BROTHER (NCT Brothership)

CHAPTER 32

Pemandangan yang pertama dia lihat saat bangun dari tidurnya adalah sang suami yang tertidur pulas disampingnya dengan tangan besar yang bertengger posesif di pinggangnya.

Merubah posisi tidurnya menjadi menghadap sang suami, air mata mulai keluar lagi untuk kesekian kalinya.

"Maaf... Maafkan aku."

Mata yang tadinya tertutup mulai terbuka, memandang sendu sang istri. Dengan gerakan pelan dirinya menarik sang istri agar lebih mendekat dengan dirinya membiarkan sang istri menangis dalam pelukan nya.

"Maaf John... Maafkan aku hiks~"

"Kenapa tidak beri tahu aku jika ada adik Sungchan hmm?"

"Maaf..."

Johnny mengeratkan pelukannya. "Aku sudah memaafkanmu sayang. Jangan menangis lagi aku tidak bisa melihat mu seperti ini terus..."

"A-aku baru t-tahu kemarin jika ada dia di perutku, dan kebetulan ada Lucas jadi aku ajak dia memeriksa dan dia memang ada John." Jelas Sowon walaupun masih sedikit sesegukan.

"Kau ini seharusnya beri tahu aku dari awal, tadi malam aku hampir melakukan kesalahan padanya."

"Maafkan aku... Tentang Yangyang, aku sebenarnya mendapat info tentang nya 4 tahun lalu, selama satu tahun aku memastikan nya apa benar dia Yangyang atau bukan, ternyata dia memang Yangyang dan di tahun berikutnya aku sudah ingin memberi tahu tentang semua itu tapi, Kecelakaan Hendery terjadi dan saat itu kalian sedang banyak masalah jadi aku memutuskan untuk diam."

"Kau tetap salah sayang, seharusnya kau tetap bicarakan ini bersama-sama. Ya sudah tidak usah dipikirkan jadi bagaimana kabar Yangyang?"

"Dia baik John, dia di temukan keluarga yang baik dan sangat sayang padanya. Tapi... dia tidak bisa mendengar."

Johnny menatap serius sang istri.

"Aku diceritakan oleh Mina istri Yuta-

"Kau bertemu Yuta juga?"

"Bahkan aku dan Lucas selama di jepang menginap di rumahnya John." Jawaban itu tambah membuat Johnny terdiam.

"Lanjutkan ceritamu tentang Yangie."

"10 tahun yang lalu saat kembar bungsu berusia 6 tahun. Jeno, Shotaro dan Yangyang mengalami kecelakaan, hal itu membuat mereka ber 6 koma selama 1 minggu dan sadar saat ulang tahun mereka. Tapi kecelakaan itu meninggalkan bekas untuk Jeno, Shotaro dan Yangyang. Jeno lupa ingatan sampai sekarang, Shotaro mengalami Cidera kepala yang membuat psikisnya terganggu dan Yangyang gangguan pada pendengarannya."

Johnny menghelakan nafasnya, kepalanya pening berusaha meredam emosi yang hampir muncul lagi ke permukaan, bukan untuk sang istri tapi untuk dirinya sendiri, Kakak macam apa dirinya yang tak tahu masalah sebesar ini telah terjadi pada adik-adik kecilnya.

Sowon memeluk sang suami agar emosi nya terkendali.

"Aku juga menahan untuk memberitahumu dari bulan lalu karena Yangyang, dia sudah dua bulan berada di Korea dan juga sudah bertemu saudaramu yang lain, tapi dia menolak kembali karena kekurangannya. Dia korban bully John, dan perkataan-perkataan tidak enak selalu menghantui dirinya itu yang membuatnya enggan untuk kembali. Tapi tadi malam aku mendapat kabar bahwa Yangyang sudah mulai membuka diri untuk saudaramu. Aku juga berencana akan memberitahu alamat orang tua baru Yangyang pada Ten tapi kau sudah marah tadi malam..."