CHAPTER 35

3.7K 351 94
                                    

"Yangie menurutku lebih baik kita beri tahu saja kepada Yongqin hyung jika kau adalah Yangyang bukan Rey." Ujar Jaemin sambil mengaduk-ngaduk minumannya yang baru saja datang beserta makanan lainnya.

Yangyang, Jaemin, Jeno dan Hyunsuk serta Junghwan sedang berada di cafe sore menjelang malam ini, tentu saja Hyunsuk sempat menolak tapi karena paksaan si kembar akhirnya dia setuju.

"Hyung kalian ada yang sudah kembali lagi?" Tanya Hyunsuk.

Ketiganya mengangguk. "Aku hanya ingin membuat kejutan, tapi aku dengar dari Jungwoo hyung Istri Youngho hyung sudah tahu semuanya bahkan Keberadaan Yuta hyung dan Taeyong hyung pun dia tahu." Setelah mengatakan itu Yangyang mulai menyendokkan makanan di mulutnya.

"Iya itu benar tapi tenang saja aku punya banyak ide, kemarin aku sudah mengambil nomor Sowon noona di ponsel Sungchan. Kalian tahu selanjutnya bagaimana kan?" Jeno menyerahkan ponselnya pada Jaemin.

Jaemin mengangguk semangat. Sementara Hyunsuk hanya bisa menggelengkan kepalanya dia memilih untuk kembali melanjutkan makannya sambil sesekali membersihkan mulut adiknya yang makan nya masih sedikit berantakan.

"Terhubung!" Seru Jaemin.

Sekarang semua mata yang ada di meja itu tertuju pada Jaemin.

'Halo-

"Halo sayang."

Jeno dan Yangyang membulatkan matanya, apa yang di lakukan Jaemin!! Hyunsuk bahkah harus menutup telinga Junghwan.

"Sayang kau tidak merindukanku hm?"

'Maaf anda salah sambung!'

"Tidak sayang, aku tidak salah sambung kau Sowon kan? Aku sangat merindukanmu sayang."

"Suk, pindah meja saja kita ayo!" Ajak Jeno, Hyunsuk mengangguk dia mengajak Junghwan pindah kemeja di sebelahnya. Jeno melakukannya agar pikiran Polos Junghwan tidak tercemar dengan tingkah kemabarannya ini.

'Yak!! Kau berani padaku siapa dirimu sebenarnya!!'

"Kau tidak mengingatku sayang? Kau ingat dulu kita pernah berjalan berdua menyusuri sungai Han bersama, berpegangan tangan bersepeda bersama membeli gulali berbentuk cinta."

'Menjijikan!! Kau sepertinya memang salah sambung! Aku tidak pernah tinggal di Korea!'

Tut!

"Dimatikan."

PLETAK!

PLAK!

"Bagaimana mungkin tak dimatikan, bicara yang benar, jika Sowon noona mengadu pada Youngho hyung selesai kau!" Ujar Yangyang.

Drrt... drrt

Jaemin melihat siapa yang menelpon di ponsel Jeno, tiba-tiba di tersenyum misterius. "Cantik No, Yangie coba kau lihat." Jaemin menyodorkan ponsel Jeno pada Yangyang.

Yangyang ikut tersenyum misterius pada Jeno setelah melihat foto profil yang menelpon Jeno.

Jeno menaikkan sebelah alisnya, lalu dia merebut ponselnya, matanya terbelalak kupingnya mendadak memerah.

"Muweheheheheehe Jeno punya kekasih hihi." Jaemin dan Yangyang masih menatap Jeno dengan tatapan menggoda.

"D-dia bukan! Arghh!! Aku akan mengangkatnya dulu." Jeno berlalu pergi menjauh dari dua kembarannya.

"Hah... Na, Nono kita sudah besar ternyata." Ujar Yangyang sambil memperhatikan Jeno yang sedang menelpon di kursi luar cafe dengan senyumnya yang mengambang, sepertinya kembarannya itu memang sedang kasmaran.

BROTHER (NCT Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang