🆓
⏳💚💚💚
Start --> 13 November 2020
End --> 10 Agustus 2022
"Pada saat bertahun-tahun lalu tinggallah sepasang suami istri yang memiliki 14 anak laki-laki, satu keluarga yang bahagia sekali, Kebahagian mereka semua bertambah saat sang ibu kembal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno. Sent a picture
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin hanya bisa tersenyum melihat kiriman foto dari teman-temannya.
"Kau lihat aku punya banyak teman..." Hyunjin mulai berbicara.
"Hahaha yaya... aku hanya dapat dua Jaemin dan Jeno, Rey tidak usah masuk hitungan dia teman ku dari dulu. Aku minta maaf aku sempat melanggar janjiku padamu, itu memang salahku tapi aku menyesal tahu!" Air mata hyunjin mulai jatuh perlahan.
"Ini semua karena mu! kau pergi jauh tanpa mengabariku!! Ya itu salahku lagi untuk yang kesekian kalinya karena aku yang pergi duluan ke negara lain tanpa melihat dan mengunjungi mu untuk yang terakhir kali." Menghapus air matanya yang jatuh terus menerus tanpa ada jeda ingin berhenti.
"Kesalahan ku memang banyak tapi kau juga harus menghukum Rey, dia membohongi kita bertahun-tahun dengan nama Rey sementara dia punya nama asli namanya Kim Yangyang...
"Iya Seungmin marga nya tetap sama hanya kata kedua nya yang berbeda, dia punya banyak kembaran tahu aku saja yang menginkan saudara tidak dapat-dapat dia malah punya 5 kembaran sekaligus!"
Hyunjin mulai menata beberapa bunga yang dia bawa tadi sebelum datang ke tempat temannya itu. "Ini hadiah dari ku jangan lihat ukurannya punyaku memang lebih kecil dari pada Rey tapi hadiahku lebih bagus tahu, hadiahku di tengah dan Rey...
"Ah karena aku baik aku taruh hadiahku dan Rey ditengah-tengah bunga mu Hadiah Rey dia bawah dan aku di atas. Selesai, aku harap kau menyukainya Seungmin."
Di hamparan rumput yang sangat luas dengan banyak gundukan tanah serta batu-batu nisan yang tertata rapi di setiap tempatnya. Hyunjin berdiam diri disana dengan seorang diri, berbicara seolah-olah ada yang mendengarkannya, ya Hyunjin yakin seungmin temannya mendengarkan semua ceritanya.
"Kau itu teman terbaikku, hanya kau yang mau mendengar ceritaku...
"Ck! Iya aku tahu itu dulu, tapi aku anggap kau tetap yang terbaik. Jangan ingatkan aku terus tentang kesalahanku aku tahu! Semua yang terjadi itu salahku, makanya maafkan aku!!"
