CHAPTER 28

3K 329 55
                                    

PLAK!

Semua orang di rumah itu kaget akan tamparan Taeil untuk Jeno.

"Apa hyung pernah mengekangmu? Apa hyung pernah melarangmu melakukan apapun yang kau mau? Apa hyung pernah marah padamu karena bertindak kasar pada hyung!? Apa hyung pernah membalas semua perilaku kasarmu!!? JAWAB KIM JENO!"

Jeno hanya menggeleng.

"Hyung tidak pernah menduga kau melakukan hal itu pada kembaranmu sendiri Jeno!! JAEMIN!"

Yang dipanggil tersentak kaget, mencoba memberanikan diri untuk menatap Taeil.

"Jawab hyung dengan jujur! Apa semua luka ditubuhmu itu karena Jeno!!"

Jaemin tidak menjawab dia malah menundukkan kepalanya takut.

"JAWAB JAEMIN!!"

Jaemin menatap Jeno. Jeno mengisaratkan agar berkata semua nya.

Jaemin mengangguk. "I-iya hyung, tapi-

PLAK!

Satu tamparan kembali mendarat lagi di pipi Jeno. Jeno sudah menyiapkan diri untuk ini dari tadi pagi, dan malam ini dia memang mengatakan dan mengakui semua kesalahannya, karena dia tulus ingin meminta maaf dan memperbaiki semuanya.

Taeil ingin kembali menuntaskan kemarahannya pada Jeno, tapi di cegah oleh istrinya.

"Oppa! Hentikan dia sudah mengakui kesalahannya!"

SRAK!

Taeil menepis tangan istrinya dengan kasar. "Kau tahu semua tentang ini kan!? KAU TAHU! KENAPA TIDAK MEMBERITAHUKAN INI PADAKU HAH!!"

Nayeon menangis. "Maafkan aku o-oppa, ini memang kesalah-hanku-

"Kalian itu sama saja!! APA KALIAN PIKIR PEMBULLYAN ITU MASALAH KECIL! MASALAH SEPELE!! Jeno apa kau pernah merasa kasihan pada kembaranmu ketika melakukan hal keji itu hah!!" Taeil kembali menyentak Jeno.

Jeno kembali menggeleng.

"Apa kau melakukan hal yang sama pada Yangyang!!"

Jeno mengangguk.

"BICARA JENO!!"

"Iya hyung!! Aku melakukannya pada Jaemin dan Yangyang. Maafkan aku hyung maafkan aku..."

Doyoung segera menahan Taeil yang ingin kembali menampar adik nya itu.

"Hyung tenanglah, dia sudah mengakui kesalahannya."

"Jeno! Apa kasih sayang hyung kurang untukmu? Apa semua yang hyung berikan masih kurang? Apa yang membuatmu ingin melakukan semua itu pada kembaranmu jeno...

Taeil berjalan mendekat ke arah Jeno yang sudah menangis disana. Taeil memeluk adik bungsunya itu. Dia sangat kasihan pada Jeno sebenarnya, tapi ini kesalahn besar memang harus di beritahu dengan cara yang setimpal.

"Hyung tahu semua ini salah hyung, hyung tahu Jeno. Kau boleh melampiaskan semua rasa kesalmu pada hyung kau boleh melakukannya tapi tidak dengan kembaranmu... Kau memang melukai satu orang tapi yang merasakannya 5 orang langsung Jeno, kau juga merasakannya kan?"

Jeno mengangguk dalam pelukan Taeil.

"Hiks~ Hyung maafkan Jeno hyung... Nana mohon..."

Taeil membuka tangan satunya memberi isyarat pada Jaemin agar masuk ke pelukannya juga.

"Maafkan hyung ini semua salah hyung, kalian semua tidak ada yang salah, Hyung akan memberitahukan semua yang terjadi pada kalian berdua tentang keluarga kita." Ujar Taeil.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang