CHAPTER 66

1.3K 149 5
                                    

"Taeil-ah, aku lakukan semua ini untuk adikmu. Percayalah, aku sudah tidak bisa bertahan dengan penyakit ini, penyakit ini sudah merusak semua nya. Tidak akan ada yang bisa menolongku-

"Kau bisa selamat jika mendapatkan donor noona, aku akan memberikan jantung Dejun untukmu dengan senang hati, aku bersungguh-sungguh." Taeil masih berusaha bertahan pada pendiriannya.

"Waktu ku hanya tersisa seminggu, itu yang dokter-dokter katakan. Kau bisa bertanya pada Kun jika tidak percaya. Jangan seperti itu keputusanmu, donor jantung lebih beresiko kegagalannya dari pada ginjal jika semuanya gagal maka kalian akan kehilangan aku dan Dejun. Pikirkan lagi jika Dejun masih mempunyai banyak impian untuknya, umurnya masih panjang untuk meraih semua yang dia inginkan. Tolong aku sudah tidak sanggup lagi, penyakit ini sudah sangat menyakitiku."

Itu yang Jennie katakan sebelum Jennie tak sadarkan diri dan masuk kedalam ruang operasi. Kondisinya sama buruknya dengan Dejun setelah diperiksa, bahkan lebih parah dari Dejun yang masih bisa di ulur waktunya sedari tadi menggunakan alat medis. Jennie sama sekali sudah tidak merespon apa yang dokter lakukan.

"Dejun hyung operasi? Siapa yang mendonorkan ginjalnya untuk Dejun hyung?" Tanya Jaemin.

Semuanya diam, tidak ada yang menjawab pertanyaan Jaemin.

"Kenapa kalian semua diam? Apa ada sesuatu yang kalian sembunyikan lagi dari kami?" Tanya Jeno selidik.

"Mana mommy? Bukankah tadi Nayeon noona bilang mommy ikut kalian kerumah sakit." Yangyang angkat bicara.

Semuanya masih diam, mereka tidak tahu harus menjawab apa semua pertanyaan itu.

Shotaro yang diam sedari tadi sudah menatap curiga pada semua orang disini. Satu alisnya terangkat, raut wajahnya tambah terlihat kesal. Otaknya sudah menemukan jawabannya, tapi hatinya meyakinkan bahwa itu tidak mungkin. Dia yakin hyung-hyung nya tidak akan melakukan semua itu pada Mommy nya. Tapi tidak bisa, pikiran di otaknya lah yang menang, emosi nya mulai naik, terdengar dari geramannya.

"Bilang padaku jika bukan Mommy yang melakukan operasi bersama Dejun hyung?"

Beberapa orang yang belum tahu siapa pendonor untuk Dejun langsung menatap terkejut akan perkataan Shotaro. Sedangkan yang sudah mengetahui semua nya dari awal, tidak ada yang berani menatap Shotaro.

"Jawab aku hyung? Kenapa kalian semua diam?" Shotaro mulai berjalan mendekati Taeil dan hyungnya yang lain.

Taeil yang tengah bersandar pada dinding rumah sakit, mengangjat wajahnya berani menatap Shotaro yang sudah sangat tersulut emosi.

"Tidak mungkin Mommy kan hyu-"

"Iya, mommy kalian yang sedang melakukan operasi bersama Dejun."

SRAK!

Shotaro menaruk kerah baju Taeil, dia mencengkram erat kerah itu.

"Taro!!"

Ingatkan jika Emosi Shotaro masih sangat-sangat susah untuk di kendalikan, apalagi ini menyangkut orang yang dia sangat sayangi ditambah lagi kepercayaan yang masih belum sepenuhnya dia berikan untuk hyung-hyungnya.

"Kenapa kau lakukan itu pada Mommy ku?!"

BUGH!!

Taeil hanya pasrah menerima pukulan adiknya ini, tidak ada juga yang berani memisahkan mereka berdua. Kembar bungsu, mereka masih sangat terkejut dengan kabar ini.

"Kalian mencari kami hanya untuk agar Mommy memberikan donor untuk Dejun hyung kan?! Dari awal aku memang sudah tidak bisa percaya pada kalian semua!! Dengan perkataan Lee Taeyong 5 tahun lalu itu sudah membuktikan jika kalian semua hanya berpura-berpura selama ini!!"

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang