Chance (YIZHAN/END 🦁🐰)

15.

Masih Flashback
___________

Setelah pertemuan itu, mereka tidak pernah bertemu lagi. Waktu berjalan begitu cepat, kini 3 tahun telah berlalu, Wang yibo telah lulus SMA dan xiao zhan memasuki SMA pada tahu ke 3.

Wang yibo duduk di kediamannya sambil menatap langit malam yang di taburi dengan bintang-bintang kecil. Rasanya sangat indah, bayangan senyuman dari pria yang memiliki gigi kelinci itu terus terlintas dalam pikirannya.
"Aku jadi merindukannya. Padahal berada di kota yang sama, tapi kenapa sulit sekali bertemu dengannya" keluhnya pelan dengan raut wajah kecewa.

"Siapa?" Suara yang muncul dari belakangnya membuat Wang yibo terkejut.

"Sialan!" Umpatnya pelan. Pria lainnya duduk di sampingnya dengan senyum polos tanpa rasa bersalah. "Jadi siapa yang sedang kau pikirkan sekarang?" Tanyanya sekali lagi.

"Seseorang" jawab Wang yibo sambil menatap langit dengan senyum kecilnya.

"Lelaki yang kau ceritakan 3 tahun yang lalu?"

Yibo mengangguk. Detik kemudian, yibo menoleh, memegang tangan lelaki itu dengan kasar membuatnya sedikit terkejut.

"Wowo, apakah kau bisa meramal? Misalnya dimana tempat tinggal seseorang, atau apa yang sedang dia lakukan, atau nomor hpnya?"

Wowo menampilkan mimik wajah yang tak bersahabat seolah dia menganggap bahwa yang yibo sudah gila. Di tepisnya tangan itu dengan kasar dan duduk sedikit menjauh dari yibo.

"Sepertinya kau harus pergi ke dokter, aku rasa kau sudah tidak waras"

"Wowo, kau bisa kan?" Yibo bertanya lagi seolah masih berharap pada sahabatnya itu.

"Kau pikir aku dewa? Urusanku hanya dengan roh2 dan iblis. Dasar gila!" Dia mengumpat membuat Wang yibo mempoutkan bibirnya kesal.

"Sudalah. Mau ke bar?" Ajak wowo lagi. Awalnya Wang yibo ingin menolak, tetapi berpikir bahwa dia sedang tidak memiliki pekerjaan di rumah, akhirnya dia setuju untuk ikut pergi bersama sahabatnya.

🌼

Dentuman musik terdengar begitu riuh, ribut para pelanggan membuat kepala Wang yibo sedikit pusing, Sejujurnya dia bukanlah peminum yang hebat atau orang yang selalu datang ke bar. Kalau di pikirkan ini mungkin baru yang kedua kalinya dia pergi ke tempat seperti itu, itupun hanya untuk menemani Wowo.

"Ayo minum lagi" seseorang yang duduk tak jauh dari tempat yibo berdiri berbicara membuat Wang yibo menoleh melihatnya.

Wajah yang tak asing baginya itu tengah tersenyum riah di tengah kelompoknya. Tetapi anehnya jantung Wang yibo tak berdetak walaupun matanya membulat kaget.
Ini berbeda dengan rasa ketika ia pertama kali bertemu dengan pemuda 3 tahun yang lalu itu.

Xiao Zhan?

Tanpa sadar, kakinya melangkah menuju meja bundar yang di tempati oleh beberapa orang itu, sedangkan Wowo yang kebingungan hanya mengikutinya.

"Zhan" yibo memanggilnya pelan membuat pria itu menoleh melihatnya.

"Anda siapa?" Pria itu bertanya.

Wang yibo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Ah, dia tidak mengingat ku lagi.

"Hei, dia Wang Yibo. Pewaris Grup Wang yang terkenal itu. Kau tak tau?" Seseorang berbisik pada pria itu.

"Bagaimana aku tau? Aku baru saja kembali dari luar negeri" pria itu berbalik berbisik padanya.

"Sepertinya dia mengenalmu. Coba manfaatkan dia"

Suruhan itu membuat lelaki itu tersenyum licik.
"Anda mengenal saya?" Tanyanya kembali dengan suara yang lembut dan senyum yang ramah.

"Saya Wang yibo, kita bertemu 3 tahun yang lalu" jawab yibo memperkenalkan diri. Dia menganggap wajar bila Xiao Zhan tak mengenalnya Karen pertemuan mereka sudah begitu lama. Lagi pula saat itu Zhan masih 15 tahun, dan yibo yang saat itu 17 tahun kini sudah berubah menjadi lelaki dewasa yang sangat tampan dan sulit di kenali.