CHAPTER 23

3.3K 336 24
                                    

Korea Selatan.

Matahari mulai terbenam, warna awan pun mulai berubah, Lampu-lampu rumah atau jalan mulai dinyalakan. Jam menyatakan Pukul 6 sore.

Walaupun sudah hampir malam, Yangyang dan Jaemin tetap berkeliling Kota Seoul berdua. Sepulang sekolah tadi Yangyang dan Jaemin meminta izin akan pergi jalan-jalan dahulu dan mereka langsung di izinkan, malahan Taeil excited sekali mendengar alasan Jaemin. Bukankah itu bagus berarti Yangyang mulai membuka kesempatan untuk mereka.

"Kita duduk di kursi taman itu saja ayo, aku lelah sungguh." Ujar Jaemin.

Yangyang mengangguk, lalu mereka berlari ke arah Kursi taman dan mendudukkan diri mereka disana. Sambil memakan beberapa jajanan yang sempat mereka beli selama berjalan-jalan tadi.

"Na berikan keripik itu padaku." Pinta Yangyang. Entah sejak kapan panggilan kecil itu kembali Yangyang gunakan, yang jelas Jaemin senang mendengarnya.

Jaemin langsung saja memberikan keripik yang di sampingnya pada Kembarannya.

"Yangie, kau merasa ada yang aneh hari ini satu orang pun diantara mereka tidak ada yang mengganggu kita." Ujar Jaemin tiba-tiba.

"Hmm bersyukurlah, hari ini kita aman dan damai."

"Aku berharap mereka cepat berubah."

Yangyang menatap kembarannya yang masih berpenampilan Nerd dan Culun. "Na lepas saja semua itu, kan kita sudah jauh dari area sekolah."

"Kau benar." Pertama-tama Jaemin melepas kaca mata bulatnya lalu melepas pendeng dan mengeluarkan baju seragam yang dia masukkan di celananya, melonggarkan dasinya dan terakhir mengembalikan tatanan rambutnya seperti biasa.

"Wah kau memang lebih tampan seperti tadi dari pada seperti ini." Ujar Yangyang.

"Kau tinggal mengakui ketampananku saja susah sekali ck!"

"Kau terlalu percaya diri!" Mereka tertawa dan kembali mengobrolkan hal-hal yang tidak masuk akal perdebatan pun tak dihidari oleh mereka.

"Yangie malam ini sepertinya aku akan menginap dirumah Mommy saja."

"Tidak!"

"Why???"

"Aku tidak akan biarkan mommy ku dekat denganmu."

"Dasar! Mommy Jen itu mommy ku juga tahu!!"

"Sejak kapan bodoh! Kau saja baru-baru ini bertemu Mommy!"

"Kan sudah aku bilang sejak 10 tahun yang lalu saat kita koma hari itu, kau tidak mengingatnya yah!"

Yangyang menggeleng.

"Pantas saja, sepertinya yang mengingat mimpi kita saat Koma hanya aku dan Mommy Jen. Kau tahu saat itu kita bertemu ibu dan ayah tahu!"

"Aishhh pasti asik sekali, apa yang kita lakukan disana?"

"Hari itu hanya kami berempat yang bersama ayah dan ibu kau dan Echanie tidak ada, tidak lama kemudian kalian berhasil menemukan kami jadinya kita berkumpul bersama, bercerita, bermain dan terakhir merayakan ulang tahun dan yahh tak lama kemudia lagi Mommy Jen datang dan mengajak kau kembali, dan kami berlima mengikuti dirimu dan... sadar lah kita semua dari koma selesai." Jelas Jaemin panjang lebar.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang