🆓
⏳💚💚💚
Start --> 13 November 2020
End --> 10 Agustus 2022
"Pada saat bertahun-tahun lalu tinggallah sepasang suami istri yang memiliki 14 anak laki-laki, satu keluarga yang bahagia sekali, Kebahagian mereka semua bertambah saat sang ibu kembal...
"Semuanya sudah bagus kan eonni?" Tanya Nayeon pada Jennie.
Sekarang ini Nayeon dan Jennie tengah berada di taman tempat yang akan di jadikan pesta ulang tahum kembar bungsu. Jennie mengajak Nayeon untuk melihat persiapannya tadi sehabis sarapan, menantu lainnha sedang tidak bisa ikut.
Jennie mengangguk. "Maaf ya, aku tidak bisa ikut membantumu dan lainnya menyiapkan tempat ini,"
"Eonni, semua ini kau yang membuatnya, kau yang memang sudah mendesain semuanya kami hanya tinggal mengikuti apa yang eonni buat." Ucap Nayeon.
Jennie menghelakan nafasnya, Lalu matanya berkeliling melihat dari sudut ke sudut taman yang sudah di hias itu.
"Eonni tidak apa? Apa ada yang sakit? Kita pulang sekarang, ayo eonni." Tanya Nayeon khawatir.
"Aku tidak apa, jangan khawatir. Aku hanya takut membuat anak-anakku kecewa." Ujar Jennie.
"Kenapa mereka harus kecewa eonni?"
Jennie menatap Nayeon, lalu tersenyum kecil dan menggeleng.
Nayeon membalas dengan senyuman juga, tapi entahlah perasaan nya mendadak tidak enak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Huwaaa...!!! Mommy hiks~ Doyeon noona jahat padaku mom!!" Adu Jaemin sambil berlari menuju Jennie yang tengah duduk bersantai di sofa sambil menangis, ah tidak anak ini pura-pura menangis. Karena Jeno dan Renjun yang berada di kanan kiri Jennie biasa saja, tidak menangis sama sekali.
Doyeon yang berjalan di belakang Jaemin tengah menahan emosi. Rasanya dia ingin membakar Jaemin sekarang juga. Mereka baru saja pulang dari Jeju setelah menyelesaikan syuting iklan dan membuat mereka harus menginap satu malam di Jeju dan baru kembali siang ini. Kenapa anak ini merajuk? Karena satu jam lagi mereka akan melakukan pemotretan lagi di perusahaan pakaian, dan Jaemin menolak jadwalnya, anak itu sepanjang perjalanan menuju rumah tidak henti-hentinya menggurutu dan menyumpah serapahi Doyeon. Jaemin berkata dirinya lelah ingin istirahat dan lainnya. Apa Jaemin pikir Doyeon tidak lelah juga!!? Sepanjang hari Doyeon yang menemani Jaemin kemana pun dan melakukan semua pekerjaan dari membantu Jaemin bersiap, juga membantu persiapan syuting dan lainnya.
Jeno dan Renjun memutar bola matanya malas, Jaemin memanfaatkan bakat aktingnya di depan Mommy mereka sekarang.
"Ada apa Na?" Tanya Jennie.
"Mom, Doyeon noona terus menyuruhku bekerja! Aku tidak boleh istirahat katanya mom!" Adu Jaemin.
Doyeon membuka mulutnta tak percaya. "Bibi, bukan begitu! Aku mengajak nya pulang sekarang karena ingin menyuruhnya istirahat. Masih ada waktu satu jam untuk jadwal kerja nya sekarang bibi!"
Jennie terkekeh kecil, lalu mengangguk kecil pada Doyeon. "Doyeon-ah, lebih baik kau makan siang dulu. Bibi sudah memasak, Jaemin biar bibi yang urus."
