CHAPTER 6

4.4K 435 14
                                    

New York, Amerika Serikat.

Kim Yongqin atau sekarang dikenal dengan nama Ten, Seo Ten lebih tepatnya, dia baru saja pulang dari sekolahnya,dan dia menaiki bus untuk menjemput kedua adik nya. Yongqin duduk di dekat jendela sambil memandang jalanan dengan tatapan kosong. Tempat tujuannya sudah sampai. ia turun dari bus dan berjalan beberapa meter untuk sampai di tempat yang dia tuju.

"HYUNG?!"

Yongqin langsung tersenyum mendengar teriakan kedua adik nya. Dia langsung saja berlari ke arah ke dua nya.

"Bagaimana sekolah hari ini?" Tany Yongqin.

"Baik hyung Kita juga di kasih PR tadi."

"Baiklah mari kita pulang,"

"Hyung hari ini tidak bekerja?" Tanya Yukhei

"Tidak, hyung libur. Restorant nya tutup karena Sowon noona sedang ada urusan penting." Jawab Yongqin mereka kembali menaiki Bus.

Di dalam Bus sedang ramai sekali, hanya tersisa dua tempat duduk. "Yukhei, Aheng kalian duduk disini." Yongqin menunjuk dua kursi kosong.

"Hyung bagaimana?" Tanya Guanheng.

"Tidak apa hyung berdiri saja." Yongqin memberikan senyum terbaik nya untuk dua adik nya itu.

Sekarang Pukul tujuh malam, dan mereka bertiga baru saja pulang ke apartment tempat mereka tinggal selama tiga tahun terakhir ini. Mereka memang baru saja pulang, tadi mereka memutuskan untuk mampir ke taman dan bermain sejenak.

Yongqin memasukan kode pintu dan langsung saja masuk ke dalam setelah pintu terbuka.

"Dari mana saja kalian kenapa baru pulang?"

"Bukan urusanmu." Yongqin menjawab pertanyaan kakak tertua mereka. Walau sedikit terkejut karena suara tiba-tiba Youngho.

Yukhei dan Guanheng hanya memutar bola matanya malas dan berencana pergi dari hadapan Hyung tertua mereka ini.

"Lucas hendery?! Kalian darimana?!"

"Namaku Yukhei dan kembaran ku Guanheng, Kami sudah menuruti semua perintahmu untuk menggunakan nama sampah itu di luar sana, tapi tidak di sini. Dan jangan pernah mencampuri urusan kami bertiga. Seo Lucas cih?! Buruk sekali." Yukhei atau Lucas langsung saja melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar dan di ikuti oleh kembarannya.

"Kau sudah dengar ucapan adik-adik ku kan? Lebih baik kau urusi saja sekolah mu itu, jangan pernah pikirkan kami dan mencampuri urusan kami bertiga."

"Kau-

"Dan satu lagi, Jangan harap kami akan kembali memanggil mu dengan sebutan hyung, Jika yangyang belum kau temukan." Yongqin atau Ten itu adalah nama ke duanya setelah sampai di negara asing ini.

Yongqin langsung saja pergi dari hadapan hyungnya.

Kim Youngho atau Seo Johnny, menghela kan nafasnya lelah. Dia mendudukkan dirinya di sofa. " aku juga sudah berusaha mencari nya Yongqin-ah, Aku sudah melakukan semua nya tapi yangyang tidak ketemu juga. Ibu, ayah Taeil hyung maaf kan aku, aku tidak bisa menjaga adik-adik ku." Johnny berkata jujur, dia sudah melaporkan kasus hilangnya adik nya ini ke kantor polisi. Tapi tidak ada tanda-tanda yangyang akan di temukan.

 Tapi tidak ada tanda-tanda yangyang akan di temukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang