CHAPTER 61

2K 258 71
                                    

Ting nong! Ting Nong!

"Yangie bisa minta tolong lihat siapa yang datang?" Ujar Nayeon.

"Iya Noona!" Yangyang berdiri dan berjalan santai menuju pintu rumahnya, ini memang masih pagi sekali. Kembaran-kembarannya saja belum ada yang bangun, pesta tadi malam cukup panjang.

Ckelk!

"Cari Siapa- NOONA!!"

Yangyang langsung saja memeluk perempuan yang dia panggil noona itu.

"Siapa Yangie!!?" Seruan dari dapur.

"Ayo noona masuk, kenapa tidak beritahu aku jika akan kesini!?" Ujar Yangyang semangat, dia bahkan sudah menarik-narik tangan noona itu agar lebih cepat sampai di meja makan.

"Eh, siapa gadis cantik ini?" Tanya Sowon.

"Halo eonni, perkenalkan ku Tzuyu sekretaris Rey di Paris." Ujar Tzuyu sambil membungkuk hormat dan terswnyum.

"Ah, terima kasih karena sudah membantu Rey selama disama ya," Balas Sowon.

"Eh siapa ini? Pagi-pagi sudah ada bidadari lain saja!" Ujar Winwin yang baru turun bersamaan dengan Taeil, Johnny dan Yuta.

"Halo oppa, aku Tzuyu sekretaris Rey saat di paris." Salam Tzuyu lagi.

"Noona kenapa tiba-tiba kesini? Tahu dari mana juga alamat rumah baru ku?" Tanya Yangyang.

"Eh kau belum di beritahu? Noona kesini karena ingin membahas masalah perusahaan bersama Jaehyun Sajangnim, sebenarnya Jaehyun Sajangnim yang akan ke paris, tapi karena aku tahu istrinya sedang hamil aku saja yang menawarkan diri untuk kesini. Sekalian berkunjung dan jalan-jalan, bolehkan Tuan Rey?"

Yangyang berdecak kesal, "Untuk sekarang aku sudah bukan petinggi perusahaan lagi, jadi noona panggil aku dengan nama biasa saja."

"Terima kasih Tzuyu atas pengertiannya, aku istri Jaehyun. Salam kenal, namaku Rosé panggil Eonni saja." Ujar Rosé.

"Baik eonni."

"Apa Aunty Jennie tidak tinggal disini? aku rindu Aunty Jennie."

"Mommy sakit noona, sedang dirawat dirumah sakit sekarang. Nanti aku akan kesana, noona ikut denganku saja nanti!" Jawab Yangyang.

Tzuyu mengangguk.

"Tzuyu? Kau sudah sampai? Lebih cepat dari perkiraanku." Ujar Jaehyun yang baru saja turun.

"Iya Sajangnim, aku mengambil penerbangan Pagi kemarin dan sampai siang, jadi aku langsung mencari hotel dan beristirahat."

"Baiklah, Kau ikut sarapan saja dulu bersama kami. Yangie bangunkan kembaran mu sana!" Suru Jaehyun.

"Yangie malas naik tangga lagi Hyung! Suruh Lucas hyung atau siapapun yang belum turun untuk bangunkan mereka!" Tolak Yangyang.

Jaehyun dan lainnya hanya menghelakan nafas mendengar balasan Yangyang.

"Bagaimana noona perusahaan Daddy? Aman kan?" Tanya Yangyang.

"Semuanya aman-

"PAGI SEMUA!!"

Taeil dan lainnya sudah tersenyum lebar melihat sorot mata bahagia Hendery serta senyuman lebar anak itu sambil berlari kecil menuruni tangga.

"Terakhir kali aku melihatnya saat pernikahanku denngan Sowon hari itu hyung, akhirnya senyum itu kembali." Ujar Johnny sambil tersenyum haru melihat Hendery.

"Pagi hyung! Hahh! Akhirnya aku bisa sebebas ini lagi!" Ujar Hendery lalu mendudukkan dirinya di kursi makannya.

"Pagi juga Dery-ah, mana dua kembaranmu?" Tanya Yuta.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang