CHAPTER 43

3.3K 329 40
                                    


Korea Selatan.

"Aku / Aku pulang!!"

Orang-orang yang berada di ruang keluarga langsung mengalihkan pandangannya pada dua orang yang baru saja masuk kedalam rumah besar ini.

"Ohh astagah!! Dery Mark!!!" Seru Rosé.

"Hai noona." Sapa Hendery.

"Sini kan barangmu biar aku yang taruh di kamar." Pinta Mark, Hendery mengangguk dia langsung menyerahkan barang-barang nya pada Mark.

"Noona aku taruh barang-barang ini dulu yah." Pamit Mark.

Mina dengan perlahan menuntun Hendery untuk bergabung bersama mereka.

"Kenapa tidak beri tahu Hyung atau noona jika kembali hari ini hm?" Tanya Nayeon.

Hendery tersenyum. "Tidak apa noona, kami juga sudah sampai sekarang kan , hehe. Ehmm hyung lain masih bekerja?"

"Iya Dery, Tapi di kolam atas ada Jaehyun dan Sicheng entah apa lagi yang mereka berdua lakukan. Jangan bergabung dengan mereka berdua, ini minum dulu." Jisoo memberikan segelas jus untuk Hendery.

Rosé dengan telaten memberikan sedotan lalu menyodorkan ujung sedotan itu dengan perlahan pada mulut Hendery.

"Terima Kasih Rosé noona, aku benar kan?"

"Tentu saja! Kau sudah bisa menghapal semuanya ternyata." Balas Rosé.

Hendery kembali tertawa. "Aku hapal dari bau parfumnya noona, jadi aku tahu. Yang tidak ada disini Miyeon noona, Joy noona, Sowon noona dan Lisa noona ahh Yuju noona juga tidak ada aku benar kan?"

Nayeon, Mina, Jisoo dan Rosé tertawa karena ucapan Hendery. Keadaan Hendery selama 5 tahun ini tidak ada perubahan, tetap sama seperti dulu. Pendonor yang mereka cari sampai sekarang belum ada. Jadi nya mereka harus sabar menunggu.

Mark datang dan langsung mendudukkan diri disamping Hendery, dia meminum minuman kembarannya. "Ck!! Kau ini buat sendiri sana!" Sarkas Hendery.

"Jika mau dapur itu terbakar aku akan buat sendiri." Balasnya.

"Apa sih! Ini hanya jus kau hanya tinggal memblender buahnya dan jadi, bahkan di kulkas ada yang instan tinggal di tambah es batu selesai, dasar!"

Para noona di sana hanya bisa menggelengkan kepala mereka. "Mark mau noona buatkan?" Tawar Jisoo.

Mark menjentikkan jarinya, senyumnya mengembang. "Noona kenapa tidak dari tadi! Kau membuat ku berdebat dengan seorang pendiri restoran buat malu aku saja."

Jisoo tertawa. "Baiklah-baiklah noona buatkan sebentar yah." Jisoo pergi berjalan ke dapur.

"Rosé noona tidak ke rumah sakit?" Tanya Mark.

Rosé menggeleng. "Noona sudah mengambil cuti, jadi hanya bersantai saja. Palingan sambil menjalani terapi jalan untuk Taeyong oppa, Lee Taeyong juga sudah bisa di kendalikan tinggal pengaturan emosi saja. Jadi itu mudah."

Mark mengangguk, tak lama Jisoo datang dengan beberapa gelas jus di nampannya, buat banyak saja sekalin dari pada bolak-balik lagi kan.

Mark meminum Jus itu. "Hahh rasanya segar sekali terima kasih noona."

"sama-sama Mark." Balas Jisoo.

"Jika aku menang!! Mobil mu jadi milikku bagaimana!"

Suara itu membuat semua yang ada di runang keluarga menglihkan pandangan mereka ke asal keributan.

PLAK!

Jaehyun memukul keras kepala kembarannya. "Kau iri kan kemarin mobil Yuta hyung aku yang dapat! Kau iri kan!"

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang