih dan terluka, itu juga berlaku untukku. Aku...benar-benar mencintaimu. Sangat mencintaimu. Rasanya beribu-ribu kali pun masih tidak cukup hanya dengan menyatakannya padamu. Aku mencintai mu, Felix"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOSS | CHANLIX
VampireJust ChanLix story. No summary here. -ChanLix as main couple. -Skz member. -Muncul banyak karakter lain. Note: Vampire, Werewolf, Hybrid, Human.