CHAPTER 1

16.9K 783 70
                                    

cast
1. Taeil 20 thn
2. Youngho (Johnny) 19
3. Taeyong 19
4. Yuta 19
5. Kun 13
6. Doyoung 13
7. Yongqin (Ten) 13
8. Jaehyun 10
9. Sicheng (Winwin) 10
10. Jungwoo 8
11. Yukhei (Lucas) 6
12. Minhyung (Mark) 6
13. Dejun (Xiaojun) 6
14. Guanheng (Hendery) 6
15. Renjun (Injun) 3
16. Jeno (Nono) 3
17. Haechan (Echan) 3
18. Jaemin (Nana) 3
19. Yangyang (Yangie) 3
20. Shotaro (Taro) 3

● Tulisan Italic atau mereng gini artinya Alur mundur atau Flashback ya

Ramainya orang yang datang silih berganti di acara pemakaman, banyak ucapan bela sungkawa untuk anggota keluarga yang ditinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ramainya orang yang datang silih berganti di acara pemakaman, banyak ucapan bela sungkawa untuk anggota keluarga yang ditinggalkan. Rangkaian bunga yang di taruh di sekitar dua peti Jenazah.

Kim Suho dan Kim Irene sepasang suami istri, korban kecelakaan pesawat. Kim Suho salah satu pengusaha yang cukup berpengaruh di negara mereka bersama sang istri Kim Irene yang selalu ada untuk mendukung suaminya, terkenal dengan hatinya yang besar, kebaikannya dalam menolong semua orang yang menbituhkan bantuan. Kini hanya tinggal nama mereka yang bisa dikenang. Banyak orang merasa sangat kehilangan dua sosok ini, apalagi anak-anak nya.

"Huwaaa hiks~ bu... bu.. yah.... huweee!!" Teriakan dan tangisan dari anak-anak bungsu Irene dan Suho menjadi alunan acara pemakaman itu, banyak hang tidam tega melihat 6 anak kembar berusia 2 tahun ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. Banyak yang bilang anak kecil belum bisa metasakan yang namanya kehilangan, tapi entah kenapa anak kembar ini sudah menangis dan rewel dari awal mereka semua menfapat kabar kecelakaan pesawat tersebut. Sementara Yukhei, Minhyung, Dejun dan Aheng yang masih berusia 5 tahun hanya diam dan berdiri di samping paman bibi nya sambil menatap bingung dengan apa yang terjadi.

"Hiks~ ibu ayah jangan tinggalkan uwuu hiks~"

Chaenyol langsung menggendong anak kecil itu dan membawanya sediit menjauh dari pemakaman. Anak itu jika dibiarkan terus disan dipastikan acara pemakaman tidak akan cepat selesai dan akan terus tertunda karena Jungwoo menolak ayah dan ibunya di kubur, dia hanya ingin melihat dahulu wajah orang tuanya. Tapi mereka bisa apa, Suho dan Irene adalah korban kecelakaan pesawat, Pesawat sudah meledak di udara sebelum jatuh dan tenggelam di laut. Kondisi tubuh Suho dan Irene tidak bisa dikatakan baik, tidak bisa untuk ditunjukkan pada anak kecil seperti Jungwoo.

Doyoung, Kun dan Yongqin juga hanya menangisi ledua orang tuanya, sambil terus memeluk Jaehyun dan Sicheng. Kembar bungsu berada di gendongan kakak-kakak tertua mereka.

"Yung bu... bu... yah hiks~" (Hyung ibu... ibu... ayah) Youngho mengeratkan gendongannya pada Jeno dan Jaemin kecil. Dari tadi memang hanya itu saja yang diujarkan oleh kembar bungsu. Renjun berada di gendongan Wendy yang sedang berdiri bersama Yukhei dan 3 kembarannya, Shotaro digendong Taeil, Yangyang bersama Taeyong dan Haechan bersama Yuta.

Taeil dengan kaca mata hitam yang dia pakai, dia hanya diam, tidak menangis atau berbicara apapun. Hanya tangannya yang bergerak untuk menenangkan Shotaro yang ada di gendongannya. Tatapannya hanya tertuju pada proses pemakaman ayah dan ibunya. Banyak orang yang memandang biasa saja pada anak sulung Kim itu, ada juga yang merasa kasihan karena harus ditinggal kedua orang tuanya dan mengurus semua adik-adiknya.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang