Chance (YIZHAN/END 🦁🐰)

1

Pintu rumah besar itu di buka dengan kasar menampilkan seorang pemuda yang berjalan dengan sempoyang ke dalamnya.

Lelaki lainnya yang berada di dalam rumah itu terkejut melihat kedatangan lelaki itu.

"Xiao zhan!! Beraninya kau menatapku seperti itu!!"

Lelaki yang baru datang itu berteriak pada xiao zhan yang tengah berdiri dengan badan yang sedikit bergetar.

Lelaki itu berjalan mendekat. Menjambak rambutnya dan mendorongnya hingga kepalanya terbentur keras ke tembok dan meninggalkan sedikit goseran di dahi pria itu disana.

Xiao zhan meringis pelan. Tetapi tidak melawan.

Pemuda yang merupakan suaminya itu mendekat dan menarik kasar rambutnya.

"Xiao zhan!! Kenapa kau tidak menyambutku saat aku kembali hah? Mengapa kau hanya berdiri diam di tempatmu dan tidak memanggilku??"

"Dasar sialan!!"

Dia membanting xiao zhan hingga tubuh lelaki manis itu terpental ke bawah kramik dingin rumah itu.

Wang yibo suaminya itu menendang perut lelaki itu kemudian dia menariknya berdiri dan memberinya sebuah pukulan yang begitu keras hingga bibir bawahnya mengeluarkan sedikit darah segar.

Xiao zhan menangis. Apa yang bisa dia lakukan? Dia benci bau alkohol dari tubuh lelaki itu.

Dia membenci dirinya sendiri yang tidak bisa melawan.
Pernikahan kontrak ini dibuat oleh wang yibo dan hanya wang yibo yang dapat mengakhirinya.

Bisnis keluarga membuatnya harus menikahi lelaki iblis ini. Xiao zhan yang terlalu polos mencintai wang yibo hingga dia tidak tahu seberapa kasarnya lelaki itu.

Xiao zhan baru mengetahui perasaan lelaki itu setelah mereka menikah dan telah resmi menjadi suami istri 1 tahun yang lalu.

"Yang aku cintai adalah Sean!! Bukan dirimu sialan!"

Bayangan perkataan yibo yang mengatakan dengan tegas dia mencintai saudara kembarnya terlintas jelas di otaknya.

Yang ingin yibo nikahi sebenarnya adalah sean, dan bukan dirinya. Tetapi perasaan cinta yang bodoh itu membuatnya menyodorkan dirinya sendiri ke dalam neraka yang suram itu.

Peraturan di dalam kontrak itu mengatakan dia tidak boleh mengeluh pada apapun yang di lakukan oleh pihak pertama, bahkan jika dia di siksa atau di bunuh sekali pun.

Xiao zhan tidak bisa melawan karena terikat dengan janji kontrak yang bodoh itu.

Kepalanya pusing. Sangat pusing hingga pandangannya buram. Ketika wang yibo melemparnya ke atas tempat tidur. Dia benar-benar tidak tahan lagi dan kehilangan kesadarannya.

_______

Matahari pagi bersinar begitu cerah merambat masuk ke celah-celah gorden kamar itu membuat tidur kedua insan itu terusik.

Wang yibo membuka matanya perlahan, ia menatap ke samping dimana xiao zhan masih terlelap disana.

Ia bangun dan duduk, menutup matanya ketika air matanya mengalir. Ia menjambak kasar rambutnya.

"Apa yang sudah ku lakukan!"

Dia menyesalinya ketika melihat bekas luka di sudut bibir pria manis itu serta goresan kecil di dahi lelaki itu.

Menyesal? Apa gunanya penyasalan itu jika dia melakukan hal yang sama secara terus menerus ketika dia mabuk.

Xiao zhan membuka matanya. Ia bangun dan tidak mendapati wang yibo di sampingnya.