CHAPTER 60

2.4K 284 61
                                    

Paginya semua keluarga sudah siap akan melakukan sarapan pagi bersama setelahnya mereka akan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

Setelah bangun dari tidurnya, Jaemin langsung bersiap untuk jadwal artisnya pagi ini. Kata Managernya dia akan membintangi sebuah iklan, lalu akan ada pertemuan dengan seorang produser film. Dia juga sudah izin kuliah hari ini.

Jaemin berjalan dengan pakaian rapih nya, menuruni tangga menuju ruang makan untuk bergabung sarapan bersama saudara-saudaranya.

Baru saja dia datang semua tatapan mata tertuju padanya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan oleh Jaemin sendiri.

"Na duduk samping kursi hyung sini." Suruh Taeil.

"Loh kalau Nana duduk disana Johnny hyung duduk dimana?" Tanya Jaemin bingung.

"Johnny duduk ditempatmu, sudahlahh duduk saja!" Sowon yang berbicara.

Jaemin mengangguk dan mendudukkan diri dikursi Johnny, dia masih menatap bingung dengan apa yang terjadi kenapa tiba-tiba semua saudara dan kakak-kakak iparnya menatap begini.

"Apa ada sesuatu hyung?"

"Na, hyung mau kau jujur. Lucas menceritakan tentang pertanyaan-pertanyaan mu tadi malam, tentang fans mu? Apa ada yang menganggu mu na? Tolong jangan diam saja tentang hal ini, jika ada yang mengganggumu atau lainnya langsung beritahu hyung atau kembaranmu segera." Ujar Taeil.

Jaemin terdiam, dia mendadak gugup.

"Pantas saja kau dari kemarin gelisah sekali, Kau memang tidak bisa berbohong na." Celetuk Shotaro.

"Na jawab hyung, jangan diam saja." Taeil kembali berbicara. Dia sangat khawatir, dia tidak ingin kejadian yang sama terulang pada adiknya yang lain. Cukup Dejun yang mengalami ini.

"Jaemin, katakan saja semuanya pada kami. Kami akan membantumu, percaya pada noona." Ujar Sowon.

"Iya Na, biar Lisa noona yang hajar mereka jika mengganggumu!" Tambah Lisa.

Jaemin masih diam.

"Kim Jaemin kau mau bicara atau hyung akan paksa kau berhenti dari pekerjaanmu!"

Kepala Jaemin langsung terangkat, dia menatap Taeil, dan langsung menggeleng kuat. "Hyung aku tidak mau berhenti."

"Makanya jawab pertanyaan Taeil hyung bodoh!" Haechan dari ujung meja pun ikut geram karena diamnya Jaemin.

"Oppa jangan menatap Jaemin begitu, dia tambah takut sekarang," Ujar Nayeon pada Taeil.

"Mereka mengancamku, menyuruhku untuk mundur dari aktor dan keluar dari agensi Taeyong hyung. M-mereka bilang aku tidak pantas, mereka juga menuduhku bilang jika aku memakai kekuasaan hyung-hyung agar bisa terkenal. Mereka juga sering menerorku dengan menelpon setiap hari. Dan ada satu lagi orang yang dia bilang dia fans terberatku dia tahu semua tentang kehidupanku dari yang kecil hingga besar, b-bahkan dia tahu jika- "

Jaemin tidak berani melanjutkan kata-kata nya dan menatap hyung tertuanya, akhirnya Jaemin kembali menundukkan kepala.

"Jika apa Na? Ceritakan saja semuanya jangan takut ya." Ujar Jisoo lembut.

"dia tahu jika Dejun hyung belum meninggal, l-lalu dia kemarin mengancamku, dia tidak akan memberitahu berita ini jika menerimanya menjadi kekasihku bahkan aku disuruh untuk langsung menikahinya hyung, maaf..."

Sowon yang berada di samping Jaemin langsung menarik adik iparnya itu untuk masuk kedalam pelukannya untuk memberikan ketegaran untuk sang adik. Sowon ingat saat dulu Lucas terkenal, hal ini juga pernah terjadi. Bahkan parahnya fans fanatik itu sampai meneror rumah mereka hanya untuk bertemu dengan Lucas, terkadang juga Ia yang akan turun tangan menjaga Lucas saat dibandara atau acara lainnya.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang